Musim liburan sepertinya tak menghalangi Koperasi “Kopma UGM” untuk terus menelurkan prestasi. Pasalnya, Koperasi “Kopma UGM” kembali menunjukkan keunggulannya dengan terpilih menjadi salah satu Koperasi Berprestasi tahun 2018 yang ditetapkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) beberapa waktu lalu (26/6). Pemilihan ini sekaligus meramaikan perhelatan Hari Koperasi yang dilaksanakan setiap 12 Juli. Terpilihnya Koperasi “Kopma UGM” telah disahkan dalam Keputusan Menkop UKM Nomor 21 Tahun 2018 tentang Penetapan Koperasi Berprestasi tahun 2018 yang melibatkan 50 koperasi terpilih dari seluruh Indonesia. Koperasi “Kopma UGM” dikategorikan sebagai koperasi berprestasi jenis koperasi konsumen bersama 17 koperasi konsumen lain.
Tahapan yang dilalui Koperasi “Kopma UGM” dalam pemilihan Koperasi Berprestasi 2018 bukanlah hal yang singkat. Awalnya, Koperasi “Kopma UGM” hanya menjadi salah satu nama yang diajukan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah DIY ke Kemenkop UKM untuk seleksi berkas bersama beberapa koperasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta. Setelah dinyatakan lolos, Koperasi “Kopma UGM” harus melalui tahapan verifikasi lapangan yang dilaksanakan langsung oleh Kemenkop UKM. Akhirnya, dari empat koperasi yang lolos pada tahap seleksi berkas, hanya tiga koperasi asal Provinsi D.I. Yogyakarta yang mendapat gelar Koperasi Berprestasi 2018, termasuk Koperasi “Kopma UGM”.
Mengetahui hal ini, Mohammad Anharulfikri, Ketua Umum Koperasi “Kopma UGM”, mengaku bangga bisa menjadi representasi satu-satunya koperasi mahasiswa yang hadir. “Ini proses panjang, hasil kerja kolektif banyak era kepengurusan. Kita selalu berusaha membiasakan hal yang benar dan berinovasi, berani beda dari koperasi lain,” ujar mahasiswa Teknik Industri itu ketika ditanya mengenai perjalanan Koperasi “Kopma UGM” dalam meraih gelar Koperasi Berprestasi 2018.
Seleksi Koperasi Berprestasi 2018 ini memiliki beberapa kriteria penilaian bagi para peserta, yaitu aspek kelembagaan, aspek usaha, dan aspek keuangan. Menurut Anhar, berdasarkan aspek tersebut, Koperasi “Kopma UGM” berhasil membuktikan keberhasilannya tidak hanya pada besar usaha dan perolehan SHU, tapi juga pada penerapan prinsip-prinsip koperasi, dampak Koperasi “Kopma UGM” dalam menyejahterakan anggota, karyawan, dan masyarakat, serta tentu saja, kesehatan finansial. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat pada Hari Koperasi ke-71 tahun 2018, yaitu “Penguatan Koperasi Mendukung Ekonomi Nasional”. Selain itu, Koperasi “Kopma UGM” juga berhasil menunjukkan keunggulan dari berbagai ciri khasnya, antara lain, menjadi pelopor satu-satunya Olimpiade Koperasi Siswa Nasional serta profesionalitas mahasiswa UGM sebagai sumber daya manusia pengelola organisasi sebesar Koperasi “Kopma UGM”.
“Intinya, kemenangan ini adalah milik keluarga besar Kopma UGM, anggota, kepengurusan, alumni, pembina, penasihat, karyawan, dan bahkan civitas academica ugm,” ungkap Anhar sebagai penutup. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi cambuk bagi keluarga Koperasi “Kopma UGM” untuk terus berinovasi dan meningkatkan kebermanfaatan Kopma UGM untuk anggota, warga UGM, serta dunia perkoperasian Indonesia. (Koperasi “Kopma UGM”)