Liburan semester sudah di depan mata. Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa dan pelajar setelah belajar keras selama satu semester. Apakah ujian akhir semester sudah terselesaikan semua dengan baik? Kalau sudah, inilah saatnya bagi kamu untuk merencanakan kegiatan semasa liburan panjangmu. Akan ada banyak hal yang dapat dilakukan selama liburan. Berikut 5 kegiatan keren untuk isi liburanmu.
Category: Informasi
Udah terbukti Sustainable, Ini Dia 5 Keuntungan Kalo Kamu Jadi Anggota Koperasi
Salah satu faktor yang membuat koperasi dapat bertahan lebih dari 70 tahun di Indonesia adalah kemampuannya dalam mensejahterakan anggotanya. Generasi demi generasi terus memanfaatkan koperasi pada setiap lini kehidupannya untuk dapat berdikari menjalankan usaha. Nilai-nilai dan prinsip koperasi dalam mensejahterakan ini tidak pernah berubah hingga sekarang.
Bagaimana Pancasila Lahir dan Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional?
Setiap tanggal 1 Juni, masyarakat Indonesia memperingati hari tersebut sebagai Hari Pancasila. Pada peringatan tersebut, pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional. Walaupun begitu, beberapa instansi bahkan pemerintah melaksanakan upacara bendera. Seperti yang terlaksana pada 1 Juni 2022 lalu, Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan di Lapangan Pancasila Ende, Nusa Tenggara Timur. Acara ini juga disiarkan melalui laman website, kanal YouTube, dan televisi nasional sehingga seluruh Indonesia dapat menyaksikan momen tersebut. Tujuan lain diadakannya upacara ini yaitu agar masyarakat Indonesia tetap ingat bahwa ideologi dan pedoman bangsa Indonesia dalam bermasyarakat adalah Pancasila.
Yakin Nggak Mau Gabung? Konsep Koperasi Ini Cocok Banget Buat Millennial
Setiap tanggal 12 Juli, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Koperasi Nasional. Hari Koperasi Nasional ditetapkan bertepatan dengan Kongres Gerakan Koperasi pertama di Tasikmalaya tahun 1947. Mulai tahun itu, koperasi di Indonesia terus berkembang hingga sekarang.
Jangan Sampai Menyesal, Simak 6 Tips Survive di Dunia Perkuliahan
Di tengah hiruk pikuk tes masuk perguruan tinggi, siswa SMA tingkat akhir disibukkan dengan kegiatan belajar dan kursus agar dapat tembus ke universitas yang diinginkan. Sebagian dari mereka yang sudah diterima juga direpotkan oleh urusan administrasi kampus, persiapan orientasi, hingga mencari kost baru. Kesibukan ini membuat mereka terlena. Akhirnya pada saat masuk kuliah, ada hal yang membuat mereka kaget akan transisi tahap kehidupan ini. Kehidupan kuliah tentunya sangat berbeda dengan masa-masa di sekolah. Agar masa kuliah kalian tidak sia-sia, perhatikan tips survive di dunia perkuliahan khusus untuk mahasiswa baru.
Belanja Baju Murah, Bahaya untuk Lingkungan?
Pada zaman sekarang, siapa, sih, yang gak pernah berburu baju murah? Semua orang pasti menginginkan untuk tampil lebih perecaya diri dengan outfit yang sedang trend di media sosial. Tidak heran, banyak anak muda zaman sekarang semakin konsumtif untuk membeli pakaian baru hampir setiap minggu agar dapat mengikuti perkembangan trend dan dapat berfoto cantik di tempat yang aesthethic demi memenuhi kebutuhan konten. Apalagi, pola belanja semacam ini sekarang sangat terfasilitasi dengan adanya perkembangan teknologi. Berburu baju murah bukan lagi hal yang sulit karena dapat dilakukan hanya dengan layar handphone saja. Potongan harga besar-besaran dan gratis ongkos kirim (ongkir) yang menggiurkan juga dapat diperoleh ketika berburu pakaian melalui pasar daring atau E-commerce, misalnya Shopee. Dengan adanya kemudahan tersebut, konsumen tidak perlu repot untuk pergi ke toko secara langsung karena kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan sudah dapat ditemui di toko daring.
Cooperative Learning sebagai Salah Satu Upaya Pengembangan Pendidikan 3D Koperasi “Kopma UGM”
Koperasi “Kopma UGM” merupakan salah satu koperasi mahasiswa di Yogyakarta terutama di kalangan mahasiswa UGM. Berdiri sejak tahun 1982, “Kopma UGM” berupaya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa melalui unit usaha yang dikelola serta dikembangkan oleh mahasiswanya sendiri. Tidak dapat dipungkiri lagi, kegiatan koperasi di kalangan mahasiswa cukup digemari sehingga menjadikan anggota di Koperasi “Kopma UGM” sendiri berkembang hingga mencapai angka 700 lebih terhitung sampai bulan Maret 2022. Di sisi lain, dengan begitu banyak jumlah anggotanya, “Kopma UGM” berupaya untuk selalu mengembangkan berbagai macam kegiatan yang tetap berpedoman nilai dasar, nilai etis, serta prinsip-prinsip koperasi.
Mencetak Generasi Unggul, Adaptif, dan Inovatif di Era Pandemi bersama Koperasi “Kopma UGM”
Yogyakarta- (12/2) Koperasi “Kopma UGM” menyelenggarakan kegiatan Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Kepengurusan periode 2022/2023 dengan tema “Menuju Generasi Unggul, Adaptif, Inovatif di Era New Normal yang diselenggarakan di Gedung Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan ini maka menandai berakhirnya masa kepemimpinan Ketua Umum periode 2021/2022 yakni Halim Latief Purnama, dan memulai masa kepemimpinan Ketua Umum baru 2022/2023 yakni Asep Mahendra. Kegiatan ini dihadiri oleh Demisioner Koperasi “Kopma UGM”, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman Bapak R. Haris Martapa, S.E.,M.T., Bapak Syahbenol Hasibuan, MBA. selaku perwakilan Dewan Koperasi Wilayah DIY, Bapak Romli Nur Hidayat perwakilan dari Dinkop DIY, dan segenap penasihat serta tamu undangan yang lain.
Yogyakarta Bukan Sekadar Kota Pelajar!
Sekelumit Kuliner Khas Yogyakarta
Setiap wilayah tentu memiliki keunikan dan kekhasannya masing-masing, tak terkecuali dengan kota yang mendapat julukan Kota Pelajar ini. Jika kota Madura terkenal dengan satenya, maka Yogyakarta terkenal dengan gudegnya. Jika Aceh terkenal dengan kopi gayonya, maka Yogyakarta terkenal dengan kopi arang yang diperdagangkan di sekita Stasiun Tugu, dan masih banyak lagi hal lainnya. Artikel kali ini akan membahas kekhasan kuliner yang menjadi ciri unik Kota Pelajar.
Imbas Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor-Sektor Kehidupan
Mengenal ASEAN Lebih Jauh
Mengenal Lebih Dekat Dunia eSports dan Kontribusinya terhadap Perkembangan Masyarakat
Entrepreneur, Sociopreneur, dan Technopreneur_ Mari Kenali Ketiganya
Perjalanan Koperasi dalam Membangun Perekonomian Rakyat sejak Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Jurus Jitu Penyesuaian Diri dengan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru
Pinjaman Online: Berbahaya atau Aman?
Beberapa tahun belakangan ini, pinjaman online sudah begitu merebak di tanah air kita tercinta. Namun, kapan pertama kali pinjaman online beredar? Pinjaman online legal pertama yang berhasil dicatat adalah produk dari P.T. Fintech (Financial Technology) pada akhir tahun 2014. Setelah itu, mulai muncul dan bertebaranlah pinjaman-pinjaman online legal yang diawasi dan dikawal oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hingga 6 Oktober 2021 kemarin, jumlah penyedia pinjaman online legal yang tersedia dan terdaftar di OJK tercatat sebanyak 106. Nama-nama dari usaha pinjaman online tersebut dapat dilihat pada situs resmi Otoritas Jaksa Keuangan.
Tentu tidak masalah bagi kita jika ingin menggunakan jasa pinjaman online yang legal. Namun jika sampai tergiur dengan pinjaman online ilegal, dapat dibayangkan akibatnya yang menyesakkan. Terlebih dalam kondisi serba vritual seperti saat ini, semakin bertambahlah oknum-oknum jahat di luar sana yang memanfaatkan keadaan untuk mengambil keuntungan dengan cara yang tidak dibenarkan. Kondisi ekonomi yang tengah menurun ini menyebabkan banyak orang mengambil resiko menggunakan pinjaman online yang saat ini sedang marak. Pikiran kacau, kebutuhan uang mendesak, menyebabkan banyak masyarakat langsung saja asal memilih suatu produk pinjol yang terlihat menarik, padahal belum tentu terpercaya. Hal ini yang pada akhirnya menyebabkan maraknya kasus penipuan melalui pinjaman online. Data menunjukkan, sejak tahun 2018 hingga 2021, terdeteksi 3.193 pinjaman ilegal yang diblokir. Menilik dari data tersebut, tentulah pinjaman online ilegal ini sangat mengkhawatirkan.
Penting bagi masyarakat untuk memahami apa sajakah ciri-ciri pinjaman online ilegal. Hal ini diperlukan agar kedepannya bisa lebih selektif dalam memilih produk pemberi pinjaman. Otoritas Jaksa Keuangan Indonesia telah memberikan ciri-ciri pinjaman online ilegal yang wajib kita waspadai. Berikut karakteristiknya.
FAQ : Koperasi Sebagai Salah Satu Pilar Ekonomi
Koperasi itu apa sih? Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Lantas apa fungsi dan peran koperasi? Fungsi dan peran koperasi tercantum secara rinci dalam Undang-Undang No. 25 tahun 1992 pada Bab III Pasal keempat sebagai berikut :
Mengulas Tulisan-tulisan Mahakarya Sang Bapak Koperasi Indonesia
Selain sebagai seorang politikus dan ekonom, beliau adalah cendekiawan sekaligus sastrawan yang mumpuni. Bung Hatta juga dikenal dengan berbagai buku-bukunya yang menjadi mahakaryanya selama beliau hidup. Beliau dikenal sebagai sosok yang gemar membaca semasa hidupnya. Bahkan ketika beliau diasingkan bersama Soekarno ke Boven Digul, beliau membawa buku-buku favoritnya dalam jumlah yang banyak. Kecintaan beliau terhadap buku juga tertuang dalam karya-karyanya yang terkenal. Beliau menulis sejumlah buku dalam berbagai bidang dan topik. Mulai dari bahasan filsafat, ilmu pengetahuan, wawasan kebangsaan, ekonomi, pendidikan, hingga buku yang membahas keagamaan. Selain dari bahasan tematik yang disebutkan sebelumnya, beliau juga menulis sebuah otobiografi yang menceritakan perjalanan hidupnya sebagai seorang tokoh bangsa. Buku otobiografi ini juga menjadi salah satu mahakarya yang dibaca oleh banyak orang. Buku tersebut berjudul “Mohammad Hatta, Untuk Negeriku Sebuah Otobiografi.”
“Mohammad Hatta, Untuk Negeriku Sebuah Otobiografi” memberikan gambaran hidup Hatta dari seorang yang hidup dan lahir sebagai seorang Minangkabau dan bagaimana ia sebagai seorang yang anti-Belanda namun belajar di negeri penjajah tersebut. Buku ini ditulis oleh beliau pada masa akhir hidupnya yakni sekitar tahun 1980 dan berisi refleksi akan segala hal yang beliau alami saat semasa muda hingga menjadi seorang tokoh bangsa. Cerita yang beliau tuangkan sangat memberikan perspektif beliau saat menjadi sebagai seorang negarawan, terutama pada bagian yang menceritakan bagaimana beliau mewakili Indonesia dalam pertemuan antar negara dalam rangka penyerahan kedaulatan Indonesia di Belanda. Buku ini memberikan gambaran mengenai sisi pribadi Bung Hatta di balik kehidupan beliau sebagai seorang politisi dan negarawan. Kita sebagai pembaca dapat merasakan emosi dan perasaan beliau sebagai manusia, bukan hanya sekadar seorang negarawan yang tidak berjiwa. Buku ini memberikan sisi emosional dan personal dari sosok Bung Hatta pada pembaca, sehingga pembaca dapat mengenal beliau secara lebih dalam dan lebih “intim.” Tentu, buku ini layak dibaca untuk kamu yang ingin mengenal sosok Bung Hatta sebagai sesama manusia yang berperasaan.
Selain otobiografi, beliau juga menulis buku yang menuturkan bahasan serius, seperti “Demokrasi Kita” yang membahas refleksi mengenai pelaksanaan kenegaraan Republik Indonesia sebagai negara demokratis. Buku ini berisi tentang refleksi mendalam terhadap mimpi demokrasi yang diusung pada saat negara ini lahir, dan beliau juga turut andil dalam perumusan visi dan misi Indonesia menjadi negara demokrasi. Buku ini berkaca pada beberapa “kejadian” yang terjadi dalam tubuh demokrasi bangsa Indonesia pada tahun 1960-an. Yakni salah satunya, perubahan Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila turut menjadi bahasan dalam buku ini.
Buku ini sangat “berani” karena didalamnya ada beberapa kritikan terhadap Soekarno, yakni presiden sekaligus sahabat karib dari Bung Hatta sendiri. Secara terang-terangan, Bung Hatta mengkritik bagaimana pemerintahan Soekarno pada era 1960 menjadi sebuah pemerintahan diktator dan menyalahi mimpi demokrasi yang dibangun oleh kedua sahabat tersebut. Buku ini membuat geger rakyat, karena menyadarkan bahwa pada masa itu, Soekarno didewakan, bahkan diusulkan menjadi presiden seumur hidup. Bung Hatta menilai bahwa pada masa itu, pemerintahan terlalu mengagungkan Soekarno. Bung Hatta menuliskan kekhawatirannya akan adanya ketidakstabilan politik ketika Soekarno tidak mampu lagi menjadi presiden, atau dalam bahasa beliau dituliskan sebagai “Indonesia pasca kematian Soekarno.” Buku ini memberikan pembaca gambaran terhadap perspektif Bung Hatta saat menemani Soekarno di masa akhir pemerintahannya. Bahkan buku ini memberikan gambaran keberanian Bung Hatta sebagai negarawan yang menjunjung demokratis, terbukti bagaimana beliau mengkritik orang terdekatnya sekaligus orang nomor satu di Indonesia.
Selanjutnya, karya beliau lainnya adalah “Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun.” Buku ini menjadi rujukan para pejuang ekonomi kerakyatan dan para tokoh koperasi yang turut melanjutkan semangat beliau. Dalam buku ini, beliau membangun sebuah falsafah konsep ekonomi berbasis koperasi sekaligus bagaimana penerapan koperasi secara konkret. Buku ini juga menceritakan bagaimana landasan perkoperasian masuk ke dalam konstitusi negara kita, yakni juga melalui upaya beliau yang mengajukan beberapa poin yang pada akhirnya berbuah menjadi UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1. Pasal ini memuat falsafah perekonomian Indonesia yang berasaskan kekeluargaan, hingga pada akhirnya melahirkan sebuah konsep Koperasi Indonesia.
Buku tersebut adalah bentuk harapan beliau terhadap masa depan perekonomian Indonesia. Melalui buku tersebut, Bung Hatta menawarkan sebuah jalan untuk mencapai kemakmuran bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Yakni melalui koperasi yang menjadi penggerak utama perekonomian rakyat. Bagi beliau, koperasi mampu memajukan negara ini dalam berbagai aspek, dari ekonomi, sosial, hingga aspek politik. Semua visi misi dan konsep ekonomi kerakyatan serta landasan filosofis koperasi tertuang secara rapi dikemas dalam buku ini.
Melalui ulasan terhadap karya tulis Bung Hatta, kita dapat memperoleh beberapa hikmah. Yakni salah satunya adalah bagaimana beliau sebagai seorang negarawan yang cinta akan pengetahuan yang tertuang dalam tulisan abadi. Beliau adalah seorang negarawan sekaligus sastrawan yang hebat, sehingga dari situ kita dapat terinspirasi untuk menjadi sosok yang tidak melupakan peran sastra dalam kehidupan, bahkan kita sudah sukses sekalipun. Kita dapat melihat bagaimana buku membesarkan beliau menjadi orang hebat, dan turut berjuang dalam memerdekakan bangsa Indonesia melalui kecerdasan.
Melalui keteladanan beliau, harapannya dapat meningkatkan semangat literasi dan tingkat membaca pemuda. Karena dengan berkaca kepada Bung Hatta, kita dapat mengenal beliau sebagai seorang yang menjadi hebat dan berpengaruh dengan mengabdikan waktu luangnya untuk membaca. Juga, tidak kalah pentingnya untuk menyadarkan kepada kita untuk turut berkontribusi dalam perkembangan sastra di Indonesia melalui tulisan-tulisan kita. Sehingga kedepannya akan memajukan dunia sastra bangsa Indonesia.
Referensi
Magang, Part-Time, dan Freelance: Mana yang Tepat untuk Mahasiswa?
Magang
Magang (internship) mengacu kepada sebuah program yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi pemerintah maupun swasta yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja dalam kurun waktu yang ditentukan. Secara umum, setidaknya ada dua jenis program magang. Yakni magang yang dibayar (paid internship) dan magang yang tidak dibayar (unpaid internship). Terlepas dari dibayar atau tidak, magang memberikan sebuah pengalaman dan portofolio CV bagi mahasiswa juga dapat memberikan sebuah wadah untuk mengenal sistem kerja di sebuah perusahaan. Sehingga melalui magang, mahasiswa tidak akan merasa kaget jika bekerja dalam sebuah kantor dengan sistem yang tidak familiar atau cukup asing bagi mahasiswa yang belum berpengalaman
Magang sangat bermanfaat untuk menambah “jam terbang” karier seorang mahasiswa. HRD akan melirik dan memberikan nilai tambahan bagi mahasiswa dengan pengalaman magang untuk pertimbangan diterimanya seorang individu ke dalam perusahaan. Hal itu dikarenakan individu atau mahasiswa yang pernah mengikuti program magang sudah sangat paham dengan sistem kerja di kantor sehingga tidak perlu membuang waktu lagi dalam proses pelatihan dan penyesuaian lingkungan kerja. Maka dari itu, bagi kamu yang berkeinginan untuk bekerja di perusahaan ternama, manfaatkan kesempatan yang diberikan untuk mengikuti program magang. Umumnya kampus bekerja sama dengan berbagai perusahaan sesuai dengan bidang keilmuan tiap fakultas dalam mengadakan program magang. Maka dari itu, selalu ikuti informasi yang diberikan oleh kampusmu agar kamu bisa dapat mendaftar di berbagai program magang yang prospektif dan bermanfaat bagi masa depan kariermu!
Part-time
Part-time atau kerja paruh waktu merujuk pada pekerjaan tetap di suatu tempat kerja yang memiliki jam kerja yang lebih singkat dibandingkan dengan pekerjaan full-time atau kerja penuh. Umumnya kerja paruh waktu memiliki jam kerja yang berkisar antara 5 hingga 6 jam, dibandingkan dengan kerja full-time yang bekerja minimal 8 jam per harinya. Kerja paruh waktu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pemasukan bulanan tambahan di tengah kesibukan akademis. Mahasiswa dapat menggunakan waktu luangnya di luar kuliah untuk bekerja paruh waktu di berbagai tempat kerja. Umumnya industri yang mempekerjakan mahasiswa dan lulusan SMA/sederajat adalah industri kuliner dan ritel. Pekerjaan seperti barista, pramusaji, dan pramuniaga umumnya membuka peluang untuk mahasiswa untuk bergabung dan memperoleh pengalaman serta gaji yang tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang merantau di luar kampung halaman.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pekerjaan paruh waktu adalah pilihan tepat bagi mahasiswa yang tujuan utamanya adalah memperoleh uang saku tambahan dengan bekerja di tengah kehidupan akademis yang padat. Umumnya pekerjaan seperti pramuniaga atau penjaga toko memberikan kesempatan yang luas bagi para mahasiswa terlepas dari latar belakang keahlian, pendidikan formal, serta pengalaman kerja sebelumnya. Seorang mahasiswa hanya menginvestasikan waktu dan tenaga untuk bekerja di bidang ritel, sehingga sangat cocok untuk memulai perjalanan kariernya. Kerja paruh waktu di industri kuliner juga merupakan pilihan yang menjanjikan. Pengalaman kerja yang diperoleh dari bekerja di industri kuliner seperti menjadi pramusaji, barista, dan tukang masak sangat berguna bagi masa depan karier seorang mahasiswa. Dengan pengalaman yang didapatkan saat kerja paruh waktu di bidang kuliner, seorang mahasiswa dapat mengantongi portofolio untuk melanjutkan karier di industri yang sama untuk pekerjaan tetap. Selain itu, bekerja paruh waktu di bidang kuliner menawarkan upah yang menjanjikan. Upah yang diberikan saat bekerja di industri kuliner relatif tinggi dibandingkan industri lainnya, bahkan mendekati gaji UMR pekerja full-time. Namun tentunya, perlu keahlian tertentu untuk bisa bekerja di dalam bidang kuliner, seperti memasak untuk koki atau juru masak , juga kemampuan brewing (teknik menyeduh kopi) pada barista. Keahlian tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan formal seperti di sekolah menengah kejuruan dan pendidikan nonformal berupa kursus dan pelatihan. Namun tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang memiliki bakat dan mengasah keahlian seperti memasak dan brewing kopi secara otodidak untuk bisa mendaftar di kerja paruh waktu. Hal tersebut akan dipertimbangkan oleh calon employer dan melalui penilaian yang diberikan untuk kita calon pekerja. Maka dari itu, sekali lagi, kerja paruh waktu adalah pilihan yang paling tepat untuk mahasiswa yang memiliki tujuan utama untuk memperoleh uang tambahan.
Freelance
Terakhir, seorang mahasiswa dapat memutuskan untuk menjadi seorang pekerja lepas (freelance). Sesuai dengan namanya, pekerja lepas tidak terikat oleh jam kerja kantor dan kontrak dari perusahaan atau tempat kerja lainnya. Sehingga dengan demikian, seorang mahasiswa dapat mengatur kerjanya secara fleksibel yang ia tentukan sendiri. Pekerja lepas memiliki ragam yang sangat bervariasi. Salah satunya yakni penulis lepas di suatu media pemberitaan. Umumnya situs-situs pemberitaan menyediakan kolom tertentu bagi masyarakat awam untuk mengirimkan tulisannya dan dimuat di situs pemberitaan tersebut. Tidak jarang mereka menyediakan honor berupa uang bagi mereka yang telah berkontribusi aktif mengirimkan tulisan mereka. Situs-situs yang menawarkan kolom bagi para penulis lepas antara lain Mojok.co, Yoursay, Kompasiana, Geotimes, dan masih banyak lainnya. Selain honor, kita dapat memperoleh portofolio yakni berupa tulisan kita berhasil dimuat di situs pemberitaan tersebut. Sehingga menjadi sebuah media yang cocok bagi kita yang ingin bekerja di bidang jurnalistik dan kepenulisan konten. Selain menjadi penulis konten lepas, kita dapat memanfaatkan keahlian kita dalam kepenulisan seperti jasa terjemahan.
Selain menulis, mahasiswa yang memiliki kemampuan desain grafis dapat memutuskan untuk menjadi seorang desainer lepas. Kita dapat membuka jasa desain kepada teman-teman kita dan masyarakat luas yang tentunya menjadi sumber pemasukan tambahan bagi seorang mahasiswa. Kita dapat memasang sistem kerja dan tarif sesuai keinginan kita yang tentunya dibuat dengan persetujuan dengan klien. Maka, bagi kamu yang memiliki keahlian desain grafis, gunakanlah keahlianmu untuk memperoleh penghasilan tambahan!
Nah, berikut adalah penjelasan dari masing-masing keunggulan magang, part-time, dan freelance. Tentu, ikuti pilihan berdasarkan tujuan utamamu antara memperoleh pengalaman, portofolio, penghasilan tambahan, atau bahkan ketiganya. Akhir kata dari penulis, semoga bermanfaat!