Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, juga sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. 

Proses belajar, mendesak untuk diarahkan pada : inisiatif atau dorongan internal, tujuan ditetapkan di awal, pencarian sumber belajar yang beragam, kesadaran akan diri sendiri. Ini mengindikasikan belajar mandiri perlu disosialisasikan kepada pemangku kepentingan.

Sebagaimana fungsi pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, menuntut adanya proses belajar mengajar yang mampu memfasilitasi siswa untuk mencapai fungsi pendidikan nasional tersebut. 

Setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang suka belajar sambil mendengar musik, ada juga yang butuh suasana hening. Nah, karena konteksnya belajar mandiri, bisa bebas mencoba berbagai cara belajar mana yang paling cocok untuk masing-masing individu. Mau belajar di cafe, di taman, atau di kamar kosan, semuanya bisa! Yang penting, tahu mana tempat yang paling bikin kamu fokus dan nyaman.

Di dunia kampus, jalannya perkuliahan tidak lagi harus menunggu teman yang belum paham, justru harus mengejar teman yang sudah memiliki pemahaman lebih jauh. Tiap mahasiswa harus bisa belajar sesuai kecepatan dan kemampuannya sendiri. Jika ada suatu topik yang mudah dipahami, bisa langsung berlanjut ke topik yang lain. Namun jika ada yang susah, artinya bisa fokus lebih lama sampai benar-benar paham. Nah, itu salah satu keuntungan besar dari belajar mandiri.

Dengan belajar mandiri, seorang mahasiswa dilatih untuk bertanggung jawab akan dirinya sendiri. Menentukan sendiri target belajarnya dan juga harus memastikan kita-kiat untuk tercapainya target tersebut. Belajar mandiri akan membuat mahasiswa lebih dewasa dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Tentu ada tantangan-tantangan yang dihadapi dalam belajar mandiri, contoh sederhana melawan rasa malas. Namun disinilah seorang mahasiswa akan belajar untuk kreatif dalam mencari solusi dari tantangan yang dihadapi. Misalnya juga, ketika materi kuliah sulit, bisa mencari referensi tambahan di internet, ikut diskusi online, atau bahkan membentuk kelompok belajar dengan teman-teman. Semakin banyak tantangan yang dihadapi, semakin kreatif juga seseorang dalam menyelesaikannya.

Yang paling utama, jangan lupa untuk menikmati prosesnya ya! Belajar mandiri bukan berarti harus selalu serius mengejar target. Kamu bisa sambil menikmati kopi favorit, atau mungkin belajar di tempat-tempat yang bikin kamu nyaman. Yang penting, kamu tetap on the track dan mari menikmati setiap momen belajar itu. Yeay.

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.