Bogor (10/09), Bulan September ini Koperasi “Kopma UGM” mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan Jambore Koperasi Nasional yang diselenggarakan oleh Deputi Kelembagaan Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Delegasi dari Koperasi “Kopma UGM” diwakili oleh Akhmad Mudhaqir (Ketua Bidang Bisnis) dan Alan Griha Yunanto (Ketua Pengawas). Delegasi dari D.I. Yogyakarta selain Koperasi “Kopma UGM” diwakili juga oleh TPKU SMK PIRI 1 Yogyakarta dan TPKU SMK Muhamadiyah Playen Gunung Kidul. Kegiatan Jambore Koperasi Nasional diselenggarakan tiga hari 8-10 September 2015. Acara Jamkopnas 2015 ini dilaksanakan di Jambuluwuk Boutique and Resort Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan Jamkopnas 2015 ini membidik sasaran yang berbeda dari tahun lalu, yakni koperasi pemuda dan TPKU (Tempat Praktek Kerja Usaha). TPKU ini merupakan program dari Kementrian Koperasi dan UKM untuk sekolah-sekolah yang dimaksudkan agar meningkatkan ketrampilan kerja. Hari pertama, diisi oleh materi-materi in class yang diisi oleh Kementrian Koperasi dan UKM. Materi-materi yang disampaikan terkait dengan kondisi koperasi sekarang ini hingga persiapan menghadapi MEA, koperasi sebagai badan hukum. Hari kedua, peserta Jamkopnas 2015 diberikan materi bisnis plan dan dilakukan lomba bisnis plan antar peserta. Acara puncak Jamkopnas 2015 ini diadakan pada malam hari ditutup oleh Asisten Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM dan dilanjutkan acara perenungan dan ramah tamah.
Beberapa informasi penting juga disampaikan pada acara Jamkopnas 2015 yang diikuti oleh 40 TPKU seluruh Jawa dan 40 koperasi pemuda seluruh Jawa. Kementrian Koperasi dan UKM mempunyai program-program strategis untuk mengembangkan wirausaha-wirausaha baru seperti memberikan bantuan untuk membentuk TPKU. Harapannya sekolah-sekolah juga dapat mengakses program-program ini untuk praktek kerja siswanya. Selanjutnya program-program kewirausahaan nasional yang setiap tahun akan diadakan dan disebarkan keseluruh provinsi di Indonesia. Selain itu kementrian juga mempunyai program-program untuk membantu sokongan modal melalui dana bergulir. Kesemuanya ini dapat diakses melalui Kementrian Koperasi dan UKM
Acara Jamkopnas 2015 ini penting diadakan setiap tahunnya karena manfaat dari acara seperti ini bagi koperasi bisa sharing satu dengan yang lain, sehingga perputaran informasi antar koperasi di Indonesia terjadi dengan baik. Namun beberapa catatan penting untuk perbaikan acara ditahun berikutnya salah satunya adalah bagian koordinasi event organizer yang perlu diperbaiki karena persiapan-persiapan yang kurang matang. Selain itu supaya dampaknya lebih luas undangan juga ditujukan untuk seluruh provinsi di Indonesia. Karena Indonesia tidak hanya Jawa, tetapi Indonesia adalah kita semua dari 34 provinsi.