[Press Release] Penutupan Divisi Usaha Kopma UGM di Jalan Agro

Yogyakarta, 14 Juni 2025 – Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kopma UGM) telah menyelenggarakan Rapat Anggota Khusus (RAK) yang membahas dan memutuskan langkah strategis terkait keberlangsungan beberapa divisi usaha Kopma. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Kopma UGM akan menutup operasional dua unit usaha, yaitu Swalayan Kopma UGM dan divisi Pos Indonesia Kopma UGM. Selain itu, dua unit usaha lainnya, yakni Gamashirt dan JNE Kopma UGM, akan direlokasi ke tempat usaha yang baru.

Langkah ini diambil sebagai bentuk respon terhadap memburuknya kondisi keuangan Kopma UGM yang telah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun keputusan ini sangat berat, namun hal tersebut dianggap sebagai upaya penting untuk menjaga keberlanjutan koperasi dan efisiensi operasional di tengah tantangan yang ada.

Kami menyadari bahwa keputusan ini berdampak bagi banyak pihak, terutama bagi anggota Kopma UGM, konsumen, serta pelanggan setia dari divisi-divisi yang ditutup maupun direlokasi. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat perubahan ini.

Namun, perlu kami sampaikan bahwa Kopma UGM tidak berhenti berinovasi dan terus berupaya bangkit. Langkah relokasi Gamashirt dan JNE merupakan bagian dari strategi restrukturisasi yang diiringi dengan pengembangan konsep usaha baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar saat ini. Kami optimis bahwa dengan dukungan seluruh anggota, pelanggan, dan mitra, Kopma UGM akan mampu menghadapi masa depan dengan lebih kuat dan berkelanjutan.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Harapan kami, anggota serta seluruh pelanggan dapat terus mendukung Kopma UGM dalam setiap langkah dan perkembangan kedepannya.

Hormat kami,

Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

0815-7582-9151 (Public Relation Kopma UGM)

Gugus Komunitas Kopma UGM

Gugus dan Komunitas Kopma UGM adalah wadah untuk mengembangkan potensi dan
kemampuan para anggota Kopma UGM dalam berdinamika dan berkembang di dalam kopma
UGM, agar menciptakan anggota yang aktif, inovatif, dan juga solutif untuk bisa menjadi role
model bagi para anggota lainnya. Berikut merupakan Gugus dan Komunitas yang dapat diikuti oleh anggota Koperasi Mahasiswa UGM.

1. Gugus Trainer Community

Berfokus kepada pengembangan keterampilan anggota baik itu pengetauhan maupun
keterampilan untuk para anggota kopma UGM. Kegiatannya dalam bentuk pengadaan seminar,
workshop, dan juga pelatihan-pelatihan lainnya.

2. Gerakan Cinta Koperasi

GCK sebagai wadah untuk membina dan mendidik kader-kader Koperasi Mahasiswa UGM
untuk menjadi menjadi delegasi Kopma UGM dalam mengikuti perlombaan – perlombaan.
Kegiatan ini terselenggara dalam bentuk pelatihan bagi para anggota, seperti pelatihan bidang
perkoperasiaan, bisnis, maupun bidang lainnya yang bersinggungan dengan dunia usaha.

3. Kewirausahaan

Menjadi wadah untuk para anggota yang memiliki bisnis ataupun usaha yang berfokus kepada
barang maupun jasa. Barang tersebut akan dibantu dipromosikan ke dalam gerai gerai usaha
milik Kopma UGM, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini terselenggara
dalam bentuk, publikasi barang – barang milik para anggota di dalam gerai usaha milik Kopma
UGM.

Oke, saya akan bantu buatkan penutup untuk artikel Anda. Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, penutup yang efektif harus menyoroti pentingnya Gugus dan Komunitas ini dalam mengembangkan potensi anggota Kopma UGM.


Melalui Gugus dan Komunitas Kopma UGM, setiap anggota memiliki kesempatan emas untuk tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga berkembang secara signifikan. Mulai dari mengasah kemampuan kepelatihan di Gugus Trainer Community, membentuk diri menjadi kader koperasi yang kompeten melalui Gerakan Cinta Koperasi, hingga mewujudkan ide bisnis di Kewirausahaan, semua wadah ini dirancang untuk menciptakan individu yang aktif, inovatif, dan solutif. Keberadaan Gugus dan Komunitas ini menegaskan komitmen Kopma UGM dalam membimbing anggotanya menjadi teladan yang mampu memberikan kontribusi nyata, baik bagi organisasi maupun masyarakat luas.

Halal bi Halal: Eratkan Hubungan Baik Antar Karyawan Kopma UGM

Pada Sabtu, 19 April 2025, Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kopma UGM) menggelar acara Halal Bihalal dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Bertempat di Ruang GIK C1-006, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus, pengawas, staf, dan karyawan Kopma UGM. Mengusung semangat silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H, acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antar sesama insan Kopma.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum Kopma UGM, Kak Alifia, dan Ketua Pengawas, Kak Dini. Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya nilai kekeluargaan dan kerja sama dalam menjalankan roda organisasi serta mengapresiasi kebersamaan yang selama ini terjalin di Kopma.

Setelah sambutan, dilangsungkan sesi perkenalan seluruh kepengurusan dan staf dari masing-masing bidang kepada para karyawan. Kegiatan ini pun dilanjutkan dengan giliran para karyawan yang maju satu per satu untuk memperkenalkan diri, menciptakan interaksi yang akrab dan saling mengenal lebih dekat.

Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pengumuman karyawan berdedikasi. Sebanyak enam orang karyawan menerima penghargaan atas kontribusi dan loyalitas mereka yang luar biasa terhadap Kopma UGM:

  1. Heri Wibawanto
  2. Tri Endah Mulyani
  3. Arifin Muhamad Bawono
  4. Krisning
  5. Desi Pamungkas
  6. Maya Riyana

Sebagai bentuk renungan dan penguatan nilai spiritual dalam bekerja, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi ceramah bertema Belajar dan Bekerja sebagai Ibadah: Mencari Ridha Allah dalam Belajar dan Bekerja. Ceramah ini memberikan perspektif mendalam bahwa segala aktivitas yang dilakukan dengan niat baik dan ikhlas, termasuk belajar dan bekerja, dapat menjadi ladang pahala serta bentuk rasa syukur kepada Tuhan.

Usai sesi ceramah, seluruh peserta diajak untuk melakukan tour singkat ke salah satu divisi usaha Kopma UGM, yaitu UGMShop. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali aktivitas operasional koperasi, khususnya kepada para staf baru, karyawan, sekaligus membangun rasa memiliki terhadap unit-unit usaha yang dijalankan.

Setelah tour, acara dilanjutkan dengan ishoma (istirahat, sholat, makan), lalu ditutup dengan sesi salam-salaman sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan antar anggota keluarga besar Kopma. Momen dokumentasi dan penutupan menjadi penanda berakhirnya acara yang bermakna ini.

Acara Halal Bihalal ini menjadi wujud syukur Kopma UGM atas momen Idul Fitri, sekaligus momentum untuk memperkokoh sinergi dan semangat kekeluargaan yang telah menjadi pilar utama koperasi. Semoga energi positif dari acara ini terus mendorong Kopma UGM menuju langkah-langkah progresif di masa depan. Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin.

Ditulis oleh:

Indah Amalia Indrayani

Kopma In Action: Small Steps Toward a Sustainable Society

Pada hari Jumat, 18 April 2025, Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kopma UGM) menyelenggarakan kegiatan Kopma in Action yang berlokasi di Yayasan Sayap Ibu Cabang D.I. Yogyakarta, beralamat di Jl. Rajawali No. 3, Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB dan merupakan bentuk nyata dari implementasi program kerja yang dijalankan langsung oleh anggota Kopma. Anggota Kopma yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Reina Hilmina dan Viola Permata dari Human Resources Development; Abhitha Luita J. dari General Administration; Kayla Fidelya Ardhani dari Member Resources Development; Mahdalena Shinta N., Athaya Shafa Nabila, Indah Amalia, Ghiffari Putra Agoeng, dan Mochamad Akhtar Syach dari Media and Public Relations; serta Alifia Safira Irtanandya selaku Ketua Umum Kopma. 

Dalam kegiatan ini, para anggota berinteraksi hangat dengan anak-anak yayasan melalui berbagai aktivitas menarik dan edukatif. Salah satunya adalah mewarnai gambar. Anggota yang menghadiri kegiatan telah menyiapkan alat gambar juga gambar yang akan diwarnai oleh anak-anak panti. Mereka juga diajak untuk membuat gantungan kunci–yang juga telah disiapkan oleh anggota Kopma. Selain itu, bernyanyi bersama hingga sesi foto bersama, juga dilakukan dengan penuh keceriaan dan keakraban. Pada akhir acara, anggota Kopma turut memberi bingkisan kecil yang diterima anak-anak, serta sembako yang secara simbolis diterima oleh para pengasuh panti. 

Yayasan Sayap Ibu sendiri memiliki sejarah panjang dalam pengabdian kepada anak-anak. Didirikan pertama kali oleh Ibu Sulistina Sutomo pada 25 Mei 1955 di Jakarta, yayasan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pengasuhan kepada anak-anak yang terlantar. Cabang D.I. Yogyakarta didirikan secara resmi pada 30 September 1968 dan hingga kini terus melanjutkan misi kemanusiaan tersebut dengan penuh dedikasi. Dengan lingkungan yang nyaman dan pengasuhan yang penuh kasih, Yayasan Sayap Ibu telah menjadi rumah yang aman dan penuh harapan bagi banyak anak.

Kegiatan Kopma in Action ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Good Health and Well-being dan SDG 4: Quality Education. SDG 3 diwujudkan melalui penciptaan lingkungan sosial yang mendukung kesehatan mental dan emosional anak-anak melalui interaksi yang positif dan penuh kehangatan. Sementara itu, SDG 4 tercermin dalam kegiatan-kegiatan kreatif dan edukatif yang memberikan pengalaman belajar informal yang menyenangkan dan mendorong perkembangan kognitif serta kreativitas anak-anak.

Melalui kegiatan ini, Kopma UGM tidak hanya memperkuat nilai-nilai sosial dan solidaritas di antara anggotanya, tetapi juga menunjukkan bahwa koperasi mahasiswa mampu memainkan peran penting dalam menjawab tantangan sosial di masyarakat. Kopma in Action menjadi bukti bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama bisa memberikan dampak besar, sekaligus memperkuat komitmen Kopma UGM sebagai organisasi yang aktif dan berkelanjutan.

Ditulis oleh:

Ghiffari Putra Agoeng

Mochamad Akhtar Syach

Melesat Lebih Tinggi Bersama “Akselerasi”

Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kopma UGM) telah resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2025/2026 pada 9 Februari kemarin. Dengan mengusung nama kabinet “Akselerasi”, kepengurusan tahun ini mengalami transformasi signifikan dalam struktur organisasi, jumlah, dan nama bidang, serta penambahan departemen untuk meningkatkan efektivitas operasional.

Kabinet “Akselerasi” merupakan akronim dari Aksi, Kreatif, Semangat, Toleransi, dan Inovasi. Filosofi ini diharapkan menjadi budaya organisasi yang mendorong kerja proaktif, pemikiran kreatif, serta semangat tinggi dalam mencapai tujuan. Dengan menjunjung toleransi, setiap individu dalam kepengurusan dihargai dalam keberagaman, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis. Semangat inovasi juga ditanamkan agar organisasi bisa terus berkembang, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan dengan solusi yang lebih efektif.

Dalam periode ini, Kopma UGM melakukan perubahan mendasar dalam struktur organisasinya. Jumlah bidang yang sebelumnya terdiri dari delapan bidang kini disederhanakan menjadi enam bidang utama dengan tiga departemen tambahan yang langsung berada di bawah pengawasan Ketua Umum. 

Sebagai nahkoda baru Kopma UGM, Alifia Safira Irtanandya (Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, 2022) dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Ketua Umum periode 2025/2026. Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, ia akan membawa Kopma UGM ke arah yang lebih progresif dan inovatif, sesuai dengan semangat “Akselerasi” yang diusung oleh kabinet kali ini.

Untuk menjalankan roda organisasi yang lebih efektif, Kopma UGM membentuk enam bidang utama yang memiliki fokus kerja masing-masing:

  1. Member Resource Development (MRD), berperan dalam meningkatkan kualitas anggota Kopma UGM melalui pelatihan dan program pengembangan diri. MRD juga yang bertanggung jawab atas perekrutan anggota serta membangun ekosistem pembelajaran yang kondusif.
  • Ketua Bidang: Kaila Fidelya Ardhani (Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, 2023)
  • Staf Member Administration: Alfian Fahrul Romadhon (Proteksi Tanaman, 2023)
  • Staf Maintenance & Development: Fatih Abiyu Ramadhan (Filsafat, 2024)
  1. Human Resource Development (HRD), berfokus pada pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi, termasuk pengembangan kompetensi pengurus serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. 
  • Ketua Bidang: Faisal Agymnastiar Rahmad Fradani (Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, 2023)
  • Staf Recruitment and Development: Reina Hilmina Firdaus (Psikologi, 2024)
  • Staf Remuneration and Generalist: Viola Permata Agita (Teknik Industri, 2024)
  1. Business & Partnership (BnP), bertanggung jawab dalam pengelolaan usaha Kopma UGM, membangun kemitraan strategis, serta menciptakan peluang bisnis baru guna mendukung keberlanjutan koperasi.
  • Ketua Bidang: Riyan Hadi Prawira (Ilmu Komunikasi, 2022)
  • Staf Business Development:
  1. Falinkha Nazzara A.V. (Ilmu Ekonomi, 2024)
  2. Miftah Pandu Saputra (Manajemen dan Penilaian Properti, 2023)
  • Staf Marketing: Almayla Taorayudha (Manajemen, 2024)
  1. Finance, bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan koperasi, termasuk pencatatan transaksi, perencanaan anggaran, serta memastikan transparansi finansial dalam organisasi.
  • Ketua Bidang: Isnaini Nur Maftukhah (Akuntansi Sektor Publik, 2023)
  • Staf Finance Organization: Rosinda Fitria Ababil (Akuntansi Sektor Publik, 2024)
  • Staf Finance Analyst: Vellysia Margaretha (Akuntansi Sektor Publik, 2024)
  1. Media & Public Relation (MPR), bidang yang menjadi garda terdepan dalam membangun citra dan komunikasi organisasi, baik melalui media sosial, publikasi, maupun hubungan dengan pihak eksternal.
  • Ketua Bidang: Mahdalena Shinta Nugroho (Bahasa Inggris, 2023)
  • Staf Media: Athaya Shafa Nabila (Ilmu Komunikasi, 2023)
  • Staf Public Relation: Indah Amalia Indrayani (Bisnis Perjalanan Wisata, 2024)
  1. Generaal Administration (GA), bertugas dalam pengelolaan administrasi organisasi serta memastikan seluruh data dan arsip terdokumentasi dengan baik.
  • Ketua Bidang: Anggit Salsabila (Bahasa Jepang Kombispro, 2023)
  • Staf General Administration: Abhithah Luita Janna (Manajemen, 2024)

Kopma UGM juga mempunyai tiga departemen yang akan membantu kelancaran operasional:

  1. Tech Development: Azzuro Najma Annaila (Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, 2023)
  2. Research Innovation: Muhammad Roi Bayu Sakti (Sosiologi, 2024)
  3. Asset Development & Maintenance: Felina Ainunnisa (Ilmu dan Industri Peternakan, 2024)

Selain pengurus dan staf, Kopma UGM juga memiliki tim pengawas yang bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi serta memastikan kinerja organisasi dapat berjalan dengan baik. Dengan kepemimpinan Dini Nur Dinayah (Farmasi, 2022) sebagai Ketua Pengawas, tim ini berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional koperasi. Terdapat juga dua anggota pengawas yang akan membantu dalam fungsi kepengawasan, yakni Aqfhal Ilham Al Firdaus (Teknologi Industri Pertanian, 2022) dan Aya Thalia Putri (Pengembangan Produk Agroindustri, 2023), yang bersama-sama akan memastikan bahwa Kopma UGM tetap berada pada jalur yang sesuai dengan visi dan misinya. 

Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan Kopma UGM dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya. Melalui semangat “Akselerasi,” seluruh elemen dalam organisasi diharapkan dapat bekerja sama secara harmonis, membawa inovasi, dan menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi koperasi dan kehidupan kampus Universitas Gadjah Mada.

Kopma UGM terus berkomitmen untuk menjadi wadah pengembangan mahasiswa yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan penuh semangat kebersamaan.

Agar Liburmu Bermanfaat

Liburan adalah momen yang dinantikan oleh setiap mahasiswa setelah melewati masa ujian dan tugas yang menumpuk. Namun, seringkali waktu libur ini terbuang sia-sia karena tidak adanya rencana kegiatan yang jelas. Padahal, liburan bisa menjadi waktu yang berfaedah jika diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa ide agar liburmu tidak hanya menyenangkan, tetapi juga produktif.

7 Pilihan Olahraga Bersama Teman yang Sehat dan Menyenangkan
pict source: google.com

Pertama, liburan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki pola hidup sehat. Ketika hidup di rantau, biasanya mahasiswa tidak terlalu memperhatikan perihal kesehatannya, karena sudah disibukkan dengan tugas, kuliah dan organisasi. Maka mulailah rutin berolahraga dan atur pola makan yang lebih seimbang. Selain meningkatkan kebugaran fisik, olahraga juga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus, bisa melakukan aktivitas seperti jogging, bersepeda, atau yoga yang bisa dilakukan di rumah.

Gratis Foto Gadis Di Kafe Membaca Buku Sambil Minum Kopi, Unduh di Lovepik
pict source: google.com

Kedua, jangan lupa untuk membaca buku-buku yang sudah lama ingin dibaca. Membaca buku tidak hanya memberikan hiburan, tapi juga memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Pilihlah buku dari berbagai genre untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Hidden Gem Cafe di Bandung Selatan! Bisa Ngopi Sambil Melukis, Cuma 14  Menit dari Tol Soreang - Ayo Bogor
pict source: google.com

Ketiga, luangkan waktu untuk menekuni hobi yang mungkin terlupakan selama masa kuliah. Hobi seperti melukis, menulis, atau bermain musik bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri. Selain itu, siapa tahu hobi ini bisa berkembang menjadi sumber penghasilan tambahan.

Nonton TV Bagus untuk Kesehatan Mental, Kenapa? Begini Penjelasan Psikolog  – Sunrise Steel
pict source: google.com

Keempat, jangan lupakan pentingnya beristirahat dan menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga juga teman-teman atau biasa disebut quality time. Rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari penting untuk mengisi ulang energi. Liburan adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah bersama orang-orang terdekat.

Pilih Traveling Sendirian atau Bersama Rombongan?
pict source: google.com

Kelima, coba eksplorasi tempat-tempat baru di sekitar tempat tinggalmu. Traveling tidak selalu harus jauh dan mahal. Dengan menjelajahi lingkungan sekitar, kamu bisa menemukan hal-hal menarik dan menghilangkan kejenuhan atau kamu bisa menerapkan satu hari tanpa internet ini akan sangat mempengaruhi pola sikap mu dalam satu hari tersebut.

214.300+ Volunteer Foto Stok, Potret, & Gambar Bebas Royalti - iStock
pict source: google.com

Keenam, liburan juga bisa diisi dengan kegiatan sosial seperti menjadi relawan, banyak organisasi sosial yang membutuhkan bantuan tenaga relawan. Selain membantu orang lain, kegiatan ini juga bisa meningkatkan rasa empati dan memberikan pengalaman berharga dalam bekerja sama dengan berbagai macam orang.

7 Bootcamp terbaik untuk menunjang karier profesional
pict source: google.com

Selain enam kegiatan refreshing di atas, kamu juga bisa manfaatkan liburan untuk mengikuti kursus atau pelatihan singkat semacam bootcamp yang relevan dengan jurusanmu. Banyak sekali kursus online yang dibuka secara gratis atau dengan biaya terjangkau. Mengasah keterampilan baru tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga bisa memperkaya CV. Kamu bisa memilih kursus coding, desain grafis, atau bahasa asing yang akan sangat berguna di dunia kerja.

Kamu juga bisa mencoba untuk melakukan magang atau kerja part time. Magang memberikan pengalaman kerja yang berharga dan bisa menjadi modal penting saat mencari pekerjaan setelah lulus. Selain itu, dengan bekerja paruh waktu, kamu bisa mendapatkan uang saku tambahan sekaligus belajar mengelola waktu dan tanggung jawab.

Yang tidak kalah penting, gunakan liburan untuk merencanakan masa depan, buatlah rencana jangka pendek dan jangka panjang mengenai karier dan kehidupan pribadi. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa lebih fokus dan termotivasi dalam mencapai tujuanmu.

Terakhir, refleksikan pencapaian dan kegagalan selama semester lalu. Evaluasi diri ini penting untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan dikembangkan, agar kamu bisa memulai semester baru nanti dengan semangat dan strategi yang lebih baik.

Jadi, mari manfaatkan liburan dengan bijak agar tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaar. Selamat menikmati liburan yang produktif dan bermakna, sahabat Kopma UGM!

Kegiatan di Kopma UGM

Koperasi Mahasiswa UGM memiliki segudang kegiatan, untuk mewadahi para anggotanya mengembangkan kemampuan dan minat bakat yang dimiliki. Apa saja ya kira-kira? Diantaranya ada Guskom, Kepanitiaan, Kepengurusan, Pendidikan Koperasi, Part Timer, Kewirausahaan dan Tim Kerja.

Mari kenal lebih dekat, apa itu Guskom? Guskom adalah kepanjangan dari Gugus Komunitas. Kopma UGM memiliki 6 Guskom yaitu,

  1. Gerakan Cinta Koperasi, gugus komunitas ini dapat menjadi wadah bagi anggota yang kritis pada permasalahan dan isu-isu terkait koperasi dalam tingkat regional, nasional, maupun internasional. GCK bertujuan agar anggota tidak hanya belajar mengenai wirausaha dan organisasi, tetapi juga menjadi wadah menyalurkan pemikiran kritis yang dimiliki.
  2. Kewirausahaan, mewadahi minat anggota dalam kewirausahaan. Kegiatannya antara lain, sekolah kewirausahaan, tantangan kewirausahaan, hingga kunjungan kewirausahaan.
  3. Kopma Design Center, menaungi sekumpulan individu yang memiliki kesamaan minat dalam menyalurkan kreativitas dan berekspresi serta berorientasi pada pengembangan seni.
  4. Trainer Community, berhubungan dengan ilmu komunikasi sosial yang berfokus pada pengembangan kapasitas diri yang nantinya diarahkan untuk menjadi pemateri serta melakukan kegiatan pendampingan masyarakat secara langsung.
  5. Speaking Club, memberikan pelatihan berkomunikasi yang baik untuk anggota. Kegiatannya antara lain, Latihan Rutin Public Speaking, Broadcasting, dan Master of Ceremony.
  6. Sport Society, mewadahi minat dan bakat anggota dalam bidang olahraga.

Kopma UGM juga memfasilitasi pendidikan perkoperasian dengan melalui 3 tingkatan, ada Pendidikan Dasar (Diksar), Pendidikan Organisasi (Dikorg) dan Pendidikan Manajemen (Dikman). Pendidikan Perkoperasian bertujuan untuk memperkenalkan Koperasi Mahasiswa dan mempersiapkan kader-kader koperasi sekaligus sebagai pembekalan anggota potensial untuk calon kepengurusan dan kader yang cerdas dan tangguh.

Untuk kewirausahaan, terdiri dari beberapa divisi usaha yang dapat dibaca pada artikel tersendiri. Dari masing-masing divisi usaha tersebut biasanya  akan membuka rekrutmen anggota part timer. Selain itu, masih ada kegiatan lainnya yang dapat diikuti sebagai anggota Kopma UGM loh, yaitu Delegasi JAMKOPNAS. Jambore Koperasi Mahasiswa Nasional (JAMKOPNAS) merupakan salah satu kegiatan generasi muda koperasi yang berada di bawah naungan Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia (FKKMI), yang bertujuan sebagai ajang perlombaan dan forum silaturahmi antar koperasi mahasiswa di Indonesia.

Seru dan keren bukan? Banyak sekali kegiatan dan manfaat yang didapatkan dengan menjadi anggota Koperasi Mahasiswa UGM, yuk daftarkan dirimu.

Oleh Tim Content Writer Kopma UGM

Generasi Z: Pengusaha atau Karyawan? Kecenderungan, Tantangan, dan Peluang

Karakter Pekerja dan Pengusaha

Generasi Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Generasi ini digadang-gadang telah menjadi kekuatan yang semakin penting dalam ekonomi global. Generasi ini dikenal sebagai generasi yang mandiri, percaya diri, dan gemar berwirausaha. Sejalan dengan hal tersebut, sebuah survei yang dilakukan oleh Deloitte pada tahun 2022 menemukan bahwa 78% Generasi Z ingin menjadi pengusaha. Hal ini menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk memulai bisnis dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Kecenderungan Generasi Z untuk Memulai Bisnis
Terdapat beberapa faktor yang mendorong kecenderungan Generasi Z untuk memulai sebuah bisnis, seperti dukungan akses informasi dan teknologi, pengaruh media sosial, ketertarikan pada sosial entrepreneurship, dan keinginan untuk menjadi bos sendiri. Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada era digital. Sejak kecil, mereka telah memiliki akses yang luas terhadap teknologi, seperti internet, smartphone, serta komputer. Teknologi tersebut mendorong Generasi Z untuk memulai serta menjalankan bisnis karena dapat membantu mereka dalam memasarkan produk, berkomunikasi dengan pelanggan, hingga membantu mengelola keuangan bisnis mereka.

Faktor kedua, yakni pengaruh media sosial merupakan faktor yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan Generasi Z. Generasi Z pada umumnya menggunakan media sosial untuk mengekspresikan diri, membagikan berbagai ide, dan berusaha terhubung dengan orang lain. Tak hanya itu, media sosial juga telah menjadi sarana bagi Generasi Z untuk mendapatkan inspirasi serta informasi mengenai bisnis terkini.

Faktor ketiga hadir dari ketertarikan Generasi Z terhadap sosial entrepreneurship. Generasi Z merupakan golongan yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dampak sosial dari bisnis. Mereka cenderung ingin memulai bisnis yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini mendorong mereka untuk memulai bisnis yang berfokus pada solusi sosial, seperti bisnis yang dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendidikan, atau melindungi lingkungan.

Faktor terakhir datang dari keinginan Generasi Z untuk menjadi bos sendiri. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang lebih mandiri serta percaya diri. Generasi ini juga dikenal tidak memiliki rasa takut untuk mengambil risiko dan mengejar mimpi yang dimiliki. Selain itu, mereka juga memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi bos sendiri. Hal ini mendorong Generasi Z untuk memulai bisnis sehingga mereka dapat mengendalikan karir serta kehidupannya sendiri. 

Tantangan Generasi Z Ketika Memulai Bisnis

Meskipun Generasi Z memiliki kecenderungan yang tinggi untuk memulai sebuah bisnis baru dibandingkan dengan menjadi karyawan biasa, tetapi terdapat beberapa poin penting yang harus dipahami oleh Generasi Z sebelum memulai bisnisnya. Pertama, untuk memulai sebuah bisnis, Generasi Z harus memahami bahwa terdapat risiko dan ketidakpastian yang terjadi. Wirausahawan harus siap menghadapi kemungkinan gagal atau tidak mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Hal ini dapat menjadi tantangan yang besar bagi Generasi Z yang belum memiliki pengalaman serta pengetahuan yang luas mengenai bisnis.

Kedua, untuk memulai sebuah usaha, diperlukan ketersediaan sumber daya yang memadai, seperti modal, keterampilan, dan jaringan atau networking. Generasi Z mungkin belum memiliki sumber daya yang cukup memadai untuk memulai sebuah bisnis. Hal ini akan menjadi tantangan bagi mereka yang ingin berwirausaha. 

Tantangan terakhir datang dari persaingan yang ketat serta dinamika pasar yang cepat berubah. Seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, pasar bisnis menjadi sangat dinamis dan persaingan yang terjadi semakin intens. Generasi Z harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar, perkembangan teknologi, dan transformasi tren konsumen yang berjalan secara cepat.

Simpulan

Generasi Z memiliki ketertarikan yang tinggi untuk membuka usaha dibandingkan menjadi karyawan perusahaan. Hal tersebut didorong oleh akses teknologi dan pengaruh media sosial untuk memulai bisnis. Namun, mereka dihadapkan pada tantangan seperti pemahaman risiko, ketidakpastian bisnis, ketersediaan sumber daya yang kurang memadai, serta persaingan pasar yang ketat. Meskipun demikian, potensi keberhasilan yang dimiliki Generasi Z cukup tinggi apabila mereka memiliki nilai kreativitas, ketangguhan, serta semangat mandiri yang tinggi. Untuk menghadapi hal tersebut, Generasi Z harus memiliki kesiapan, pemahaman, serta adaptabilitas yang tinggi.

Menghadapi Tekanan dalam Persiapan Karir: Tantangan yang Dihadapi oleh Mahasiswa

Memasuki bangku kuliah, mahasiswa dihadapkan oleh berbagai tantangan dan tekanan. Selain tekanan akademik, mahasiswa kerap kali mengidap stres karena persiapan karir. Terlebih, mahasiswa yang berada di tingkat akhir seringkali mendapat pertanyaan mengenai pekerjaan dan jenjang karir di masa depan. Apa saja sih tantangan persiapan karir yang dihadapi mahasiswa? Yuk simak penjelasan di bawah ini!

         Tantangan pertama hadir dari ketidakpastian masa depan yang dialami oleh mahasiswa. Mahasiswa harus memahami bahwa persaingan dunia kerja semakin ketat dan perubahan tren terus terjadi dari waktu ke waktu. Selain itu, ketidakstabilan ekonomi juga dapat menambah tingkat ketidakpastian. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa dapat membuat perencanaan karir untuk jangka pendek dan panjang. Dengan membuat perencanaan, mahasiswa dapat menguraikan target-target yang harus dicapai dalam beberapa waktu ke depan.

         Tantangan kedua datang dari sulitnya melakukan pengelolaan waktu yang baik. Seorang mahasiswa harus mengimbangi antara kuliah, pekerjaan paruh waktu, magang, dan aktivitas sosial lain yang dapat meningkatkan tingkat stres. Untuk menanggulangi hal tersebut, mahasiswa dapat membuat jadwal yang baik dan menyusun skala prioritas. Dengan menyusun skala prioritas, kita dapat mengeliminasi kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak yang kurang signifikan pada karir kita.

         Ketiga, mahasiswa juga seringkali menghadapi tantangan yang cukup besar dalam mempersiapkan keterampilan yang cocok untuk persiapan karirnya. Terlebih, kemajuan teknologi semakin berpengaruh terhadap kecepatan perubahan tren. Mahasiswa harus terus melakukan upgrade skill agar tidak tertinggal dengan pesaing lainnya.

         Selain ketidakpastian masa depan, sulitnya pengelolaan waktu, dan penyesuaian keterampilan yang dibutuhkan, mahasiswa juga dihadapkan oleh fakta sulitnya menyeimbangkan aspek-aspek lain dalam hidup, seperti kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial, hingga kebahagiaan pribadi. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa sering mengalami tekanan dari berbagai pihak sehingga seringkali mengabaikan aspek lain yang tidak kalah penting dalam hidupnya. Agar hal tersebut tidak terjadi, kita dapat berusaha meluangkan waktu kita untuk bersantai, merawat diri, dan menjalani kehidupan sosial yang sehat. Jangan ragu pula untuk meminta bantuan profesional ketika merasa stres atau cemas berlebihan.

         Persiapan karir merupakan tahap yang krusial dalam kehidupan mahasiswa, tetapi hal tersebut juga dapat menjadi sumber stres yang signifikan. Dengan membuat perencanaan yang baik dan menjaga keseimbangan hidup, mahasiswa dapat menghadapi tekanan tersebut dengan lebih baik. Peran teman, keluarga, dan kerabat lainnya juga sangat penting untuk menjaga mental mahasiswa dan membantu mereka dalam mempersiapkan masa depan dengan lebih matang.

Memahami Timing Ideal dan Aspek Penting Sebelum Terjun dalam Dunia Saham

Sumber gambar : narasi.tv

Selama beberapa tahun terakhir, terjadi perkembangan minat serta partisipasi dalam investasi saham di kalangan generasi muda. Ketersediaan informasi melalui internet dan akses yang lebih mudah dalam membeli saham secara online menjadi dua penyebab utama maraknya fenomena saham. Selain itu, muncul tren baru mengenai saham di media sosial yang menyebabkan para investor muda semakin terpacu untuk masuk ke dalam dunia pasar modal.

Tingginya partisipasi generasi muda untuk melakukan perdagangan saham juga dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan teknologi keuangan yang menawarkan aplikasi investasi yang mudah dimengerti serta memiliki biaya yang rendah. Beberapa aplikasi investasi saham yang cukup sering digunakan adalah Ajaib, Bibit, IDX Trading, dan Stockbit. Berkembangnya aplikasi-aplikasi yang telah disebutkan semakin memudahkan individu untuk memulai investasi saham dengan modal kecil. Selain itu, hadirnya pandemi Covid-19 juga berperan dalam mendorong minat generasi muda untuk bermain saham. Saat pandemi Covid-19 terjadi, masyarakat cenderung memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari cara berinvestasi serta memahami bagaimana perdagangan saham berjalan. Lalu, aspek apa saja yang harus diperhatikan untuk meminimalisir risiko kerugian dalam pembelian saham?

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia investasi saham adalah menentukan target serta memahami risiko toleransi kerugian kita. Individu yang akan bermain saham harus mengetahui tujuan investasinya. Apakah individu tersebut ingin pertumbuhan modal jangka panjang, atau hanya mencoba peruntungan dalam jangka pendek? Target atau tujuan yang jelas akan membantu individu untuk merancang strategi yang akan digunakan ketika bermain saham. Selain tujuan, individu yang akan bermain saham juga harus memahami sejauh mana mereka bisa menerima risiko. Calon investor saham harus memahami konsep high risk high return, yaitu hubungan antara risiko serta potensi imbal hasil (return) dalam investasi. Konsep ini menjelaskan bahwa semakin tinggi risiko yang dimiliki suatu investasi maka semakin tinggi pula potensi keuntungannya. Namun, di saat yang bersamaan harus dipahami bahwa terdapat potensi kerugian yang tinggi yang mungkin dialami. Dengan memahami sejauh mana kita bisa menerima risiko, kita dapat lebih mudah dalam menentukan pembelian saham. 

Langkah kedua yang harus dipahami oleh calon investor saham adalah konsep diversifikasi. Terdapat satu ungkapan populer yang sangat familiar di telinga investor saham, yakni “Dont put all your eggs in one basket.” Ungkapan tersebut merupakan himbauan kepada para investor untuk melakukan diversifikasi portofolio guna meminimalisir kerugian ketika membeli saham. Ketika melakukan diversifikasi portofolio, seseorang masih memiliki peluang keberhasilan meskipun salah satu sahamnya mengalami penurunan. 

Ketiga, seorang yang akan berpartisipasi aktif dalam perdagangan saham juga harus mempelajari berbagai analisis yang akan digunakan dalam pembelian saham, seperti analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental merupakan analisis yang melibatkan penilaian kinerja perusahaan. Analisis ini dapat dilakukan dengan cara memilih perusahaan yang bagus dan solid, mempelajari laporan keuangan perusahaan, hingga menaksir prospek kenaikan harga saham untuk jangka panjang. Sementara itu, analisis teknikal dilakukan dengan cara memeriksa pola grafik dan tren harga saham. Terdapat banyak alat yang dapat dijadikan indikator untuk menilai tren saham, seperti Moving Average, Stochastic, dan Bollinger Bands

Setelah memahami konsep diversifikasi serta analisis penilaian saham, seseorang dapat mulai terjun ke dalam dunia investasi saham. Namun, perlu dipahami bahwa kita harus melakukan pemantauan portofolio secara berkala. Meskipun penting untuk memiliki kesabaran jangka panjang, penting juga untuk secara teratur memantau portofolio kita agar kita dapat menilai kelayakan dan kesesuaian saham yang dibeli dengan tujuan awal. Melalui cara yang telah disebutkan di atas, kita dapat menghindari potensi kerugian dari pembelian saham. Jadi, tunggu apa lagi? Inilah saatnya bersama-sama menjelajahi peluang di pasar saham dan meraih potensi pertumbuhan keuangan yang menarik.

Keunikan Bidang SDM di Koperasi Mahasiswa UGM

Gambar 1. Foto SDM

Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam bentuk koperasi mahasiswa yang lahir pada tahun 1982 yang didirikan atas keinginan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sekaligus melatih mahasiswa untuk berwirausaha. Salah satu hal yang spesial dari UKM ini adalah karena menjadi satu-satunya UKM yang berbadan hukum di UGM. Namun, ada salah satu hal yang spesial lainnya yang belum banyak diketahui oleh mahasiswa UGM, yakni peran salah satu bidang yakni bidang SDM yang berbeda dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di organisasi kemahasiswaan lainnya.

Pada umumnya, SDM di organisasi kemahasiswaan bekerja untuk mengembangkan internal organisasi, seperti bonding, upgrading, dan menyambut anggota maupun kepengurusan baru. Namun, berbeda dengan SDM pada umumnya, SDM di Koperasi Mahasiswa UGM lebih terfokus kepada karyawan dan pekerja paruh waktu (part-timer) di berbagai divisi usaha Koperasi Mahasiswa UGM. Divisi-divisi usaha milik Koperasi Mahasiswa UGM antara lain Swalayan, JNE, POS Indonesia, Gamashirt, Co-working Space, Gerai EB, dan Fotocopy. 

Ada empat ranahan utama di SDM Koperasi Mahasiswa UGM, yakni Recruitment, Human Resource Information System (HRIS), Remunerasi, dan Pengembangan. Staf Recruitment memiliki tugas antara lain merekrut karyawan dan part-timer, melakukan pelatihan, serta memperpanjang dan atau memutus kontrak karyawan dan part-timer. Dalam hal ini, Staf Recruitment tidak hanya bekerja sendiri melainkan juga bekerja sama dengan manajer part-timer. Dalam melakukan rekrutmen part-timer, Koperasi Mahasiswa UGM menerima masyarakat umum termasuk mahasiswa UGM maupun non-UGM. Mahasiswa yang bekerja sebagai part-timer pun bisa memeroleh pengalaman bekerja secara langsung di dunia nyata dengan jam yang fleksibel sehingga tidak perlu mengkhawatirkan perkuliahan. 

Selain itu, terdapat ranahan HRIS yang fokus mengurus hal-hal terkait izin, cuti dan pinjaman karyawan, part-timer, dan pengurus Koperasi Mahasiswa UGM, dimana mereka dapat mengajukan izin, cuti atau pinjaman di situs HRIS milik Koperasi Mahasiswa UGM. Di samping itu, HRIS juga digunakan sebagai alat kontrol kedisiplinan untuk memastikan  Situs HRIS sendiri dikembangkan dan dikelola oleh bidang Riset dan Teknologi (Ristek) Koperasi Mahasiswa UGM. 

Ranahan lainnya yang tidak kalah penting adalah Remunerasi. Remunerasi biasanya merujuk ke imbalan yang diterima oleh pekerja atas kinerja dan kontribusinya. Untuk karyawan, Koperasi Mahasiswa UGM memberi insentif berupa gaji, dan untuk part-timer serta pengurus berupa insentif. Hal ini menjadi sesuatu yang sangat menarik dari Koperasi Mahasiswa UGM karena memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan melalui menjadi part-timer di divisi usaha ataupun menjadi pengurus internal Koperasi Mahasiswa UGM. 

Tentu saja yang tidak perlu dilupakan adalah ranahan Pengembangan. Ranahan ini berisi program-program kerja seperti kunjungan atau anjangsana karyawan, pelatihan kepengurusan staf, pelatihan internal SDM, serta acara-acara bonding antar kepengurusan staf maupun karyawan.

Mungkin, beberapa orang akan bertanya, bagaimana dengan anggota Koperasi Mahasiswa UGM? Jawabannya, di Koperasi Mahasiswa UGM sendiri, terdapat bidang Keanggotaan yang bertugas untuk mengatur hal-hal yang berkaitan dengan anggota. Jadi, anggota juga tetap bisa berdinamika dan mengembangkan potensinya dengan maksimal di UKM ini. 

Nah, begitulah informasi mengenai bidang SDM di Koperasi Mahasiswa UGM. Jika kamu tertarik, kamu bisa mendaftar menjadi asisten bidang terlebih dahulu agar mendapatkan gambaran terkait dinamika di bidang SDM maupun Koperasi Mahasiswa UGM itu sendiri. Info selanjutnya bisa kamu dapatkan di Instagram: @kopmaugm. Sampai jumpa!

Risiko Gangguan Jantung Menghantui Anak Muda

7 Gejala Serangan Jantung Pada Pria

pict source : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200218141155-255-475725/7-gejala-serangan-jantung-pada-pria

Sering dianggap sebagai penyakit yang menghantui orang tua, padahal gangguan jantung juga mengincar anak muda. Hal ini berdasarkan semakin banyaknya ditemukan kasus gangguan jantung pada pasien di usia muda. Banyak kasus penyumbatan koroner ringan yang menjadi salah satu faktor gangguan jantung, dimulai pada umur 20 tahun an. Beberapa faktor penyebab banyak anak muda adalah adanya perubahan gaya hidup modern yang kurang sehat, antara lain adalah konsumsi yang tidak sehat, penggunaan ponsel pintar berlebih, dan kurang istirahat.

Dewasa ini, sangat mudah ditemui makanan cepat saji baik yang dijual melalui restoran ataupun yang dijual di pasar swalayan kecil dan besar. Makanan cepat saji ini menjadi pilihan utama bagi anak muda dikarenakan sifatnya yang cepat dan cukup murah. Selain itu banyak ditemukan anak muda yang mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok ataupun vaping. Konsumsi makanan yang tidak diimbangi dengan protein dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh ditambah dengan merokok menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol dan menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis. Mengkonsumsi minuman keras juga menyebabkan kardiomiopati alkoholik, yaitu suatu kondisi di mana alkohol melemahkan otot jantung secara langsung.

Durasi penggunaan gawai oleh anak muda terus meningkat sejalan dengan terus hadirnya layanan yang dapat diakses melalui ponsel pintar yang dimiliki. Ponsel pintar bahkan sudah menjadi sebuah adiksi yang membuat anak muda tidak memiliki kontrol diri atas durasi penggunaannya. Kebiasaan ini bisa mempengaruhi performa jantung dan bisa berakibat buruk terhadap tubuh, salah satunya ada kesehatan jantung. Ponsel pintar pada umumnya memancarkan radiasi dapat menyebabkan pembocoran hemoglobin melalui sel darah merah yang menjadi salah satu faktor terjadinya komplikasi kesehatan, salah satunya gangguan jantung. Selain itu apabila anak muda menggunakan ponsel pintar seharian tanpa melakukan aktivitas fisik, maka lemak di tubuh akan menumpuk karena lemak tersebut tidak dikonversi menjadi energi untuk tubuh.

Faktor lainnya adalah buruknya waktu dan kualitas tidur anak muda. Banyak ditemukan anak muda sering begadang baik untuk mengerjakan tugas, bekerja ataupun bermain. Hal ini dikarenakan anak muda. Intensitas begadang ini membawa risiko kesehatan yaitu terserang penyakit jantung. Menurut riset yang diterbitkan dalam American College of Cardiology, menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam 20 persen lebih tinggi risikonya untuk mengalami serangan jantung, Sementara itu, mereka yang tidur lebih dari 9 jam per malam risiko mengalami serangan jantung 34 persen lebih tinggi, dan Peneliti juga menemukan, mereka yang tidur dengan durasi enam hingga sembilan jam per malam justru mengalami pengurangan risiko serangan jantung sebesar 18 persen. Dapat disimpulkan bahwa waktu dan kualitas tidur berpengaruh terhadap tingginya risiko terserang penyakit jantung. Salah satu penyakit jantung yang dapat terjadi adalah Aterosklerosis yaitu suatu kondisi dimana terjadi penebalan pada dinding arteri yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Selain itu anak muda yang mengidap insomnia juga berpotensi mengalami gagal jantung, aritmia atau gangguan irama jantung, dan serangan jantung. Lebih lanjut, begadang bisa menyebabkan meningkatnya aktivitas saraf simpatik dikarenakan adanya stress atau keadaan emosional berlebih. Saraf simpatik menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah (penyempitan pembuluh darah) dan mempercepat detak jantung. Hal ini jika berlangsung terus-menerus maka dapat menyebabkan jantung membengkak hingga gagal jantung.

Perubahan pola gaya hidup anak muda umumnya selalu mengikuti dari perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya seperti perkembangan teknologi, bertambahnya kesibukan, ketersediaan pilihan makanan dan lain sebagainya. Penting bagi kita untuk terus menyeimbangkan pola hidup kita dengan berusaha melengkapi gizi dan protein yang dibutuhkan tubuh dalam makanan kita, membatasi penggunaan gawai dan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik, serta menjaga waktu dan kualitas tidur. Karena pada dasarnya kesehatan adalah aset paling berharga yang kita miliki.

4 Tips Mengatasi FOMO di Kalangan Mahasiswa

<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/disappointed-forgetful-young-woman-tired-cramming-exam-keeps-hand-head-looks-stressed_14256875.htm?query=overthinking#from_view=detail_alsolike”>Image by wayhomestudio</a> on Freepik

Fear of missing out atau biasa disingkat FOMO merupakan salah satu istilah yang familiar di telinga mahasiswa. FOMO sendiri biasa digunakan untuk menggambarkan perasaan ketakutan akan ketertinggalan. Pada umumnya, orang yang sedang FOMO akan merasa takut kehilangan, kurang percaya diri, serta memiliki perasaan rendah diri yang mendalam. Perasaan negatif tersebut akan berdampak buruk pada aktivitas kita hingga dapat menyebabkan gangguan kecemasan. Lalu, langkah apa yang harus dilakukan agar kita dapat terhindar dari perasaan tersebut?

  1. Bergerak Secara Perlahan

Penyebab utama FOMO adalah rasa takut akan ketinggalan tren yang sedang berjalan. Dalam dunia perkuliahan, perasaan ini biasanya muncul ketika melihat teman-teman kita memiliki segudang kesibukan dan prestasi, seperti magang, volunteer, atau memenangkan lomba. Akan tetapi, tidak jarang kita terjebak dalam fantasi yang kita inginkan hingga terlalu terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Maka dari itu, kita harus bergerak secara perlahan agar dapat fokus terhadap apa yang kita lakukan dan target yang ingin dicapai,

  1. Perbanyak Bersyukur

Dengan menumbuhkan rasa syukur dalam diri, kita akan lebih mampu menghargai apa yang kita punya serta berfokus pada target yang kita inginkan. Untuk memupuk rasa syukur dalam diri, kita dapat menghitung nikmat yang kita dapatkan selama ini atau membandingkan apa yang kita miliki dengan orang-orang yang berada di bawah kita.

  1. Mengurangi Penggunaan Media Sosial

Meskipun media sosial dapat membuat kita terkoneksi dengan banyak orang, tetapi penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat menjadi bumerang bagi kita sendiri karena merasa kurang dari orang lain. 

  1. Tentukan Prioritas Utama

Agar tidak terburu-buru dalam menentukan keinginan dan tujuan, kita dapat menentukan prioritas dan berusaha untuk fokus untuk mencapai prioritas yang telah kita tentukan. Kemudian, perlu disadari pula bahwa semua orang memiliki prioritas yang berbeda-beda sehingga tidak perlu merasa khawatir jika kita tertinggal dari orang lain.

Beberapa cara di atas merupakan tips yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk mengatasi perasaan FOMO. Singkatnya, kita tidak perlu merasa takut untuk tertinggal dengan teman-teman lain karena setiap orang memiliki timeline serta prioritasnya masing-masing. Alih-alih terjebak dalam fantasi dan merasa rendah diri, lebih baik fokus pada tujuan dan nikmati setiap proses yang kita lewati.

TIPS MENGELOLA UANG ALA ANAK KOS!

Sumber gambar: https://kumparan.com/kumparanstyle/suka-duka-kehidupan-anak-kos-mana-yang-pernah-kamu-alami

Sebagai anak kos tentunya perlu mengatur pengeluaran agar dapat bertahan sampai dengan akhir bulan. Nah berikut beberapa tips yang dapat dilakukan anak kos dalam mengelola uang.

Membuat anggaran kebutuhan

Nah membuat anggaran kebutuhan ga seribet itu, kok. Kita hanya perlu membuat skala prioritas kebutuhan mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dan juga estimasi biayanya. Yang termasuk dalam prioritas antara lain uang makan dan uang transportasi. Uang nongki ditahan dulu, ya, gengs.

Mencoba masak sendiri

Cara selanjutnya untuk berhemat yaitu dengan memasak sendiri. Selain lebih irit memasak sendiri juga lebih menyehatkan loh.

Menabung tiap bulan

Siapa nih yang suka nabung? Nah, tips selanjutnya yaitu menabung setiap awal bulan ketika uang bulanan masuk dari orang tua. Setelah menentukan budget untuk memenuhi skala prioritas, kamu bisa menyisihkan uang untuk menabung yang nantinya pasti bisa kamu gunakan untuk membeli barang impianmu.

Mencoba bekerja paruh waktu

Jika ingin memiliki tambahan uang, cobalah untuk bekerja paruh waktu yang tidak mengganggu waktu kuliah. Contohnya kerja paruh waktu di Koperasi Mahasiswa UGM, nih. Dari hasil kerja paruh waktu, kamu bisa mengalokasikannya untuk membayar biaya kuliah ataupun kebutuhan lainnya.

Manfaatkan promo di toko

Nah, sebagai anak kos tentunya jangan sampai melewatkan promo-promo di toko-toko, ya. Promo tentunya dapat membantu anak kos untuk berhemat ketika berbelanja.

Nah, sekian tips untuk mengelola uang ala anak kos, semoga bermanfaat!

3 Hal yang Wajib Disiapin Kalo Target Wisudamu di Bulan November

Suasana penuh dalam meja / sumber: eater.com

Menginjak Bulan September artinya periode wisuda terakhir di tahun ini menyisakan dua bulan lagi. Dua bulan adalah waktu super genting untuk menyelesaikan tugas akhir sekaligus mengurus seabrek berkas guna keperluan yudisium. Apabila dua hal ini dibagi rata, maka masing-masing kewajiban itu perlu diselesaikan dalam tempo satu bulan. Wow!

Terdengar kurang masuk akal memang, terlebih bagi penulis yang juga menargetkan wisuda di Bulan November. Limit waktu dua bulan bisa diibaratkan waktu pertandingan sepak bola telah sampai di menit ke 80. Waktu yang cukup berat untuk mengubah skor dengan sisa-sisa tenaga yang ada. 

Namun apakah hal tersebut mustahil untuk dilakukan? Jawabannya adalah TIDAK! Dalam dunia sepak bola saja, amat banyak kesebelasan yang berhasil mencetak gol di menit-menit terakhir. Gol yang dicetak sering kali tercipta tanpa disangka oleh siapapun. Keajaiban ini juga berlaku di dunia akademisi dalam hal menyelesaikan studi. Sebab terdapat hukum alam yang selalu terjadi, bahwa keajaiban akan datang pada mereka yang terus berusaha.

Lantas bagaimana cara konkret mahasiswa memaksimalkan sisa waktu dua bulan untuk meraih gelar sarjana? Tiga Hal di bawah ini perlu untuk disimak dan diresapi secara mendalam.

1. Sudahi segala distorsi

Stereotip mahasiswa akhir tinggal mengerjakan skripsi adalah kesimpulan yang salah. Memang secara teknis kebanyakan mahasiswa akhir sudah tidak memiliki kewajiban mengambil mata kuliah. Kegiatan kampus lain seperti organisasi atau kepanitiaan juga kebanyakan telah selesai. Tapi hal yang sering luput dari penglihatan masyarakat sehingga memicu stereotip di atas adalah pengalaman yang telah terasah dari si mahasiswa.

Tiga sampai empat tahun adalah waktu yang banyak untuk mahasiswa dapat belajar dari pengalaman yang ada. Pengalaman ini menjadi modal penting yang dapat dikemas dalam bentuk inovasi dan pekerjaan. Faktor keingintahuan serta rasa ingin mencoba hal-hal baru inilah yang seringkali menyebabkan skripsi menjadi terkesampingkan.

Oleh karenanya untuk memaksimalkan upaya penyelesaian skripsi di dua bulan terakhir ini, mahasiswa perlu benar-benar fokus pada tugas akhirnya. Tidak ada salahnya untuk menunda project-project besar untuk kemudian menyelesaikan terlebih dahulu kewajiban yang ada. Sebab segala hal yang terus ditunda akan mengakibatkan bom waktu di kemudian saat.

2. Coba kiat baru untuk memberikan efek booster

Apabila kebiasaanmu untuk mengerjakan skripsi dinilai belum maksimal, maka perlu adanya pembaharuan dalam mode pengerjaanmu. Coba evaluasi terlebih dulu bagaimana kamu mengerjakan skripsi selama ini dan catat segala kekurangannya. Setelah kedua hal itu didapat, lantas coba hal-hal baru yang memungkinkan kamu mengerjakan skripsi lebih cepat. Coba lakukan di tempat-tempat baru, bersama kawan-kawan, atau mode-mode pengerjaan lain. Lakukan dan evaluasi cara ini secara terus menerus hingga kamu menemukan formula yang ideal.

3. Rubah target untuk wisuda di periode berikutnya

Satu hal yang penulis percaya, bahwa umat manusia dapat bertahan hingga saat ini karena kelebihannya dalam beradaptasi. Apabila segala upaya telah coba dilakukan tapi belum menemukan hasil yang didapatkan, maka yang perlu dilakukan adalah beradaptasi. Dalam kasus-kasus tertentu, tidak ada salahnya untuk memundurkan target kelulusan. Tidak perlu juga merasa gagal lalu patah semangat. Terus jagalah asa untuk meraih mimpi mendapatkan gelar sarjana!

Penulis: Hafis Ardhana

Apa itu Simwa dan Untuk Apa Fungsinya

Simpanan wajib harus dibayarkan rutin kepada koperasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/sorrapong

Sobat Kopmania pasti udah nggak asing lagi sama istilah Simwa. Yes, betul banget! simwa adalah akronim dari kata simpanan wajib. Pada perkoperasian, simpanan wajib diartikan sebagai sejumlah simpanan tertentu yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam kurun waktu tertentu. Besar biaya dan tempo pembayaran simwa dapat berbeda antara satu koperasi dengan koperasi yang lain. Hal ini sesuai dengan kesepakatan dan aturan yang telah dibuat pada koperasi tersebut.

Sebagai contoh, Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kopma UGM), hingga saat ini masih mewajibkan pembayaran simwa kepada anggotanya setiap satu bulan sekali. Besaran nominal simwa yang wajib dibayarkan anggota Kopma UGM sebesar 5000 rupiah. Simwa yang telah disetorkan tidak dapat ditarik kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.

            Sebelum melangkah lebih jauh mengenai fungsi simwa, perlu diketahui lebih dulu bahwa terdapat dua simpanan pada koperasi selain simwa. Kedua simpanan ini adalah simpanan pokok dan simpanan bebas atau sukarela. Singkatnya, simpanan pokok adalah simpanan yang harus dibayarkan pada saat pertama kali menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok hanya dilakukan sekali selama menjadi anggota serta jumlahnya telah ditentukan oleh koperasi. Sedangkan simpanan sukarela tidak diwajibkan kepada anggota koperasi. Pembayaran simpanan sukarela dapat dilakukan kapan saja serta simpanannya dapat diambil setiap saat.

            Setelah mengenal ketiga simpanan yang ada pada koperasi, ada kesamaan yang terdapat pada simpanan pokok dan simwa. Kesamaan tersebut terletak pada pengambilan simpanan yang hanya dapat dilakukan ketika seorang anggota menggundurkan diri dari koperasi. Sedangkan simpanan sukarela bersifat tidak mengikat serta begitu fleksibel dapat diambil setiap saat, seperti tabungan pada umumnya.

            Perihal ini yang kemudian berkaitan dengan fungsi simpanan pokok dan simwa pada koperasi. Kedua simpanan tersebut berfungsi sebagai modal usaha koperasi. Modal usaha yang didapat dari anggotanya  kemudian akan dimanfaatkan untuk kembali mensejahterakan anggotanya serta mendapatkan keuntungan melalui jenis usaha koperasi masing-masing.

Oleh karenanya, simwa begitu penting untuk keberlangsungan usaha koperasi. Hayo, kapan terakhir kali kopmania membayar simwa. Usahain selalu tepat waktu setiap bulannya ya! Supaya kebelangsungan Kopma UGM dapat terus memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat di sekitarnya.

Sangat Memudahkan dan Nyaman, Ayo Simpan Uang Kalian ke Bank!

Sumber: Videvo

Dalam kehidupan sehari-hari, keuangan adalah salah satu aspek paling penting yang harus diperhatikan. Keuangan sangat berkaitan dengan bagaimana kita mengatur segala pengeluaran dan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan dan bertahan hidup. Sehingga sangat diperlukan konsep “menyimpan uang” dalam sebuah wadah yang aman. Apabila kasusnya adalah uang dengan jumlah sedikit, menabung melalui celengan adalah solusinya. Namun, bagaimana jika kita memiliki uang yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah? Akan sangat tidak mungkin bagi kita untuk menyimpannya di dompet atau hanya dalam celengan gerabah. Dengan begitu, kita sangat membutuhkan bank sebagai lembaga untuk menyimpan uang.

Dengan segala kemudahan dan kenyamanannya, bank menjadi salah satu lembaga yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak dipungkiri, bahkan di daerah yang jauh dari keramaian kota pun, bank juga sangat diperlukan kehadirannya. Seiring dengan perkembangan zaman, pemindahan uang dalam jumlah besar menjadi hal yang krusial saat ini. Tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara manual mengingat uang yang akan dibawa menuju ke bank sangatlah banyak. Sehingga hadirnya bank menjadi salah satu solusi untuk masalah ini. Selain, berguna untuk menyimpan dan mengamankan uang, bank juga memiliki beberapa manfaat dan kelebihan yang memudahkan nasabahnya dalam hal yang berkaitan dengan keuangan.

Dari segi keamanan, bank dapat menjadi tempat penyimpanan uang yang aman dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Masyarakat tidak perlu meragukan lagi keamanan dari bank apabila terdapat masalah. Dari segi fitur dan fasilitas, bank menyediakan fitur transfer melalui mesin ATM. Selain itu, kita juga bisa melakukan pemindahan uang tanpa pergi keluar seperti menggunakan aplikasi M-banking ataupun internet banking. Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat mengelola pengeluaran dan pemasukan walaupun dalam keadaan terburu-buru.

Bank juga kerap kali menawarkan benefit bagi para nasabahnya. Selain uang kita menjadi terkumpul dalam kondisi aman, nasabah juga mendapatkan bunga ataupun bagi hasil dalam setiap waktu tertentu. Dalam beberapa kesempatan pun, bank juga memberikan undian hadiah bagi nasabahnya agar tertarik untuk tetap bertahan untuk menabung di sana.

Nah, itu tadi beberapa manfaat dan benefit yang didapat oleh nasabah ketika menabung. Jangan ragu-ragu untuk menyimpan uang di bank ya!