Tidak dapat dipungkiri bahwasanya koperasi adalah salah satu tiang ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Lantas, apakah koperasi itu? Mengacu pada Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Pasal 1 Ayat 1, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi pertama yang didirikan di Indonesia merupakan koperasi simpan pinjam. Badan usaha ini berdiri pada tahun 1895 dan didirikan oleh Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja beserta teman-temannya dengan nama De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Nama koperasi ini diambil dari bahasa Belanda yang berarti “Bank Simpan Pinjam Para Priyayi Purwokerto”. Selain bentuk koperasi simpan pinjam di atas, apakah masih ada jenis koperasi lainnya? Tentu saja ada, koperasi dikategorikan dalam dua tipe, berdasarkan jenis usaha dan tingkatannya. Simak baik-baik penjelasannya yuk!
Category: Uncategorized
Kontribusi Mahasiswa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan UMKM di Masa Pandemi
Mahasiswa adalah tulang punggung pembangunan negara, terutama dalam kaitannya dengan pengembangan ilmu pengetahuan sebagai faktor yang dapat mendorong kemajuan masyarakat. Masa pandemi yang berlanjut seperti ini memerlukan adanya peran dari seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali mahasiswa. Selain belajar, mahasiswa juga dituntut untuk bermasyarakat dan berkontribusi secara aktif dalam pembangunan masyarakat. Teruntuk mahasiswa, kita perlu ingat bahwa selama kita menyandang status mahasiswa, kita memiliki sebuah tanggung jawab besar yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tentu kita harus tetap mengingat sekaligus mengamalkan isi dari Tri Dharma tersebut, yakni pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta yang terpenting adalah pengabdian kepada masyarakat.
Tonggak-Tonggak Koperasi Indonesia
Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam suatu kejadian tentulah terdapat peran manusia dibelakangnya. Contoh konkretnya yaitu ketika kita mendengar “Perang Dunia II”, maka yang langsung terbersit di pikiran adalah sejumlah nama, seperti Adolf Hitler, Benjamin Roosevelt, Stalin, Marsekal Zhukov, dan seterusnya. Begitu juga dengan koperasi, terdapat beberapa tokoh koperasi yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi Kopmania, namun ada juga beberapa tokoh yang belum pernah terdengar di telinga. Nah, berikut beberapa tokoh yang berjasa bagi perkoperasian Indonesia.
Varian Covid Delta : Lebih Mutakhir
Dunia berada pada kondisi buruk akibat terpaan virus Covid-19 yang terjadi pada kuartal akhir tahun 2019. Kemerosotan kondisi ekonomi, penurunan kualitas pembelajaran dan kepanikan adalah salah satu akibat yang ditimbulkan virus ini. Indonesia sendiri saat ini sedang mengalami fase kritisnya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa fakta yang terjadi di lapangan, seperti meningkatnya angka kematian akibat infeksi, menurunnya kebugaran nakes akibat bertugas tanpa henti, dan melonjaknya jumlah orang yang terinfeksi. Belum selesai melewati masa kritis, datang lagi varian Covid-19 terbaru. Terdapat tiga varian Covid-19 yang baru, yaitu varian Alpha, varian Delta, dan varian Beta. Di antara ketiga varian baru tersebut, yang paling mutakhir adalah varian Delta. Meski demikian, warga harus selalu berhati-hati. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, kasus pasien yang terinfeksi varian Delta Plus.