Tantangan ekonomi kerakyatan membuat lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada menciptakan inovasi Kampungpreneur Digital berbasis aplikasi website berupa kampungprenur.com. Kampungpreneur Digital merupakan suatu program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan iklim kewirausahaan bagi masyarakat yang ada di kampung. Platform bebasiskan digital ini merupakan salah satu tim yang lolos didanai Dikti pada PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat) 2017.
Dalam menjalankan program tersebut, tim Kampungpreneur Digital terdiri dari Hasbiyansyah (CEO Kampungpreneur), Tabiah (Finance), Destri Karlina (Public Relation), Muhammad Yusuf N.P. (IT Support), Ratna Fitriana Dewi (Resource Development), dengan seorang dosen pembimbing Maun Budiyanto, S.T., M.T. Dimana kampungpreneur.com launching pada tanggal 21 April 2017.
Hasbiyansyah selaku CEO Kampungpreneur mengatakan bahwa kampungpreneur.com hadir untuk menjawab tantangan yang ada di masyarakat dan meningkatkan perekonomian setempat. “Ide berawal dari kurang meratanya penggunaan atau pemanfaatan digitalisasi bagi masyarakat terutama bagi para pelaku usaha yang ada di kampung. Masyarakat sebagai pelaku usaha masih memiliki kendala dalam hal mendapatkan akses pendampingan, pelatihan, akses pasar, dan permodalan, maka dari itu, Kampungpreneur Digital hadir menjawab tantangan yang ada,” tutur Hasbiyansyah sebagai mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Sistem Informasi Sekolah Vokasi UGM.
Fasilitas yang diberikan berupa pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha dengan para expert, web store untuk memperluas akses pasar, serta fitur bantuan modal yang dalam hal ini Tim Kampungpreneur Digital telah bekerja sama dengan mitra yang nantinya dapat membantu pelaku UMKM untuk mendapat bantuan modal dengan mudah.