Tips Aman Belanja Online: Jadilah Pembeli Cerdas!

Kondisi pandemi yang tak kunjung usai membuat kita terpaksa harus mengurungkan niat untuk pergi kemana-mana, termasuk ke pusat perbelanjaan. Kita hanya diperbolehkan keluar rumah karena kebutuhan mendesak saja. Berhubung situasi yang belum kondusif ini, banyak orang semakin akrab dengan fenomena belanja online untuk memenuhi perlengkapan rumah atau sekadar menghalau kejenuhan dengan membeli barang-barang pemuas pribadi. Sebenarnya, belanja online sangat menguntungkan bagi konsumen karena prosesnya yang mudah dan praktis. Orang-orang dapat membeli perabot rumah tangga, berbagai jenis makanan dan minuman, pakaian, dan make-up hanya dengan mengoperasikan gawai mereka yang sudah tersambung dengan internet. Setelah itu, mereka tinggal duduk manis dan menunggu barang datang ke rumah. Namun, dengan teknologi yang semakin canggih, banyak pihak atau oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan fenomena belanja online untuk melakukan tindak kejahatan. Mulai dari menjual produk palsu hingga penipuan barang yang tak sampai ke pembeli, padahal uang sudah melayang. Untuk meminimalisasi kemungkinan buruk terjadi, berikut ini terdapat tips aman dan nyaman belanja online.

  1. Pilih situs belanja online yang aman dan terpercaya

Ketika kita memutuskan untuk berbelanja online, hal yang paling utama untuk dihindari adalah sikap gegabah. Sekarang ini banyak sekali situs jual-beli online yang menjual berbagai macam produk, terutama di Instagram dan Facebook. Jangan sampai kita langsung tertarik dengan online shop yang memiliki banyak followers tetapi tidak sebanding dengan testimoni pembeli. Alangkah lebih baik jika kita melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan apakah situs web yang kita gunakan terpercaya atau tidak. Cek keamanan situs dengan mencari berbagai info mengenai web mana saja yang aman. Selalu periksa kontak yang terhubung dan hubungi nomor penjual jika membeli produk di situs web yang kurang familiar. Pastikan juga testimoni yang ditampilkan asli bukan hasil rekayasa. Situs belanja online terpercaya biasanya sudah dilengkapi metode perlindungan yang terjamin keamanannya. Namun, lebih aman lagi apabila kita berbelanja di marketplace. Situs marketplace populer seperti Shopee, Lazada, Tokopedia memberi kepercayaan yang tinggi kepada konsumen agar terhindar dari penipuan. Ketika kita melakukan transaksi pembayaran, uang akan ditahan pihak marketplace hingga pesanan sampai.

  1. Baca kebijakan situs belanja online

Poin kedua ini sangat penting dilakukan sebelum memulai belanja. Ketika membuka situs belanja online, biasanya kita akan disuguhkan “syarat dan ketentuan” terlebih dahulu. Seringkali rasa malas membaca membuat kita lebih suka memencet “ya, saya setuju” langsung. Padahal, dengan menyimak peraturan online shop tersebut kita dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya, ketika barang yang sampai tidak sesuai pesanan atau produk mengalami cacat, kita sudah tahu bagaimana prosedur pengembalian ataupun penukaran barang. Perhatikan juga bagaimana situs tersebut menjaga data pribadi yang kita gunakan. Jangan sampai ada poin yang menyebutkan bahwa pengelola situs web berhak memberikan data pribadi kita ke pihak lain. Pastikan situs belanja online yang kita gunakan memberikan kebijakan mengenai standar pelayanan, pengaduan konsumen, keamanan data diri, dan sebagainya yang bersifat pokok.

  1. Pastikan toko memiliki reputasi baik

Meskipun sudah berselancar di situs belanja online terpercaya, tetap perhatikan reputasi toko yang menjual produk. Persaingan awal para seller adalah menggunakan gambar produk yang bagus dan mencolok sehingga siapapun yang melihat akan tertarik. Saking terpukaunya, ada yang sampai lupa mengecek apakah kualitas gambar sama dengan kualitas produk. Kasus seperti ini sering terjadi apalagi untuk pemula. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada baiknya kita mengetahui seberapa tinggi rating (biasanya berbentuk logo bintang) toko yang diberikan konsumen dan seberapa banyak produk yang telah laku terjual. Semakin tinggi rating dan semakin banyak produk terjual menandakan bahwa toko tersebut memiliki reputasi baik yang laris dikunjungi pembeli. Cermati juga pada kolom review, biasanya konsumen akan memberikan komentar terhadap produk beserta gambar aslinya. Pastikan toko tersebut menerima banyak review positif dan perhatikan bagaimana seller menanggapi keluhan konsumen. Apabila banyak komentar yang mengecewakan, sebaiknya kita mencari toko lain saja.

  1. Cermati deskripsi produk

Karena kita tidak dapat melihat kondisi fisik produk secara langsung, maka penting untuk mencermati deskripsi produk terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli. Baca informasi mengenai bahan, warna, ukuran, dan detail produk secara teliti agar tidak melenceng jauh dari ekspektasi ketika produk sampai. Apabila masih ada yang mengganjal dan kurang jelas, jangan malu untuk bertanya lebih lanjut kepada seller atau kontak yang terhubung. Pastikan juga kualitas produk sesuai dengan harga. Banyak online shop yang menawarkan produk bermerek dengan harga yang murah. Kita harus hati-hati dengan penawaran tersebut karena bisa jadi mereka menjual barang palsu (bukan merek asli). Serupa tapi tak sama, lakukan survei harga produk yang hendak dibeli. Logikanya, kalau harga murah tidak mungkin kualitas tinggi, dan sebaliknya. Jangan sampai karena penawaran terlalu menggiurkan menjadikan kita terburu-buru untuk melakukan transaksi. Ketika seller sangat pintar melontarkan rayuan, kita sebagai pembeli juga harus cerdas menanggapi. Jangan mudah termakan rayuan palsu online shop semacam itu.

Tips-tips tersebut adalah langkah dasar yang perlu kita perhatikan agar tetap aman berbelanja online. Perkembangan teknologi yang semakin canggih menuntut kita untuk pintar memilih dan memilah informasi yang akurat. Dengan kemudahan belanja online, sepatutnya kita mewaspadai informasi-informasi yang mencurigakan. Ada uang ada barang, ada harga ada kualitas. Jadilah pembeli yang cerdas dalam melakukan transaksi online. Jangan sampai kelalaian kita berakibat pada kekecewaan.

– Whafir Pramesty

(Sumber foto: id.pinterest.com)

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.