Staf Humas dan Gerakan, Nofita Ngaisaroh, berkesempatan menjadi pembicara dalam Ceriwis (Kewirausahaan Sukses), acara tahunan lembaga Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian UGM. Ceriwis diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian UGM dan Divisi Kewirausahaan Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian UGM, pada 19 November 2016. Bertempat di Ruang Aula 1 Faperta UGM, Ceriwis menampung segala antusiasme Mahasiswa Sosial Ekonomi dari tiga angkatan (2014, 2015, dan 2016) mengenai Koperasi dan Kewirausahaan.

Nofita Ngaisaroh, memberi penjelasan mengenai perkoperasian di Indonesia masa kini yang bisa dibilang belum begitu berkembang dan maju seperti di negara-negara lain. Koperasi di Indonesia belum memiliki kekuatan yang cukup untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Nofita lebih jauh membahas mengenai generasi muda yang dituntut menciptakan lapangan kerja bukan hanya mencari kerja untuk meningkatkan perekonomian. Semakin gencarnya program kewirausahaan yang digalakkan oleh banyak pihak, tentu mempunyai tujuan demi mengatasi sedikitnya lapangan kerja dan banyaknya pencari kerja tersebut, terutama UGM yang sangat menggalakkan munculnya sociopreneur di lingkungan UGM sendiri. Dalam hal ini, jika dihubungkan antara koperasi dan kewirausahaan adalah mengenai permodalan dan perkembangan kehidupan koperasi dengan diperoleh dari dalam dirinya sendiri. Melalui usahanya sendiri, Koperasi dapat berkembang dan terus memajukan dirinya. Apalagi dengan prinsip koperasi yang berbunyi “Kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan” tentu bisa menjadikan kewirausahaan yang berbasis sosial.