Setiap wilayah tentu memiliki keunikan dan kekhasannya masing-masing, tak terkecuali dengan kota yang mendapat julukan Kota Pelajar ini. Jika kota Madura terkenal dengan satenya, maka Yogyakarta terkenal dengan gudegnya. Jika Aceh terkenal dengan kopi gayonya, maka Yogyakarta terkenal dengan kopi arang yang diperdagangkan di sekita Stasiun Tugu, dan masih banyak lagi hal lainnya. Artikel kali ini akan membahas kekhasan kuliner yang menjadi ciri unik Kota Pelajar.
Beberapa tahun belakangan ini, pinjaman online sudah begitu merebak di tanah air kita tercinta. Namun, kapan pertama kali pinjaman online beredar? Pinjaman online legal pertama yang berhasil dicatat adalah produk dari P.T. Fintech (Financial Technology) pada akhir tahun 2014. Setelah itu, mulai muncul dan bertebaranlah pinjaman-pinjaman online legal yang diawasi dan dikawal oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hingga 6 Oktober 2021 kemarin, jumlah penyedia pinjaman online legal yang tersedia dan terdaftar di OJK tercatat sebanyak 106. Nama-nama dari usaha pinjaman online tersebut dapat dilihat pada situs resmi Otoritas Jaksa Keuangan.
Tentu tidak masalah bagi kita jika ingin menggunakan jasa pinjaman online yang legal. Namun jika sampai tergiur dengan pinjaman online ilegal, dapat dibayangkan akibatnya yang menyesakkan. Terlebih dalam kondisi serba vritual seperti saat ini, semakin bertambahlah oknum-oknum jahat di luar sana yang memanfaatkan keadaan untuk mengambil keuntungan dengan cara yang tidak dibenarkan. Kondisi ekonomi yang tengah menurun ini menyebabkan banyak orang mengambil resiko menggunakan pinjaman online yang saat ini sedang marak. Pikiran kacau, kebutuhan uang mendesak, menyebabkan banyak masyarakat langsung saja asal memilih suatu produk pinjol yang terlihat menarik, padahal belum tentu terpercaya. Hal ini yang pada akhirnya menyebabkan maraknya kasus penipuan melalui pinjaman online. Data menunjukkan, sejak tahun 2018 hingga 2021, terdeteksi 3.193 pinjaman ilegal yang diblokir. Menilik dari data tersebut, tentulah pinjaman online ilegal ini sangat mengkhawatirkan.
Penting bagi masyarakat untuk memahami apa sajakah ciri-ciri pinjaman online ilegal. Hal ini diperlukan agar kedepannya bisa lebih selektif dalam memilih produk pemberi pinjaman. Otoritas Jaksa Keuangan Indonesia telah memberikan ciri-ciri pinjaman online ilegal yang wajib kita waspadai. Berikut karakteristiknya.
Koperasi itu apa sih? Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Lantas apa fungsi dan peran koperasi? Fungsi dan peran koperasi tercantum secara rinci dalam Undang-Undang No. 25 tahun 1992 pada Bab III Pasal keempat sebagai berikut :
Selain sebagai seorang politikus dan ekonom, beliau adalah cendekiawan sekaligus sastrawan yang mumpuni. Bung Hatta juga dikenal dengan berbagai buku-bukunya yang menjadi mahakaryanya selama beliau hidup. Beliau dikenal sebagai sosok yang gemar membaca semasa hidupnya. Bahkan ketika beliau diasingkan bersama Soekarno ke Boven Digul, beliau membawa buku-buku favoritnya dalam jumlah yang banyak. Kecintaan beliau terhadap buku juga tertuang dalam karya-karyanya yang terkenal. Beliau menulis sejumlah buku dalam berbagai bidang dan topik. Mulai dari bahasan filsafat, ilmu pengetahuan, wawasan kebangsaan, ekonomi, pendidikan, hingga buku yang membahas keagamaan. Selain dari bahasan tematik yang disebutkan sebelumnya, beliau juga menulis sebuah otobiografi yang menceritakan perjalanan hidupnya sebagai seorang tokoh bangsa. Buku otobiografi ini juga menjadi salah satu mahakarya yang dibaca oleh banyak orang. Buku tersebut berjudul “Mohammad Hatta, Untuk Negeriku Sebuah Otobiografi.”
“Mohammad Hatta, Untuk Negeriku Sebuah Otobiografi” memberikan gambaran hidup Hatta dari seorang yang hidup dan lahir sebagai seorang Minangkabau dan bagaimana ia sebagai seorang yang anti-Belanda namun belajar di negeri penjajah tersebut. Buku ini ditulis oleh beliau pada masa akhir hidupnya yakni sekitar tahun 1980 dan berisi refleksi akan segala hal yang beliau alami saat semasa muda hingga menjadi seorang tokoh bangsa. Cerita yang beliau tuangkan sangat memberikan perspektif beliau saat menjadi sebagai seorang negarawan, terutama pada bagian yang menceritakan bagaimana beliau mewakili Indonesia dalam pertemuan antar negara dalam rangka penyerahan kedaulatan Indonesia di Belanda. Buku ini memberikan gambaran mengenai sisi pribadi Bung Hatta di balik kehidupan beliau sebagai seorang politisi dan negarawan. Kita sebagai pembaca dapat merasakan emosi dan perasaan beliau sebagai manusia, bukan hanya sekadar seorang negarawan yang tidak berjiwa. Buku ini memberikan sisi emosional dan personal dari sosok Bung Hatta pada pembaca, sehingga pembaca dapat mengenal beliau secara lebih dalam dan lebih “intim.” Tentu, buku ini layak dibaca untuk kamu yang ingin mengenal sosok Bung Hatta sebagai sesama manusia yang berperasaan.
Selain otobiografi, beliau juga menulis buku yang menuturkan bahasan serius, seperti “Demokrasi Kita” yang membahas refleksi mengenai pelaksanaan kenegaraan Republik Indonesia sebagai negara demokratis. Buku ini berisi tentang refleksi mendalam terhadap mimpi demokrasi yang diusung pada saat negara ini lahir, dan beliau juga turut andil dalam perumusan visi dan misi Indonesia menjadi negara demokrasi. Buku ini berkaca pada beberapa “kejadian” yang terjadi dalam tubuh demokrasi bangsa Indonesia pada tahun 1960-an. Yakni salah satunya, perubahan Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila turut menjadi bahasan dalam buku ini.
Buku ini sangat “berani” karena didalamnya ada beberapa kritikan terhadap Soekarno, yakni presiden sekaligus sahabat karib dari Bung Hatta sendiri. Secara terang-terangan, Bung Hatta mengkritik bagaimana pemerintahan Soekarno pada era 1960 menjadi sebuah pemerintahan diktator dan menyalahi mimpi demokrasi yang dibangun oleh kedua sahabat tersebut. Buku ini membuat geger rakyat, karena menyadarkan bahwa pada masa itu, Soekarno didewakan, bahkan diusulkan menjadi presiden seumur hidup. Bung Hatta menilai bahwa pada masa itu, pemerintahan terlalu mengagungkan Soekarno. Bung Hatta menuliskan kekhawatirannya akan adanya ketidakstabilan politik ketika Soekarno tidak mampu lagi menjadi presiden, atau dalam bahasa beliau dituliskan sebagai “Indonesia pasca kematian Soekarno.” Buku ini memberikan pembaca gambaran terhadap perspektif Bung Hatta saat menemani Soekarno di masa akhir pemerintahannya. Bahkan buku ini memberikan gambaran keberanian Bung Hatta sebagai negarawan yang menjunjung demokratis, terbukti bagaimana beliau mengkritik orang terdekatnya sekaligus orang nomor satu di Indonesia.
Selanjutnya, karya beliau lainnya adalah “Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun.” Buku ini menjadi rujukan para pejuang ekonomi kerakyatan dan para tokoh koperasi yang turut melanjutkan semangat beliau. Dalam buku ini, beliau membangun sebuah falsafah konsep ekonomi berbasis koperasi sekaligus bagaimana penerapan koperasi secara konkret. Buku ini juga menceritakan bagaimana landasan perkoperasian masuk ke dalam konstitusi negara kita, yakni juga melalui upaya beliau yang mengajukan beberapa poin yang pada akhirnya berbuah menjadi UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1. Pasal ini memuat falsafah perekonomian Indonesia yang berasaskan kekeluargaan, hingga pada akhirnya melahirkan sebuah konsep Koperasi Indonesia.
Buku tersebut adalah bentuk harapan beliau terhadap masa depan perekonomian Indonesia. Melalui buku tersebut, Bung Hatta menawarkan sebuah jalan untuk mencapai kemakmuran bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Yakni melalui koperasi yang menjadi penggerak utama perekonomian rakyat. Bagi beliau, koperasi mampu memajukan negara ini dalam berbagai aspek, dari ekonomi, sosial, hingga aspek politik. Semua visi misi dan konsep ekonomi kerakyatan serta landasan filosofis koperasi tertuang secara rapi dikemas dalam buku ini.
Melalui ulasan terhadap karya tulis Bung Hatta, kita dapat memperoleh beberapa hikmah. Yakni salah satunya adalah bagaimana beliau sebagai seorang negarawan yang cinta akan pengetahuan yang tertuang dalam tulisan abadi. Beliau adalah seorang negarawan sekaligus sastrawan yang hebat, sehingga dari situ kita dapat terinspirasi untuk menjadi sosok yang tidak melupakan peran sastra dalam kehidupan, bahkan kita sudah sukses sekalipun. Kita dapat melihat bagaimana buku membesarkan beliau menjadi orang hebat, dan turut berjuang dalam memerdekakan bangsa Indonesia melalui kecerdasan.
Melalui keteladanan beliau, harapannya dapat meningkatkan semangat literasi dan tingkat membaca pemuda. Karena dengan berkaca kepada Bung Hatta, kita dapat mengenal beliau sebagai seorang yang menjadi hebat dan berpengaruh dengan mengabdikan waktu luangnya untuk membaca. Juga, tidak kalah pentingnya untuk menyadarkan kepada kita untuk turut berkontribusi dalam perkembangan sastra di Indonesia melalui tulisan-tulisan kita. Sehingga kedepannya akan memajukan dunia sastra bangsa Indonesia.
Referensi
Magang
Magang (internship) mengacu kepada sebuah program yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi pemerintah maupun swasta yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja dalam kurun waktu yang ditentukan. Secara umum, setidaknya ada dua jenis program magang. Yakni magang yang dibayar (paid internship) dan magang yang tidak dibayar (unpaid internship). Terlepas dari dibayar atau tidak, magang memberikan sebuah pengalaman dan portofolio CV bagi mahasiswa juga dapat memberikan sebuah wadah untuk mengenal sistem kerja di sebuah perusahaan. Sehingga melalui magang, mahasiswa tidak akan merasa kaget jika bekerja dalam sebuah kantor dengan sistem yang tidak familiar atau cukup asing bagi mahasiswa yang belum berpengalaman
Magang sangat bermanfaat untuk menambah “jam terbang” karier seorang mahasiswa. HRD akan melirik dan memberikan nilai tambahan bagi mahasiswa dengan pengalaman magang untuk pertimbangan diterimanya seorang individu ke dalam perusahaan. Hal itu dikarenakan individu atau mahasiswa yang pernah mengikuti program magang sudah sangat paham dengan sistem kerja di kantor sehingga tidak perlu membuang waktu lagi dalam proses pelatihan dan penyesuaian lingkungan kerja. Maka dari itu, bagi kamu yang berkeinginan untuk bekerja di perusahaan ternama, manfaatkan kesempatan yang diberikan untuk mengikuti program magang. Umumnya kampus bekerja sama dengan berbagai perusahaan sesuai dengan bidang keilmuan tiap fakultas dalam mengadakan program magang. Maka dari itu, selalu ikuti informasi yang diberikan oleh kampusmu agar kamu bisa dapat mendaftar di berbagai program magang yang prospektif dan bermanfaat bagi masa depan kariermu!
Part-time
Part-time atau kerja paruh waktu merujuk pada pekerjaan tetap di suatu tempat kerja yang memiliki jam kerja yang lebih singkat dibandingkan dengan pekerjaan full-time atau kerja penuh. Umumnya kerja paruh waktu memiliki jam kerja yang berkisar antara 5 hingga 6 jam, dibandingkan dengan kerja full-time yang bekerja minimal 8 jam per harinya. Kerja paruh waktu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pemasukan bulanan tambahan di tengah kesibukan akademis. Mahasiswa dapat menggunakan waktu luangnya di luar kuliah untuk bekerja paruh waktu di berbagai tempat kerja. Umumnya industri yang mempekerjakan mahasiswa dan lulusan SMA/sederajat adalah industri kuliner dan ritel. Pekerjaan seperti barista, pramusaji, dan pramuniaga umumnya membuka peluang untuk mahasiswa untuk bergabung dan memperoleh pengalaman serta gaji yang tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang merantau di luar kampung halaman.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pekerjaan paruh waktu adalah pilihan tepat bagi mahasiswa yang tujuan utamanya adalah memperoleh uang saku tambahan dengan bekerja di tengah kehidupan akademis yang padat. Umumnya pekerjaan seperti pramuniaga atau penjaga toko memberikan kesempatan yang luas bagi para mahasiswa terlepas dari latar belakang keahlian, pendidikan formal, serta pengalaman kerja sebelumnya. Seorang mahasiswa hanya menginvestasikan waktu dan tenaga untuk bekerja di bidang ritel, sehingga sangat cocok untuk memulai perjalanan kariernya. Kerja paruh waktu di industri kuliner juga merupakan pilihan yang menjanjikan. Pengalaman kerja yang diperoleh dari bekerja di industri kuliner seperti menjadi pramusaji, barista, dan tukang masak sangat berguna bagi masa depan karier seorang mahasiswa. Dengan pengalaman yang didapatkan saat kerja paruh waktu di bidang kuliner, seorang mahasiswa dapat mengantongi portofolio untuk melanjutkan karier di industri yang sama untuk pekerjaan tetap. Selain itu, bekerja paruh waktu di bidang kuliner menawarkan upah yang menjanjikan. Upah yang diberikan saat bekerja di industri kuliner relatif tinggi dibandingkan industri lainnya, bahkan mendekati gaji UMR pekerja full-time. Namun tentunya, perlu keahlian tertentu untuk bisa bekerja di dalam bidang kuliner, seperti memasak untuk koki atau juru masak , juga kemampuan brewing (teknik menyeduh kopi) pada barista. Keahlian tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan formal seperti di sekolah menengah kejuruan dan pendidikan nonformal berupa kursus dan pelatihan. Namun tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang memiliki bakat dan mengasah keahlian seperti memasak dan brewing kopi secara otodidak untuk bisa mendaftar di kerja paruh waktu. Hal tersebut akan dipertimbangkan oleh calon employer dan melalui penilaian yang diberikan untuk kita calon pekerja. Maka dari itu, sekali lagi, kerja paruh waktu adalah pilihan yang paling tepat untuk mahasiswa yang memiliki tujuan utama untuk memperoleh uang tambahan.
Freelance
Terakhir, seorang mahasiswa dapat memutuskan untuk menjadi seorang pekerja lepas (freelance). Sesuai dengan namanya, pekerja lepas tidak terikat oleh jam kerja kantor dan kontrak dari perusahaan atau tempat kerja lainnya. Sehingga dengan demikian, seorang mahasiswa dapat mengatur kerjanya secara fleksibel yang ia tentukan sendiri. Pekerja lepas memiliki ragam yang sangat bervariasi. Salah satunya yakni penulis lepas di suatu media pemberitaan. Umumnya situs-situs pemberitaan menyediakan kolom tertentu bagi masyarakat awam untuk mengirimkan tulisannya dan dimuat di situs pemberitaan tersebut. Tidak jarang mereka menyediakan honor berupa uang bagi mereka yang telah berkontribusi aktif mengirimkan tulisan mereka. Situs-situs yang menawarkan kolom bagi para penulis lepas antara lain Mojok.co, Yoursay, Kompasiana, Geotimes, dan masih banyak lainnya. Selain honor, kita dapat memperoleh portofolio yakni berupa tulisan kita berhasil dimuat di situs pemberitaan tersebut. Sehingga menjadi sebuah media yang cocok bagi kita yang ingin bekerja di bidang jurnalistik dan kepenulisan konten. Selain menjadi penulis konten lepas, kita dapat memanfaatkan keahlian kita dalam kepenulisan seperti jasa terjemahan.
Selain menulis, mahasiswa yang memiliki kemampuan desain grafis dapat memutuskan untuk menjadi seorang desainer lepas. Kita dapat membuka jasa desain kepada teman-teman kita dan masyarakat luas yang tentunya menjadi sumber pemasukan tambahan bagi seorang mahasiswa. Kita dapat memasang sistem kerja dan tarif sesuai keinginan kita yang tentunya dibuat dengan persetujuan dengan klien. Maka, bagi kamu yang memiliki keahlian desain grafis, gunakanlah keahlianmu untuk memperoleh penghasilan tambahan!
Nah, berikut adalah penjelasan dari masing-masing keunggulan magang, part-time, dan freelance. Tentu, ikuti pilihan berdasarkan tujuan utamamu antara memperoleh pengalaman, portofolio, penghasilan tambahan, atau bahkan ketiganya. Akhir kata dari penulis, semoga bermanfaat!
Beberapa pembicara yang diundang untuk mengisi acara ini terdiri atas berbagai tokoh yang berkecimpung di sektor koperasi dan UMKM berbasis digital, yakni M. Riza Adha Damanik, S.T., M. Si., Ph.D selaku staf khusus Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, yakni Teten Masduki yang juga hadir sekaligus memberikan sambutannya dalam acara ini. Kemudian dilanjutkan oleh pemaparan sesi kedua oleh Henri Suhardja yang merupakan pegiat UMKM berbasis digital dan sekaligus CEO dari Titipku, sebuah startup berupa platform digital yang menghimpun berbagai usaha kecil dan menengah sebagai sebuah marketplace yang beroperasi dalam skala lokal. Untuk kelancaran diskusi dan interaksi antar pembicara dan audiens, acara ini dimoderatori oleh Gita Dewi Nawangwulan yang merupakan Master Teacher di platform Ruangguru.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Koperasi “KOPMA UGM,” Halim Latif Purnama yang memberikan sambutan dan apresiasi untuk panitia penyelenggara serta penyampaian beberapa poin yang menjadi urgensi diselenggarakannya workshop ini, yakni penurunan omset UMKM di skala nasional yang merupakan dampak dari pandemi COVID-19 yang berkelanjutan. Kemudian acara ini mengundang beberapa pihak instansi Dinas Koperasi baik di tingkat Kabupaten dan Provinsi yang diwakili oleh yang masing-masing juga memberikan apresiasi dan harapan besar terhadap manfaat yang diperoleh dari diselenggarakannya acara ini. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki yang juga melihat urgensi berupa transformasi dan modernisasi koperasi dan UMKM untuk memajukan perekonomian. Beliau juga menyampaikan seruan untuk mahasiswa dan pemuda untuk bangga memakai produk hasil UMKM lokal.
Vaksinasi sebagai aksi nyata mengurangi ancaman COVID-19 pada pengelola usaha.
Pesan yang disampaikan oleh Edhi Kusdiyarwoko memberikan gambaran bahwa pandemi COVID-19 menghambat aktivitas perekonomian konvensional sehingga menuntut kita sebagai anggota koperasi untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk bisa bertahan di masa yang sulit ini. Setidaknya kita bisa mengambil tiga poin yang harus kita lakukan, yakni antara lain:
Mengurangi interaksi sosial bukan berarti harus berhenti menjalankan usaha perekonomian. Berkat perkembangan teknologi informasi, kita bisa mengembangkan berbagai usaha berbasis digital yang sangat berguna bagi usaha seperti koperasi di masa pandemi. Kita bisa menggunakan media sosial untuk memasarkan produk dan jasa kita dan memakai platform jual beli digital untuk menawarkan produk kita secara daring. Selain itu, adanya uang digital seperti GoPay, OVO, dan metode cashless lainnya sangat mempermudah transaksi tanpa kontak fisik yang tentunya menjadi salah satu poin daya tarik untuk usaha kecil dan koperasi kita.
Lalu, media digital juga dimanfaatkan sebagai pendataan seperti pasokan barang yang terintegrasi secara daring dengan mitra usaha kita, sehingga tidak perlu repot-repot lagi untuk memperoleh barang dari usaha yang bekerja sama dengan koperasi yang kita kelola.
Sumber gambar sampul : m.industry.co.id
Secara etimologis, koperasi berarti bekerja sama. Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Sebagaimana kita ketahui bersama, Bapak Koperasi Indonesia adalah Mohammad Hatta. Menurut beliau, koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya koperasi adalah usaha yang dijalankan bersama dengan tujuan memperbaiki ekonomi. Tentu saja sangat menarik, bukan? Namun, apa yang terjadi apabila koperasi ini dijadikan modus operandi oleh sebagian orang untuk menarik keuntungan dengan cara yang tidak benar? Jawabannya hanya satu, ya, benar : MENGERIKAN!
Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya pada abad 21 memberikan dampak positif maupun negatif bagi dunia ekonomi. Dampak positif yang begitu banyak ternyata disertai juga dengan dampak negatif. Di antara dampak positif dari perkembangan teknologi di bidang ekonomi adalah terbukanya lowongan pekerjaan yang baru, meningkatnya produktivitas, lancarnya komunikasi, mudahnya transaksi dan seterusnya. Dampak negatifnya yang paling menonjol adalah penipuan berbasis online. Koperasi sebagai salah satu sistem usaha namanya turut tercemar akan hal ini.
Agar terhindar dari penipuan ini, sudah seharusnya kita memahami dan mengetahui ciri-ciri dari koperasi ilegal yang banyak beroperasi belakangan ini. Berikut adalah ciri-cirinya.
Awal mula lahirnya Pancasila ke Bumi Pertiwi adalah janji Jepang yang menyatakan akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia pada tanggal 7 September 1944. Realisasi janji tersebut didapat oleh bangsa Indonesia pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang tahun Tenno Heika Kekaisaran Jepang, Hirohito. Perwujudan janji tersebut yaitu dengan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan Mr. Soepomo sebagai ketua muda. Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 dengan terlebih dahulu didahului suatu upacara pembukaan pada tanggal 28 Mei. Pembicara pada sidang kali ini adalah para perumus Pancasila yaitu Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Pembahasan utamanya mengulas mengenai fondasi ideologi atau falsafah hidup bangsa Indonesia. Sesuai dengan fakta sejarah, yang pertama kali melantangkan pendapatnya ialah Moh. Yamin pada tanggal 29 Mei 1945. Berikut pendapat atau usulan dari Moh. Yamin :
Berlangsung dari pagi hingga malam hari, RAT ke-39 Koperasi “Kopma UGM” diawali dengan pembacaan doa, penyanyian lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Koperasi, dan Mars Kopma, serta sambutan pembukaan oleh beberapa tamu undangan. Sambutan pertama datang dari Ketua Umum Koperasi “Kopma UGM”, Amin Bahtiar, dilanjutkan sambutan oleh Pembina Koperasi “Kopma UGM”, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E.Akt. M., Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.MA, dan terkahir dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Drs. Teten Masduki. Drs. Teten Masduki sekaligus membuka acara Rapat Anggota Tahun ke-39 Koperasi “Kopma UGM”, dengan mengucap selamat serta apresiasi tinggi untuk seluruh pihak Koperasi “Kopma UGM” yang sudah turut membangun perekonomian nasional melalui pengembangan koperasi.
Sebelum mulai ke acara inti yaitu persidangan, acara pembukaan dimeriahkan oleh persembahan tarian hiburan dari Swagayugama, sebagai salah satu kelompok unit seni mahasiswa UGM. Acara lain dalam susunan pembukaan juga mengumumkan berbagai penghargaan sebagai bentuk apresiasi Koperasi “Kopma UGM”. Penghargaan ini meliputi pengumuman Gugus Komunitas Terbaik, Staff terbaik dan Honorable Mention, Karyawan Terbaik, serta Pemberian Beasiswa Anak Karyawan dan Karyawan. Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh para tamu undangan dan anggota Koperasi “Kopma UGM”, walau hanya bertemu via layar secara daring. Penampilan musik nan merdu, menjadi acara transisi dari pembukaan menuju acara inti, persidangan. Geodesi Band, membawakan dua lagu indah, mengajak peserta pada room meeting untuk ikut bernyanyi dan bersiap memulai agenda selanjutnya.
Masuk ke acara inti RAT ke-39 Koperasi “Kopma UGM” diawali dengan penetapan tata tertib dan pemilihan perangkat persidangan. Jalannya persidangan dipimpin oleh seorang pimpinan sidang dan dibantu seorang sekretaris sidang. Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan menjadi agenda sidang pertama yang disampaikan oleh perangkat kepengurusan setahun ke belakang. Ada delapan departemen atau bidang secara bergantian membacakan pertanggungjawaban proses dan kinerjanya kepada seluruh anggota yang hadir, baik secara langsung ataupun via daring. Dari pembacaan laporan tersebut nantinya akan didiskusikan kembali perihal persetujuan dan atau penerimaan laporan oleh seluruh anggota koperasi.
Selain pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan, acara inti persidangan dilanjutkan dengan Demisionari ADRT kepengurusan sebelumnya, Rasionalisasi Anggota, dan pembahasan Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi “Kopma UGM”. RAT ke-39 terbagi ke dalam tiga hari persidangan. Dengan hari kedua persidangan akan berlangsung pada Selasa, 2 Februari 2021, dan sidang lanjutan pada hari Senin, 8 Februari 2021. Sebagai penutup persidangan hari pertama yang berlangsung hingga malam hari, Koperasi “Kopma UGM” juga melakukan pembacaan door prize dan evaluasi persidangan pertama.
Apresiasi disampaikan oleh para tamu undangan yang memberikan sambutan di awal ataupun juga rekan-rekan koperasi DIY lainnya, kepada penyelenggaran Rapat Anggota Tahunan ke-39 Koperasi “Kopma UGM”. Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki dalam sambutannya berpesan agar, mari senantiasa bersama-sama membangun koperasi sebagai suatu bisnis model yang menjadi pilihan rasional berusaha di Indonesia.
(ayu pratiwi)
Timeline pendaftaran sebagai berikut.
3 Februari 2021 : Pengumpulan berkas terakhir
4 Februari 2021 : Tes tulis
5-6 Februari 2021 : Tes wawancara
12 Februari 2021 : Pengumuman staf terpilih
Lalu, apa saja sih syarat untuk dapat mendaftar menjadi staf Koperasi “Kopma UGM”?
Berikut syarat-syaratnya:
1. Merupakan anggota Koperasi “Kopma UGM”
2. Sudah atau akan mengikuti DIKORG (Pendidikan Organisasi) Koperasi “Kopma
UGM”
3. Wajib mengikuti DIKMAN (Pendidikan Managemen) Koperasi “Kopma UGM” pada
periode menjadi staf (jika belum)
4. Mengisi formulir pendaftaran online di bit.ly/oprecstaf2020
5. Surat Lamaran Kerja ditujukan kepada ketua bidang SDM dan dikirimkan langsung
ke email bidang SDM “Kopma UGM” Sumberdayamanusia@kopma-ugm.net
6. Curriculum Vitae
7. Transkrip nilai semester terakhir
8. Membayar simpanan wajib sampai Februari 2021 (jika belum, segera dilaksanakan
setelah menjadi staff)
9. Foto 3 x 4 berwarna (1 lembar)
10. Sertifikat kegiatan lain (jika ada)
11. Follow akun instagram dan Subscribe channel youtube “Kopma UGM”
Staf merupakan seseorang yang berperan sebagai roda penggerak dan bertugas membantu pengurus dalam mengelola Koperasi. Ada delapan pilihan bidang ketika kita mendaftar staf Koperasi “Kopma UGM”, yaitu:
1. Keanggotaan (Pengadaan Pelepasan Administrasi, Pengembangan, Pemeliharaan)
Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan keanggotaan seperti penerimaan anggota baru,
mengadakan kegiatan-kegiatan keanggotaan, mengurus hal terkait gugus komunitas, dsb.
2. Bisnis (Swalayan, Warparpostel, Konveksi Sablonase)
Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan divisi usaha yaitu Swalayan, Warparpostel, dan
Konveksi Sablonase.
3. Sumber Daya Manusia (Rutin, Non-Rutin)Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan karyawan seperti pengadaan karyawan (oprec
dan seleksi), pelatihan-pelatihan, dsb.
4. Keuangan (Pajak, Laporan Keuangan)
Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan keuangan seperti pajak, laporan keuangan,
penganggaran, dsb.
5. Hubungan Masyarakat (Kehumasan, Gerakan)
Mengurusi hal-hal berkaitan dengan hubungan internal maupun eksternal seperti audiensi,
kunjungan, serta hal terkait gerakan koperasi, seperti berperan dalam HKMY (Himpunan
Koperasi Mahasiswa Yogyakarta), FKKMI (Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa
Indonesia), dsb.
6. Media Kreatif (Produksi, Media centre)
Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan brand Koperasi “Kopma UGM”
sesuai dengan perkembangan zaman seperti pembuatan video tentang kopma, poster, dsb.
7. Riset dan Teknologi (Riset, Teknologi)
Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan riset yang mendukung kebijakan-kebijakan yang
akan diambil serta pengelolaan dan pemanfaatan IT.
8. Administrasi Umum (Sarana & Prasarana, Administrasi)
Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan aset, infrastruktur, administrasi
organisasi, dan lain-lain.
Tentu saja, banyak keuntungan yang didapatkan ketika menjadi staf. Di antaranya:
pengalaman kerja, sertifikat, beasiswa, insentif, pelatihan-pelatihan, relasi, dan
keterampilan. Tak hanya itu, kita juga akan menjalankan peran partisipasi aktif sebagai
anggota Koperasi “Kopma UGM” dan terjun langsung dalam pengelolaan berbagai bidang di
Koperasi “Kopma UGM”. Menarik, bukan? Tunggu apa lagi, yuk daftarkan dirimu menjadi staf Koperasi “Kopma UGM”.
(Sumber foto: id.techinasia.com)
Salah satu hal yang menjadi perhatian akibat bencana pandemi, teknologi dan internet kini menjadi hal lumrah. Hampir dikenal oleh seluruh kalangan, internet dan media sosial mengalami peningkatan akses yang tinggi sejak kebijakan pembatasan sosial digencarkan. Tren penggunaan media sosial dan layanan digital masih akan berlanjut di tahun ini dan sangat mungkin semakin meningkat. Pengembangan pelayanan berbasis digital dilakukan oleh perusahaan teknologi untuk kenyamanan dan kemudahaan pengguna. Perubahan kegiatan berbasis daring membuat sejumlah platform kini melejit secara penggunaan. Sebut saja platform video conference Zoom dan kawannya, media sosial Tiktok, Instagram, dan lainnya, kemudian aplikasi chatting WhatsApp, menjadi beberapa hal yang digandrungi masyarakat.
(sumber foto: wolipop.detik.com)
Berbicara soal lifestyle erat kaitannya juga dengan hobi yang menjadi aktivitas rutin kegemaran seseorang. Pembatasan sosial sebagai kebijakan yang diindahkan sebagian besar masyarakat, membuat mau tidak mau adaptasi lifestyle turut terjadi. Banyak kebiasaan baru muncul di tengah masyarakat. Mulai dari kegiatan berhubungan dengan kesehatan, aktivitas harian, hingga hiburan kini diadaptasikan agar dapat dilakukan di rumah saja. Yang menjadi tren lifestyle melejit di akhir tahun kemarin hingga diprediksi masih akan berlanjut tahun ini adalah seperti, kegiatan mendekorasi rumah, memelihara ikan hias, berkebun tanaman hias, memasak, hingga olahraga ringan dari rumah.
(sumber foto: haidiva.com)
Berbicara perihal tren, tentu fashion menjadi hal yang tidak bisa dilewatkan. Telah diketahui bersama, pasal fashion menjadi target penggiat tren dunia setiap tahunnya. Melahirkan beragam corak, motif, rupa, dan bentuk mengiri pembedaan tren fashion tiap waktunya. Di tahun 2021 ini, yang menjadi sorotan dunia fashion di antaranya seperti masker kain beragam corak, motif tie dye, outfit oversized, warna pastel dan earth tone, dan sneakers. Mengikuti fashion sebagai lifestyle, beauty atau kecantikan juga mengalami tren menarik di tahun ini. Konsep perawatan dan riasan minimalis, warna riasan cerah, alis yang lebih berani, dan DIY masker organik adalah ragam tren pada dunia kecantikan. Begitu juga dengan semakin melejitnya skin care di kalangan milenial, baik wanita maupun pria.
(sumber foto: iStock)
(sumber: nivea.co.id)
Menjadi kebutuhan, pemenuhan makan makanan bernutrisi senantiasa berpengaruh besar pada kesehatan. Asupan pangan terbukti turut mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi ketika kondisi tubuh dan mental sedang tidak prima, seperti ikan, buah-buahan, kacang-kangan, dan makanan fermentasi. Mulailah coba untuk penuhi angka kecukupan gizi dengan asupan gizi seimbang.
(sumber: liputan6.com)
Selain menjaga pola makan, berolahraga menjadi keharusan untuk turut dilakukan. Banyak orang setuju olahraga membantu menjaga kesehatan. Tidak harus keluar rumah, lakukan gerakan ringan seperti push up, plank, dan squat jump beberapa kali adalah jenis olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan. Berolahraga juga dipercaya dapat membantu tubuh melepaskan hormon endorphin yang bisa meningkatkan suasana hati. Berkeringatlah untuk sehat badan dan raga.
(sumber: magazine.job-like.com)
Berkutat dengan kesibukan memang sangat menyita waktu dan terkadang membuat kita lupa untuk memanjakan diri sendiri. Me time dilakukan sebagai bentuk menghargai dan menyayangi diri sendiri. Terbiasa berinteraksi dengan lingkungan, menjadi faktor eksternal yang mempengaruhi kesehatan. Untuk itu coba luangkan waktu khusus sendiri, dan menghindari distraksi eksternal. Fokus kenali diri dan berikan waktu terbaik diri untuk istirahat dari segala kepenatan dunia yang dirasakan.
(sumber: kompas.com)
Terisolasi di ruangan dan rumah membatasi interaksi sosial kita selama pandemi. Istilah baru cabin fever menjadi gejala yang secara tidak sadar dialami oleh sebagian besar masyarakat. Merasa cemas, khawatir, susah fokus, lemas, dan gangguan tidur adalah beberapa gejalanya. Untuk itu tetaplah jaga komunikasi dengan kerabat terdekat atau pun teman. Hal ini akan membantu tekanan yang dirasakan menjadi berkurang sehingga perasaan akan lebih tenang.
(sumber: linovhr.com)