Pagi itu embun pagi masih menyingsing di sebagian sudut bangunan Koperasi ‘’Kopma UGM’’, mataharipun masih malu-malu menampakan dirinya. Namun hal itu tak menyurutkan semangat sekelompok mahasiswa yang terlihat tengah menjinjing barang bawaan berbaris mengantri untuk menaiki bus. Bus-bus itu membawa mereka ke suatu tempat berbukit yang terletak di sebelah barat Kota Yogyakarta. Kaki Langit, nama sebuah tempat yang berada di Kecamatan Imogiri itu. Kaki Langit memang sebuah tempat yang pas untuk berekreasi santai di akhir pekan. Namun, mereka bukanlah para mahasiswa yang mau mengahabiskan akhir pekannya hanya dengan bersantai saja. Mereka merupakan sekelompok mahasiswa yang tengah mengikuti kegiatan Pendidikan Organisasi (Dikorg) ke-32 yang dilaksanakan oleh Koperasi ‘’Kopma UGM’’.

Kegiatan yang berlangsung pada pertengahan November 2016 merupakan sebuah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berorganisasi anggota Koperasi ‘’Kopma UGM’’. “Menyatu dengan Alam”, merupakan tema dari pendidikan organisasi kali ini. Desa Kalitirto yang menjadi tempat Dikorg berlangsung, menjadikan tema ini benar-benar terwujud. Kegiatan yang dilaksanakan berupa kegiatan pembekalan yang bertujuan meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan dan kemampuan di lapangan secara lebih nyata dan jelas. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Ketua panitia, Rofi, dan dilanjutkan dengan pemberian materi dari staf-staf Koperasi ‘’Kopma UGM’’ mengenai perkoperasian mulai dari budaya, wawasan dasar, bagaimana bernegoisasi dan hal-hal menarik lainnya yang diberikan pada sesi materi. Kegiatan ini dikemas dengan sesi diskusi dan simulasi yang menarik sehingga membuat acara semakin menyenangkan.

Malam harinya, agenda berlangsung dengan pembekalan secara emosional oleh Trainer Community (TC) Koperasi ‘’Kopma UGM’’. Pada sesi ini, para peserta diberikan kesempatan untuk dapat mengekspresikan mimpi-mimpi mereka melalui secarik kertas dan mengucapkannya di depan peserta. Acara ini semakin meriah dengan penampilan pentas seni dari masing-masing kelompok mulai dari drama, orasi sampai dengan stand up comedy. Rangkaian acara tersebut membuat acara semakin hangat dan begitu terasa kekeluargaannya. Acara dilanjutkan dengan penerbangan lampion harapan dan forum grup discussion yang menjadi penutup dari rangkaian acara hari itu.
Keesokan harinya acara dilanjutkan dengan outbond yang dilaksanakan dari pagi sampai siang hari. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kerja sama setiap tim dalam menyelesaikan setiap sesi out bond yang ada. Berakhirnya sesi outbond menjadi tanda berakhirnya Dikorg ke 32 yang dilaksanakan dengan meriah dan penuh kebahagiaan.