Koperasi Mahasiswa UGM merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengelola unit usaha mereka sendiri. Didirikan pada tanggal 12 Maret 1982, Koperasi Mahasiswa UGM bermula dari gagasan untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan mahasiswa melalui unit usaha yang dikelola oleh mahasiswa sendiri. Koperasi Mahasiswa UGM terus berkembang dan menghadirkan berbagai divisi usaha untuk mendukung mahasiswa. Berikut adalah gambaran singkat mengenai beberapa divisi usaha di Koperasi Mahasiswa UGM.
Swalayan: Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa
Swalayan adalah divisi usaha yang bergerak di bidang ritel. Divisi ini menyediakan berbagai macam kebutuhan anggota Koperasi Mahasiswa UGM, baik yang bersifat primer maupun sekunder. Produk yang tersedia di swalayan meliputi peralatan rumah tangga, kelontong, makanan, minuman, obat-obatan ringan, skin care, dan banyak lagi. Dalam swalayan terdapat subdivisi Pertashop yang menjual bahan bakar pertamax dan Co-Working Space (CWS). CWS digunakan sebagai tempat bagi mahasiswa UGM untuk belajar berwirausaha, dengan produk utama berupa kopi.
Gamashirt: Merchandise Khas UGM
Gamashirt adalah divisi usaha yang khusus menjual berbagai merchandise khas UGM. Di sini, anggota dapat membeli souvenir dan merchandise seperti stiker, gantungan kunci, handuk, mug, jam, lanyard, dan lainnya. Sub divisi dari Gamashirt adalah Gerai EB, yang merupakan hasil kerja sama antara Koperasi Mahasiswa UGM dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Selain merchandise khas UGM, Gerai EB juga menyediakan makanan Grab and Go seperti onigiri, susu Fapet, dan lainnya.
Warpostel: Layanan Jasa
Warpostel adalah divisi usaha yang berfokus pada bidang jasa. Divisi ini menyediakan berbagai layanan seperti pengiriman paket (JNE, Kantor POS), tiket travel Joglosemar, layanan laundry Melia, dan fotocopy di Fakultas Biologi dan Fakultas MIPA.
Selain menghadirkan berbagai divisi usaha, Koperasi Mahasiswa UGM juga memiliki visi dan sasaran strategis untuk tahun 2023. Beberapa sasaran strategisnya termasuk peningkatan gross profit margin dan optimalisasi fungsi marketing. Untuk mencapai sasaran ini, Koperasi Mahasiswa UGM telah merancang program-program strategis seperti optimalisasi biaya produksi (Cost of Goods Sold), pemasaran digital dan konvensional, serta perbaikan citra sosial media. Program-program ini diharapkan dapat membantu mencapai KPI (Key Performance Indicator) seperti pertumbuhan gross profit margin sebesar 50%, pelaksanaan program pemasaran sebanyak 24 kali, dan peningkatan engagement di akun Instagram divisi usaha sebesar 50%.