Memahami Timing Ideal dan Aspek Penting Sebelum Terjun dalam Dunia Saham

Sumber gambar : narasi.tv

Selama beberapa tahun terakhir, terjadi perkembangan minat serta partisipasi dalam investasi saham di kalangan generasi muda. Ketersediaan informasi melalui internet dan akses yang lebih mudah dalam membeli saham secara online menjadi dua penyebab utama maraknya fenomena saham. Selain itu, muncul tren baru mengenai saham di media sosial yang menyebabkan para investor muda semakin terpacu untuk masuk ke dalam dunia pasar modal.

Tingginya partisipasi generasi muda untuk melakukan perdagangan saham juga dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan teknologi keuangan yang menawarkan aplikasi investasi yang mudah dimengerti serta memiliki biaya yang rendah. Beberapa aplikasi investasi saham yang cukup sering digunakan adalah Ajaib, Bibit, IDX Trading, dan Stockbit. Berkembangnya aplikasi-aplikasi yang telah disebutkan semakin memudahkan individu untuk memulai investasi saham dengan modal kecil. Selain itu, hadirnya pandemi Covid-19 juga berperan dalam mendorong minat generasi muda untuk bermain saham. Saat pandemi Covid-19 terjadi, masyarakat cenderung memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari cara berinvestasi serta memahami bagaimana perdagangan saham berjalan. Lalu, aspek apa saja yang harus diperhatikan untuk meminimalisir risiko kerugian dalam pembelian saham?

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia investasi saham adalah menentukan target serta memahami risiko toleransi kerugian kita. Individu yang akan bermain saham harus mengetahui tujuan investasinya. Apakah individu tersebut ingin pertumbuhan modal jangka panjang, atau hanya mencoba peruntungan dalam jangka pendek? Target atau tujuan yang jelas akan membantu individu untuk merancang strategi yang akan digunakan ketika bermain saham. Selain tujuan, individu yang akan bermain saham juga harus memahami sejauh mana mereka bisa menerima risiko. Calon investor saham harus memahami konsep high risk high return, yaitu hubungan antara risiko serta potensi imbal hasil (return) dalam investasi. Konsep ini menjelaskan bahwa semakin tinggi risiko yang dimiliki suatu investasi maka semakin tinggi pula potensi keuntungannya. Namun, di saat yang bersamaan harus dipahami bahwa terdapat potensi kerugian yang tinggi yang mungkin dialami. Dengan memahami sejauh mana kita bisa menerima risiko, kita dapat lebih mudah dalam menentukan pembelian saham. 

Langkah kedua yang harus dipahami oleh calon investor saham adalah konsep diversifikasi. Terdapat satu ungkapan populer yang sangat familiar di telinga investor saham, yakni “Dont put all your eggs in one basket.” Ungkapan tersebut merupakan himbauan kepada para investor untuk melakukan diversifikasi portofolio guna meminimalisir kerugian ketika membeli saham. Ketika melakukan diversifikasi portofolio, seseorang masih memiliki peluang keberhasilan meskipun salah satu sahamnya mengalami penurunan. 

Ketiga, seorang yang akan berpartisipasi aktif dalam perdagangan saham juga harus mempelajari berbagai analisis yang akan digunakan dalam pembelian saham, seperti analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental merupakan analisis yang melibatkan penilaian kinerja perusahaan. Analisis ini dapat dilakukan dengan cara memilih perusahaan yang bagus dan solid, mempelajari laporan keuangan perusahaan, hingga menaksir prospek kenaikan harga saham untuk jangka panjang. Sementara itu, analisis teknikal dilakukan dengan cara memeriksa pola grafik dan tren harga saham. Terdapat banyak alat yang dapat dijadikan indikator untuk menilai tren saham, seperti Moving Average, Stochastic, dan Bollinger Bands

Setelah memahami konsep diversifikasi serta analisis penilaian saham, seseorang dapat mulai terjun ke dalam dunia investasi saham. Namun, perlu dipahami bahwa kita harus melakukan pemantauan portofolio secara berkala. Meskipun penting untuk memiliki kesabaran jangka panjang, penting juga untuk secara teratur memantau portofolio kita agar kita dapat menilai kelayakan dan kesesuaian saham yang dibeli dengan tujuan awal. Melalui cara yang telah disebutkan di atas, kita dapat menghindari potensi kerugian dari pembelian saham. Jadi, tunggu apa lagi? Inilah saatnya bersama-sama menjelajahi peluang di pasar saham dan meraih potensi pertumbuhan keuangan yang menarik.

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.