Pernak-pernik jambore koperasi nasional ke IV di kota batik

Jambore koperasi nasional merupakan suatu ajang sekaligus sebagai wadah mempertemukan elemen organisasi koperasi mahasiswa di seluruh indinesia. Kegiatan tersebut meliputi berbagai acara yang di sajikan guna menunjang daya kreasi dan kreatifitas setiap mahasiswa masing-masing universitas melalui delagasinya. Pada intinya kegiatan jambore koperasi berusaha menyatukan kekeluargaan koperasi mahasiswa indonesia. Tak luput. Delegasi Universitas Gadjah Mada turut memriahkan kegiatan jambore koperasi nasional ini. Delegasi tersebut di peroleh melalui open recruitment kepada seluruh anggota koperasi “kopma ugm”. Tidak tertutup kemungkinan juga bagi anggota baru tahun 2016. Setelah melalui seleksi secara ketat dan tertutup yang di lakukan bidang humas dan gerakan koperasi “kopma ugm”, terdapat 3 anggota delegasi terbaik untuk dapat mengikuti jambore koperasi nasional yang mana pada tahun ini di laksanakan di kota batik kata sapaannya, dengan nama kota solo/surakarta, lebih tepatnya di universitas sebelas maret sebagai tuan rumah sekaligus panitia dalam jambore tersebut. datang dengan penuh antusias serta tujuan untuk menambah relasi, delegasi koperasi “kopma ugm” hadir di tengah-tengah peserta yang lain dengan keunikan tersendiri. Yang mana tahun ini delegasi koperasi “kopma ugm” terdiri dari dua anggota baru tahun 2016 dan anggota tahun tahun 2105, serta dengan pendamping dari staff humas dan gerakan. Wajah baru menyelimuti delegasi dari UGM, mengingat keseluruhan peserta dari tim lain terdiri dari pengurus yang pastinya sudah memiliki pengalaman yang lebih dan luar biasa. Sebagai delegasi termuda, tidak menyurutkan kegemilangan perwakilan koperasi “kopma ugm” dalam menggagas jambore koperasi yang berkemajuan.

Selama kegiatan jambore koperasi nasional, delegasi Koperasi “Kopma UGM” berasumsi bahwa terdapat tiga hal pokok kegiatan dibalik suksesnya acara tersebut meliputi:

• Kegiatan kompetisi dalam mengasah kecerdasan dan kreatifitas masing-masing tim maupun individu
Secara garis besar, kegiatan jambore memiliki kualitas tinggi dalam ajang kompetisi antar tim. Atmosfir semakin terasa memanas dirasakan sendiri oleh delegasi koperasi”kopma ugm” ketika akan memulai lomba cerdas cermat koperasi sebagai perlombaan pertama dalam jambore tersebut. langkah bagus di torehkan delegasi dari UGM yang mana, dapat menyingkirkan tim lain yang notabennya mereka sudah lebih berpengalaman tentang koperasi dan sudah masuk dalam kepengurusan di setiap universitasnya. Meskipun sebagai delegasi muda, akan tetapi perwakilan UGM mampu menembus dalam tahap akhir atau tahap ketiga dari perlombaan cerdas cermat tersbut.
Lanjut dengan lomba duta koperasi, lagi-lagi sebutan delegasi muda berhasil mengibas para pesaing yang lain hingga dapat masuk pada babak final. Suatu kebanggan bagi tim perwakilan UGM mengingat personil yang di kirim masih belia dan terlalu muda.
Tidak berhenti apa kegiatan itu saja, masih banyak perlombaan yang di sajikan secara apik oleh panitia universitas sebelas maret yang lainnya. Seperti perlombaan jingle kopma, kreasi batik,dan LKTI dengan tema “Transformasi kopmaku”. Dari keseluruhan lomba tersebut delegasi muda UGM berpartisipasi secara aktif dengna tetap menjaga nama baik Universitas Gadjah Mada sebagai intsansi yang menaunginya.
Secara keseluruhan kegiatan jambore bisa di katakan baik, meskipun tetap perlu adanya perbaikan dan inovasi kearah berkemajuan dalam kegiatan jambore mendatang.

• Forum kekeluargaan sebagai bentuk usaha meningkatkan kualitas jambore dan khususnya kemajuan koperasi mahasiswa dimasa mendatang
Kegiatan forum ini sendiri meliputi beberapa macam. Dimana terdapat pengenalan tentang FKKMI dan pada penghujung kegiatan jambore terdapat forum evaluasi kegiatan selama jambore. Pada sesi pengenalan FKKMI, di hadiri oleh ketua FKKMI yang baru dan ketua yang lama dan bru lengser. Pada acara tersebut, lebih menekankan terhadap pengenalan ke arah FKKMI sendiri dan info terkait aturan terbaru yang ada di dalam kegiatan jambore koperasi nasional berdasarkan hasil munas FKKMI di bantul, Yogyakarta. Sedangkan forum evaluasi sendiri dihadiri oleh masing-masing perwakilan setiap tim. Pada waktu itu, di dalam forum setiap perwakilan berhak mengeluarkan kritik serta saran terhadap kegiatan selama jambore berlangsung. Suasana yang semakin dramatis menjadikan forum tersebut sedikit memanas dan menemukan jalan buntu, mengingat banyak peserta yang merasa kecewa terhadap kurangnya perhatian, fasilitas, kepuasan, transparansi data, serta jadwal yang di rasa menyimpang dari konsep awal. Dari situlah, perwakilan tim UGM mencoba memberikan jalan tengah serta solusi sehinga ketika menemukan masalah, secara pasti juga akan ada solusi terbaik. Dari evaluasi tersebut bisa di katakan terjadi pertama kali dan bisa dikatakan sebagai langkah awal adanya usaha memajukan jambore koperasi nasional yang lebih berkualitas tentunya juga dengan semakin bertambahnya kuantitas yang ada.

• Wisata tempat sejarah dan budaya daerah guna menambah wawasan kearifan lokal
Kegiatan inilah yang di tunggu-tunggu dari setiap peserta dimana mereka dapat merasakan dan menelisik kebudayaan yang ada di solo. Mengingat peserta jambore bukan hanya anggota koperasi mahasiswa yang ada di sekitas solo saja, melainkan hingga luar jawa. Bahkan terjauh hingg sampai pulau sulawesi. Dengan adanya wisata tersebut dapat membuat peserta dalam menghilangkan penat selama lima hari berkegiatan jambore dan mencari buah tangan yang cocok untuk di bawa ke kampung halamannya.

Jambore koperasi nasional telah berlalu, semua tidak akan hilang secepatnya. Akan terus membekas sebagai pengalamn yang indah. Kegiatan yang penuh dengan kesan menarik dan di kemas secara elegan. Dengan jambore tersebut, di harapkan buat semakin kuatnya persaingan antar unersitas dalam merebutkan gelar juara umum, melainkan menjadikan sadar bahwa koperasi mahasiswa saat ini dapat menjadi landasan dalam langkah awal membangun perekonomian indonesia yang berkemajuan melalui koperasi. Sudah bukan saatnya kemenangan pribadi menjadi prioritas, akan tetapi kajayaan bersama terasa lebih terhormat dan bijak dalam sebagai kader penerus insan-insan koperasi indonesia.

#AkuCintaKoperasi