Akhir pekan kemarin (6/5) menjadi akhir pekan membahagiakan bagi Koperasi “Kopma UGM”. Pasalnya, tiga dari empat tim delegasi Koperasi “Kopma UGM” berhasil memborong piala di ajang National Cooperative Concourse 2018. Rangkaian acara yang digelar tanggal 5-6 Mei 2018 lalu ini mengusung tema “Kesiapan Koperasi Menghadapi Era Ekonomi Digital”. Adapun para pejuang yang telah mengharumkan nama Koperasi “Kopma UGM” dalam sesi Lomba Cerdas Cermat Koperasi (LCCK) NCC adalah: Annisa Ni’ma, Umar Al Faruq, dan Afif Muflih (Juara 1); Andika Saputra, Fatona Nur, dan Novita Wila (Juara 3); serta Abimanyu Arya, Dewi Arifia, dan Noviana Endah (Juara Harapan 1).
National Cooperative Concourse atau NCC merupakan ajang kompetisi tahunan antar koperasi mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (Kopma UNY). Bertempat di Ballroom Hotel UNY, rangkaian acara hari pertama dimulai dengan seminar nasional bersama dua pembicara, Dr. Joko Suprianto, S.H., M.M. selaku pemilik Grand Citra Zamzam 1001 Unit dan beberapa perusahaan lain, serta Achmad Sirojuddin selaku CEO Inspira Indonesia. Materi yang disampaikan berkaitan dengan tema yang diusung, termasuk bagaimana konsep Crowdfunding dan penerapannya dalam sistem bisnis Indonesia. Kemudian, dipaparkan technical meeting pelaksanaan LCCK, dan diakhiri dengan babak penyisihan LCCK untuk menyaring peserta ke babak semi final.
Dari hasil babak penyisihan, 10 tim termasuk empat tim delegasi Kopma UGM berhasil masuk ke babak semifinal yang dilaksanakan di hari kedua. Setelah kembali beradu pengetahuan, tiga tim dari Kopma UGM diumumkan lolos ke babak final bersama delegasi dari Kopma Universitas Siliwangi dan Kopma UNY. Sementara satu delegasi Kopma UGM lain harus puas dengan peringkat sepuluh besar. Saat diwawancarai usai lomba, Anisa Ni’matussholiha dari Manajemen Sekolah Vokasi mengaku senang dan tidak menyangka mampu menghadapi kompetisi ini, bahkan sampai menyabet juara pertama. Hal serupa juga diungkapkan Novita Wila, mahasiswa Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Sekolah Vokasi yang merupakan salah satu anggota tim peraih juara 3, “Eggak nyangka, rasanya deg-degan, senang, gitu deh.” Sementara itu, Muhammad Anharulfikri, Ketua Umum Koperasi “Kopma UGM” mengaku sangat bangga sebab kemenangan ini semakin menunjukkan kemampuan kader Koperasi “Kopma UGM”.
Melihat ragkaian acara perlombaan, perlu diakui perjuangan Anisa dan kawan-kawan tidaklah mudah dan instan. Novita mengungkapkan perlunya mempersiapkan strategi sebelum maju di kompetisi. Selain itu, tidak lupa Novita dan tim memantapkan niat serta selalu menyemangati satu sama lain. Lebih lanjut, Anisa menceritakan persiapan materi terkait serta adanya pembagian peran masing-masing anggota tim. Adapun materi yang dilombakan termasuk sejarah koperasi, peraturan pemerintah tentang koperasi, peraturan menteri, dan perkembangan koperasi.
Walaupun kemenangan ini terasa manis, tim delegasi Koperasi “Kopma UGM” tetap menghadapi beberapa kesulitan selama lomba berlangsung. Terkadang, delegasi lupa terhadap materi yang telah dipelajari ketika mengerjakan soal. Meskipun begitu, hal ini tak meruntuhkan semangat tim untuk berkompetisi. Salah satu anggota tim delegasi berpesan untuk jangan pernah takut bersaing. Anhar selaku Ketua Umum Koperasi “Kopma UGM” juga berharap agar Koperasi “Kopma UGM” bisa terus menjuarai kompetisi-kompetisi antar koperasi dan terus menunjukkan kemampuannya. Lebih lanjut, sumbangsih kemenangan untuk Koperasi “Kopma UGM” ini sekaligus menjadi harapan agar Koperasi “Kopma UGM” bisa lebih maju, baik dari segi pendidikan maupun kerja samanya, serta mampu menjadi badan usaha modern berbasis digital yang terus menyejahterakan anggota dan masyarakat.