Koperasi “Kopma UGM” sukses menggelar Webinar Kewirausahaan yang bertajuk “Kupas Tuntas Rahasia Entrepreneur Muda melalui Digital Marketing ala Mahasiswa” pada Senin pagi (10/8). Rofi Ridwanda, pebisnis muda yang merupakan CEO sekaligus Founder dari @diseeni dan @bakulquilling, menjadi narasumber dalam webinar kali ini. Melalui platform Google Meet, acara berlangsung pada pukul 09.00-10.30 WIB.
Indonesia. Sedangkan kantornya sendiri bertempat di dekat Monjali, Sleman, Yogyakarta. Melalui dua platform, yaitu Facebook dan Instagram, fokus digital marketing Diseeni hanya memakai satu konten marketing yaitu kenaikan traffic yang masuk ke konfeksi atau sales.
Dalam pemaparannya, Rofi menjelaskan bagaimana Diseeni memulai digital marketing atau pemasaran secara digital. Ada beberapa media pemasaran yang digunakan, seperti Instagram Ads dan Facebook Ads. Rofi mengaku bahwa pada awal berdirinya Diseeni, yaitu sejak Juni 2019, digital marketing yang digunakan adalah Instagram Ads. Ia juga memberi gambaran dari elemen kunci pemasaran konten, diantaranya: strategy, format, content type, platform, metrics, goals, sharing triggers, dan checklist. Berdasarkan elemen kunci pemasaran konten tersebut, terdapat panduan tujuh langkah menuju sukses dalam digital marketing, yaitu:
- Luangkan waktu untuk menentukan strategi.
- Cari tahu format yang ingin anda gunakan.
- Pikirkan tentang jenis konten yang akan menarik bagi audiens anda. Lakukan riset, bertukar ide, ciptakan.
- Bagikan konten anda di seluruh distribusi konten utama / platform sosial.
- Melacak metrik utama, dan memetakannya ke tujuan anda.
- Waspadai pemicu berbagi utama. Pastikan untuk melatih emosi.
- Selalu periksa kembali pekerjaan anda.
Terkait dengan hal tersebut, adapun tiga elemen dasar digital marketing Diseeni dengan tujuan sales, yaitu Facebook Ads, Paid promote, dan Endorse. Kemudian, dua elemen dasar digital marketing Diseeni dengan tujuan brand awarness adalah Personal branding dan Giveaway. Diseeni menggunakan Facebook Ads karena terukur, datanya valid, dan relatif murah. KPI Diseeni dalam budgeting iklan mengeluarkan biaya kurang dari 10% jumlah omset. Secara ringkas, yang dilakukan Diseeni dalam digital marketing, diantaranya: Siapkan budget; Tentukan tujuan digital marketing; Tetapkan KPI dan prosedur digital marketing; Evaluasi; Scale Up; Evaluasi; Repeat.
Tidak hanya memaparkan mengenai digital marketing Diseeni, Rofi juga menunjukkan bagaimana perkembangan engagement akun Instagram Diseeni dari kenaikan jumlah follower, like, maupun komentar dari waktu ke waktu. Peningkatan tersebut tentu saja diakibatkan karena interaksi pengelola akun dengan audiens/followers yang semakin kuat. Setelah usai pemaparan materi, moderator membuka sesi tanya-jawab. Terlihat antusiasme audiens melalui pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan. Dengan mengikuti webinar ini, diharapkan peserta dapat menerima insight mengenai dunia bisnis, terutama dalam hal digital marketing sendiri yang merupakan kunci sukses berbisnis.
– Whafir Pramesty