Identitas Koperasi di Indonesia

Koperasi adalah lembaga ekonomi yang tumbuh atas dasar solidaritas dan kerjasama antar individu yang berkembang sejak awal ‘Revolusi Industri’ di Eropa pada akhir abad 18 sebagai sebuah jawaban atas masalah-masalah sosial yang timbul selama tahap awal Revolusi Industri. Perkembangan dunia perkoperasian di Indonesia saat ini banyak mengalami pasang surut. Di Indonesia, ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh seorang Patih bernama Raden Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 mendirikan sebuah Bank untuk Pegawai Negeri. Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. read more

Read more
Sumbangan Ilmu Ekonomi Bagi Bangsa Indonesia, Penguatan Koperasi dan Konsumsi Domestik, serta Solusi Dampak Krisis Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang langka (Gregory Mankiw, 2006: 4). Pemikiran pemikiran dalam ilmu ekonomi mencari alternatif terbaik atas suatu masalah. Ilmu ekonomi berusaha mencari solusi perekonomian untuk kesejahteraan bersama masyarakat. Ilmu ekonomi memberi kontribusi atas berjalannya perekonomian di seluruh negara read more

Read more
Berjuang Bersama Demi Keberhasilan Koperasi

Menurut UU No 17 Tahun 2012, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perorangan atau badan hukum Koperasi, untuk dengan pemisahan kekayaan para anggoatanya sebagai modal menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Sesuai dengan pengertian tersebut diatas maka keberhasilan koperasi dalam melaksanakan perannya antara lain ditujukan : read more

Read more
Koperasi: Pengelola Perubahan Zaman

Perubahan adalah hal yang akan selalu hadir dalam setiap proses kehidupan, termasuk bagi kehidupan organisasi. Karena perubahan itu tidak dapat dihindari, maka organisasi harus mengelolanya dengan baik. Ada dua pandangan mengenai proses perubahan, pertama dari Kurt Lewin pada akhir 1980 yang berpendapat bahwa perubahan dipandang sebagai gangguan sesekali dalam aliran peristiwa yang normal sehingga mudah untuk diprediksi. Sedangkan pandangan lain mengungkapkan bahwa stabilitas dan prediktabilitas atas adanya perubahan sulit diperoleh mengingat situasi organisasi dan lingkungan yang semakin kompleks. read more

Read more