Selain Google Scholar, Kamu Bisa Cari Jurnal Acuan di Sini, Loh!

lib.ugm.ac.id

Kamu harus tahu bahwa Universitas Gadjah Mada juga memberikan kita fasilitas untuk mengakses jurnal dan buku elektronik sebagai acuan dari esai, karya tulis ilmiah, laporan praktikum, karya tulis ilmiah, bahkan skripsi atau tugas akhir kita loh! lib.ugm.ac.id merupakan website yang dikelola oleh Perpustakaan UGM.  Sebagai mahasiswa UGM, kamu dapat akses jurnal yang premium secara gratis dengan hanya akun SSO. 

Gambar 1. Akses jurnal lewat lib.ugm.ac.id (Sumber : Screenshot lib.ugm.ac.id)

Perpustakaan Nasional (Perpusnas)

Kamu harus tau, akses jurnal dan buku sebagai bahan acuan tulisan kamu dapat dicari di perpusnas loh. Cukup dengan akses website Perpustakaan Nasional di https://www.perpusnas.go.id/. Cukup dengan mengetik kata kunci dan jenis jurnal yang ingin kamu dapatkan, kamu dapat mengakses jurnal dan buku acuan. Namun sebelum mengakses jurnal dan buku di Perpustakaan Nasional, kamu harus mendaftarkan diri di https://keanggotaan.perpusnas.go.id/daftar.aspx agar mendapatkan nomor anggota untuk login di akun Perpusnas.

Gambar 2. Akses jurnal lewat Perpustakaan Nasional (Sumber : Screenshot dari https://www.perpusnas.go.id/)

ScienceDirect

Kamu harus tau, sebagai mahasiswa UGM kamu bisa mengakses jurnal dari ScienceDirect secara gratis loh di website https://www.sciencedirect.com/ . Cukup dengan log in akun ScienceDirect menggunakan email UGM, kamu bisa mengeksplor jurnal, buku, dan artikel ilmiah yang kamu butuhkan loh. Hampir sekitar 26,000 judul buku dan 2,500 judul jurnal tersedia di ScienceDirect. ScienceDirect juga menyediakan fungsi pencari dokumen yang canggih pada bagian Search dan Retrieval tools seperti informasi yang terintegrasi dengan sumber-sumber eksternal dalam bentuk audio dan video loh!.

Gambar 3. Akses jurnal lewat ScienceDirect (Sumber : Screenshot dari https://www.sciencedirect.com/)

Academia edu

Kamu mungkin sudah cukup familiar dengan situs yang satu ini. Academia.edu menjadi situs favorit dan seringkali muncul pada halaman utama pencarian google. Dalam situs Academia.edu, kamu dapat dengan mudah mencari jurnal ilmiah yang sudah berbahasa Indonesia. Situs ini akan sangat membantu kamu dalam mencari referensi jurnal untuk penelitian, tugas akhir, dan lain-lain. 

Gambar 4. Akses jurnal lewat Academia (Sumber : Screenshot dari Academia.edu).

Microsoft Academic

Microsoft Academic menyediakan referensi jurnal ilmiah dengan dua bahasa loh, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kamu dapat mengakses Microsoft Academic di website https://www.microsoft.com/en-us/research/project/academic/publications/. Kamu dapat mengakses situs ini dan mengetik kata kunci yang ingin kamu cari. Sistem pencarian dalam situs ini juga dapat melakukan filter sesuai dengan perintahmu. Misalnya, kamu mencari jurnal berdasarkan penulis, kamu bisa klik “author” dan “date range” untuk mengerucutkan tahun terbit jurnal.

Gambar 5. Akses jurnal lewat Microsoft (Sumber : Screenshoot dari https://www.microsoft.com/en-us/research/project/academic/publications/)

Itulah rekomendasi akses jurnal dan buku acuan ala mahasiswa UGM, tentunya kamu dapat mengunduh jurnal dan buku acuan kebutuhan kamu secara gratis. Semoga mempermudah kamu dalam mengerjakan tugas kuliahmu dan penelitianmu ya!.

penulis: Bidang Riset dan Teknologi 

Sedang Tidak Baik-baik Saja? Inilah Beberapa Hal yang Harus Kamu Lakukan

Sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/stressed-student

Belakangan ini kita dikejutkan dengan peristiwa yang sangat menyayat hati. Salah satunya adalah insiden bunuh diri yang menewaskan mahasiswa UGM pada Sabtu, 8 Oktober 2022 silam. Dilansir dari beberapa sumber, korban memiliki riwayat pemeriksaan psikologis dan sempat melakukan konseling. Melalui pernyataan ini, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa korban memiliki mental issue yang sudah terpendam lama dan ini menjadi salah satu faktor korban melakukan tindak bunuh diri. Pihak kampus dan fakultas pun mengambil tindak selanjutnya untuk lebih memperkuat pelayanan konseling bagi mahasiswa.

Berkaca dari peristiwa tersebut, kita dapat melihat bahwa hidup di masa sekarang begitu sulit dan tekanan yang dihadapi juga meningkat. Masalah sosial ini juga terus menerus menjadi parah seiring dengan meningkatnya ekspektasi dan standar masyarakat untuk mencapai kesuksesan. Sehingga, tidak heran jika banyak orang yang mengeluhkan bahwa hidup mereka tidak berjalan sesuai harapan. Akibatnya, timbul stress hingga gangguan mental yang menyebabkan hidup mereka tidak tertata. 

Ketika sedang tidak baik-baik saja, ada beberapa hal yang mungkin dapat membantu kita untuk melepas stress yang sedang dialami. Hal paling esensial yang harus kita lakukan adalah menenangkan diri. Kita dapat memulainya dengan menghindar dari keramaian dan mencari tempat yang sunyi dan nyaman. Tarik nafas dalam dan keluarkan secara perlahan. Kemudian, kita tidak perlu melakukan apa-apa, namun tetap berusaha untuk tidak overthinking atas segala hal yang telah terjadi. 

Menenangkan diri juga dapat dilakukan dengan meditasi ataupun beribadah agar perasaan menjadi lebih tenang. Kegiatan ini melatih kita untuk menjadi lebih fokus, berpikiran positif, dan menjaga kestabilan emosi. Selain itu, kita perlu menanamkan mindset untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap suatu hal. Ini dapat disebut dengan praktik mindfulness. Praktik ini dilakukan dengan memfokuskan diri kita pada hal yang terjadi saat ini tanpa mengkhawatirkan secara berlebih tentang masa depan dan masa lalu. 

Langkah selanjutnya yang juga sangat penting dilakukan adalah dengan mengungkapkan perasaan dan emosi. Dalam hal ini, kita dapat melakukannya dengan berbagai cara seperti berbicara dengan orang terdekat, menulis di buku harian, menggambar, dll. Bentuk-bentuk pengungkapan emosi begitu banyak dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan tiap orang. Apabila cara-cara di atas belum dapat sepenuhnya membantu, pergi ke psikolog atau psikiater menjadi langkah yang tepat. Mencari bantuan profesional dapat membantu menyederhanakan pikiran-pikiran buruk dan masalah yang sedang dihadapi. Saat ini, kampus menyediakan layanan konseling psikologi bagi mahasiswa yang membutuhkan pertolongan. Salah satunya adalah di Unit Konsultasi Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Selain itu, beberapa fakultas lainnya juga membuka layanan psikologi.

Cara-cara di atas merupakan beberapa tips yang diharapkan dapat membantu teman-teman untuk meringankan beban dan masalah yang sedang dialami. Tidak perlu merasa takut dan sedih ketika hari-hari kita menjadi buruk dan tidak sesuai ekspektasi karena suatu saat nanti kita akan mendapatkan kebahagiaan dengan cara dan waktu yang tidak disangka-sangka. Jangan ragu untuk mulai mengungkapkan emosi dan keluh kesah karena kita tidak sendirian. 

Inilah Pentingnya Membaca Buku, Mahasiswa Wajib Tahu!

Sumber: https://id.depositphotos.com/stock-footage/reading.html

Sebagai seseorang yang berpendidikan, sudah seharusnya kita memiliki wawasan luas. Wawasan itu bisa kita dapatkan melalui berbagai cara. Contohnya seperti mengikuti kelas, eksplorasi hal-hal baru, memperluas jangkauan pertemanan, dll. Salah satu cara yang paling mudah dan penting adalah membaca. Seperti yang kita ketahui, ada pepatah yang mengatakan bahwa “buku adalah jendela ilmu”. Dengan membaca buku, kita bisa mendapatkan ilmu dan berbagai manfaat lainnya yang dapat menunjang masa depan kita. Berikut merupakan tiga manfaat membaca buku bagi mahasiswa.

  1. Menambah wawasan baru

Seperti pepatah yang telah disebutkan pada awal paragraf, membaca buku dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Dengan membaca, kita dapat mengeksplor hal yang belum pernah kita ketahui. Pengetahuan baru yang kita dapatkan melalui buku dapat menjadi petunjuk dalam menjalani kehidupan. Selain itu, pikiran kita menjadi lebih terbuka terhadap berbagai macam ide dan gagasan. 

  1. Memperluas penguasaan kosa kata

Perbendaharaan kosa kata menjadi jauh lebih baik apabila kita senang membaca buku. Kita dapat menemukan berbagai kosakata baru dalam setiap buku yang kita baca. Hal ini membantu kita untuk berbicara atau menyampaikan pendapat dengan jelas dan percaya diri. Selain itu, dengan  menguasai banyak kosa kata kita dapat mendefinisikan suatu hal dengan mudah.

  1. Meningkatkan kemampuan menulis

Membaca buku juga berkaitan dengan kemampuan menulis seseorang. Dapat dikatakan bahwa semakin sering membaca, maka kemampuan menulisnya juga semakin baik. Penguasaan kosakata yang baik dan wawasan yang luas dapat memudahkan kita untuk menulis. Hal ini membuat kita menjadi lebih paham tentang memilih diksi yang tepat, membuat kalimat yang tidak ambigu, dan membuat alur tulisan agar tidak terlihat membosankan di mata pembaca.

Membaca buku ternyata memiliki peran yang sangat penting dan membawa banyak manfaat bagi hidup kita. Tidak hanya buku non fiksi, buku fiksi pun juga memberikan manfaat yang sama. Walaupun membaca buku dengan genre apapun, semua buku-buku tersebut membawa ilmu baru bagi kita. Jadi, apakah kamu sudah mulai membiasakan untuk membaca buku?

Membangkitkan Koperasi di Mata Gen-Z Melalui Pendidikan Dasar Perkoperasian Kopma UGM

Koperasi Mahasiswa UGM baru saja selesai menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Dasar Perkoperasian atau yang biasa disingkat dengan Diksarkop. Kegiatan ini merupakan kegiatan Diksarkop pertama yang dilaksanakan secara luring setelah selama dua tahun ini diadakan secara daring. Diksarkop merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang ada di Kopma UGM dan berada di bawah naungan bidang keanggotaan yang bertujuan untuk mewujudkan salah satu prinsip Koperasi Mahasiswa UGM yakni “Pendidikan, Pelatihan, dan juga Kemandirian”. Diksarkop kali ini dilaksanakan di Dinas Koperasi dan UKM DIY dengan mengusung tema “Bangkitkan Koperasi Bagi Gen Z: Koperasi Modern, Bangun Negeri”. Melalui tema tersebut, dipaparkan tiga materi yang diisi oleh narasumber hebat serta berkompeten di masing- masing bidangnya. Materi pertama yakni tentang “Perkoperasian” yang disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman yaitu Wulan Anggraeny S, S.Si, materi kedua yakni terkait dengan “Koperasi bagi Gen-Z” yang disampaikan oleh Ketua Umum Koperasi Mahasiswa UGM yaitu Asep Mahendra, dan yang terakhir adalah materi yang berkaitan dengan “Enterpreneurship” yang disampaikan oleh anggota Koperasi Mahasiswa UGM sekaligus owner dari brand makanan “Pisang Endeus” yakni Susi Wijayantidan juga Daud Fernando. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah DIY, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Perwakilan Duta Koperasi Sleman serta Perwakilan dari Himpunan Koperasi Mahasiswa Yogyakarta dan dibuka oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir. Yudi Yusuf, M.M.

Diksarkop kali ini berhasil mengumpulkan kurang lebih 80 peserta yang terdiri dari anggota baru Koperasi Mahasiswa UGM maupun pihak eksternal yang merupakan perwakilan dari Koperasi- Koperasi Mahasiswa yang ada di DIY. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 08.00- 15.00 WIB dengan serangkaian acara menarik di antaranya adalah pemamparan materi, sesi tanya- jawab, sesi FGD dan juga sesi bertukar kado antar peserta. Faris Ariwibowo, salah satu peserta Diksarkop menyebutkan bahwa dalam kegiataan ini telah diberikan banyak sekali materi penting yang berkaitan dengan koperasi dan juga enterpreneur serta dibawakan dengan lengkap dan interaktif oleh tokoh-tokoh penting yang ahli dalam bidangnya. Tidak hanya itu, di acara ini Faris sebagai anggota Koperasi Mahasiswa UGM menjadi lebih mengetahui keterlibatan generasi Z dalam berperan aktif berkoperasi untuk kemajuan bangsa. Kepala bidang keanggotaan yakni Tarissa Rizki juga menyebutkan bahwa dengan adanya diksarkop kali ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik kepada seluruh anggota maupun peserta yang mengikuti melalui materi- materi yang telah disampaikan. Akhir kata, Tarissa juga berharap agar kegiatan diksarkop Koperasi Mahasiswa UGM dapat dilaksanakan kembali tahun depan dengan mencakup lebih banyak orang lagi. 

TIPS MENGELOLA UANG ALA ANAK KOS!

Sumber gambar: https://kumparan.com/kumparanstyle/suka-duka-kehidupan-anak-kos-mana-yang-pernah-kamu-alami

Sebagai anak kos tentunya perlu mengatur pengeluaran agar dapat bertahan sampai dengan akhir bulan. Nah berikut beberapa tips yang dapat dilakukan anak kos dalam mengelola uang.

Membuat anggaran kebutuhan

Nah membuat anggaran kebutuhan ga seribet itu, kok. Kita hanya perlu membuat skala prioritas kebutuhan mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dan juga estimasi biayanya. Yang termasuk dalam prioritas antara lain uang makan dan uang transportasi. Uang nongki ditahan dulu, ya, gengs.

Mencoba masak sendiri

Cara selanjutnya untuk berhemat yaitu dengan memasak sendiri. Selain lebih irit memasak sendiri juga lebih menyehatkan loh.

Menabung tiap bulan

Siapa nih yang suka nabung? Nah, tips selanjutnya yaitu menabung setiap awal bulan ketika uang bulanan masuk dari orang tua. Setelah menentukan budget untuk memenuhi skala prioritas, kamu bisa menyisihkan uang untuk menabung yang nantinya pasti bisa kamu gunakan untuk membeli barang impianmu.

Mencoba bekerja paruh waktu

Jika ingin memiliki tambahan uang, cobalah untuk bekerja paruh waktu yang tidak mengganggu waktu kuliah. Contohnya kerja paruh waktu di Koperasi Mahasiswa UGM, nih. Dari hasil kerja paruh waktu, kamu bisa mengalokasikannya untuk membayar biaya kuliah ataupun kebutuhan lainnya.

Manfaatkan promo di toko

Nah, sebagai anak kos tentunya jangan sampai melewatkan promo-promo di toko-toko, ya. Promo tentunya dapat membantu anak kos untuk berhemat ketika berbelanja.

Nah, sekian tips untuk mengelola uang ala anak kos, semoga bermanfaat!

Karier terjamin, Kamu Harus Tahu 3 Manfaat Tes TOEFL ini

Sumber: https://as2.ftcdn.net/v2/jpg/04/55/10/95/1000_F_455109502_m0M9DJvsNlUftaMuVAfA4ZghHm05sdcw.jpg

Sebagai mahasiswa, tentunya kita tidak asing dengan tes untuk menguji kemampuan bahasa Inggris. Salah satu tes tersebut bernama TOEFL (Test of English as a Foreign Language). Saat ini, banyak sekali orang dari berbagai kalangan yang mengambil tes TOEFL untuk mendapatkan manfaat dari sertifikat tes ini. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga karyawan juga memiliki minat untuk mengambil tes ini dengan berbagai tujuan.

  1. Memperluas relasi dan perspektif global

Dengan mempelajari bahasa Inggris, kita pasti juga memiliki keinginan untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Sehingga diperlukan kemauan untuk belajar berinteraksi dengan penutur asli. Dengan demikian, interaksi ini dapat memperluas relasi kita dengan teman-teman internasional dan meningkatkan pengetahuan dalam berbagai perspektif yang lebih luas.

  1. Kesempatan bekerja dan belajar di luar negeri

Banyak sekali beasiswa dan kesempatan bekerja yang ditawarkan oleh perusahaan dan sekolah di luar negeri. Di antara beberapa tawaran tersebut, pasti ada yang mewajibkan pelamar untuk melampirkan sertifikat kemampuan bahasa asing khususnya, TOEFL. Hal ini dikarenakan pihak penyedia beasiswa ingin mengetahui seberapa jauh kemampuan bahasa Inggris pelamar karena mereka akan hidup dalam lingkungan yang mewajibkan pelamar menggunakan bahasa Inggris secara aktif.

  1. Jenjang karier impian

Kemampuan bahasa asing menjamin karier seseorang. Mungkin yang awalnya berada di posisi tertentu, dengan menguasai bahasa asing, peluang karier yang lebih menjanjikan akan terbuka luas. Selain itu, kita juga akan mendapatkan pengalaman di luar kantor karena banyaknya tawaran projek di luar pekerjaan.

Melalui penjelasan di atas, kini kita menjadi lebih tahu bahwa penting sekali untuk belajar bahasa Inggris dan mengambil tes TOEFL. Kesempatan dan peluang akan terbuka lebar dengan memiliki sertifikat kemampuan bahasa asing.

Hingar Bingar Penerimaan Mahasiswa Baru di Kampus Biru

Kerumunan gadjah mada muda pada saat upacara penutupan PPSMB UGM tahun 2022 / Sumber: https://twitter.com/ssingularitears/status/1555833679011663872?t=l921cupfjfzFZotBaz9A3w&s=19

Senin pagi (1/8), Lapangan Pancasila tampak dipenuhi ribuan orang memakai almamater berwarna khaki muda dan caping beraneka warna. Mereka yang berkerumun ini adalah mahasiswa baru strata satu Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tengah menjalankan hari pertama masa orientasi kampus dengan nama Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB). 

Pada hari pertama pelaksanaan PPSMB, seluruh mahasiswa baru dikumpulkan di Lapangan Pancasila guna mengikuti upacara pembukaan PPSMB UGM tahun 2022. Upacara pembukaan ini akhirnya kembali digelar secara luring, setelah vakum dua tahun lamanya. Sebanyak 9000 mahasiswa baru tampak khidmat bercampur rasa senang sebab dapat merasakan kembali PPSMB dengan sebagaimana mestinya.

Pembukaan masa orientasi mahasiswa baru turut dihadiri juga oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Pada sambutannya, Raja Kasultanan Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa baru karena telah memilih Yogyakarta, khususnya UGM sebagai tempat melanjutkan studi. 

“Terima kasih telah mempercayakan Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada sebagai destinasi edukasi. Sebuah pilihan yang tepat dengan beragamnya pilihan jurusan yang berkualitas dan keberadaan Yogyakarta sebagai Nusantara culture melting point, yang Inshaallah dapat membentuk karakter anak bangsa menjadi insan-insan cendekia sekaligus berbudaya,” terang Sri Sultan Hamengkubuwono X lebih lanjut.

Setelah upacara pembukaan telah selesai digelar, seluruh mahasiswa baru kemudian dikumpulkan bersama gugusnya masing-masing untuk melakukan pembekalan di fakultas yang telah ditetapkan. PPSMB total dijalankan selama enam hari, termasuk dua hari masa PPSMB ranah fakultas. Segala lini aspek baik panitia, rektorat, hingga petugas keamanan kampus turut bahu-membahu menyukseskan gelaran penyambutan penerimaan mahasiswa baru di kampus biru.

Puncaknya terjadi pada sabtu sore, (6/8). Seluruh mahasiswa baru kembali dikumpulkan di Lapangan Pancasila untuk mengikuti rangkaian upacara penutupan. Rasa bangga, gembira, dan haru tergambar dari tiap-tiap mahasiswa baru atas rasa syukur telah menjadi bagian dari keluarga UGM. Doa dan harapan mereka tulis dalam sebuah kertas untuk kemudian disuarakan dalam Lapangan Pancasila. 

Hal yang tak kalah ikonik, yaitu pembentukan formasi juga terselenggara pada upacara penutupan PPSMB UGM. Total terdapat sepuluh formasi yang berhasil dibuat dengan menggunakan kipas palapa berwarna merah dan putih. satu formasi lain juga terbentuk dari caping yang mahasiswa baru gunakan. Formasi bertuliskan “Bakti Gadjah Mada Pilar Intelektual Nusantara” menjadi akhir dari formasi ini.

Maba Wajib Tahu! Berikut Tips Berhemat ala Mahasiswa

Di awal bulan Agustus yang cerah ini, kita sudah pasti tahu bahwa hari ini PPSMB UGM sudah dimulai. Selamat untuk kalian mahasiswa baru! Mulai hari ini, kalian akan menyandang gelar sebagai mahasiswa baru dan tentunya akan menjajaki tahap kehidupan yang belum pernah kalian alami sebelumnya.

Sebagai mahasiswa, tentunya ada beberapa aspek yang berbeda dari kehidupan semasa sekolah. Mulai dari pilihan kelas yang diambil, pelajaran kehidupan, hingga pengaturan keuangan. Pengeluaran saat masih sekolah tentunya akan sangat berbeda dengan pengeluaran yang dipakai semasa bangku kuliah. Mengingat biaya kehidupan kampus tidak hanya seputar biaya makan saja, tapi meliputi biaya hidup sehari-hari, biaya bensin atau transportasi, dll. Kalau menyewa kost atau asrama pun, biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak. Belum lagi, kalau teman-teman mengajak pergi keluar untuk nongkrong beberapa kali dalam sebulan. Tentunya, akan semakin banyak uang yang dikeluarkan. Untuk itu, kita perlu mengetahui cara menghemat uang terutama untuk mahasiswa.

Catat list pengeluaran

Ini merupakan tips paling penting dalam konsep berhemat. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya tidak terlepas dari adanya pengeluaran. Satu hari pun, terhitung kita sudah mengeluarkan dana lebih dari satu kali. Dengan hal ini, kita perlu mencatat rencana pengeluaran agar perencanaan keuangan lebih tertata.

Buat skala prioritas

Tidak semua pengeluaran sehari-hari harus dikeluarkan dalam satu waktu. Dengan begitu, kita perlu mengatur skala prioritas dari masing-masing kebutuhan yang akan dibeli. Misalnya, dalam sehari kita harus dapat memikirkan apa saja pengeluaran yang penting dan apa saja pengeluaran yang dapat ditunda besok ataupun suatu hari nanti. Melalui cara ini kita dapat terhindar dari keinginan untuk membeli barang secara impulsif.

Manfaatkan fasilitas kampus

Semua kampus pasti menyediakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma oleh mahasiswanya. Seperti halnya kita sebagai mahasiswa UGM, beberapa fasilitas gratis dapat kita manfaatkan seperti Wi-Fi gratis, toyagama, sepeda kampus, dll. Dengan begitu, beberapa pengeluaran dapat kita tekan.

Membawa bekal

Tidak ada salahnya bagi mahasiswa untuk belajar memasak dan membuat bekal. Dengan modal yang tidak mahal, kita dapat membuat lauk sederhana dan bergizi. Hanya dengan melihat referensi dari internet, kita dapat membuat makanan yang lezat tanpa ribet. Selain dapat meningkatkan kemampuan memasak, kota dapat banyak menghemat uang dengan membuat bekal makan.

Menabung

Cara ini menjadi tips yang selalu dilakukan saat mulai berhemat. Menyisihkan uang untuk ditabung juga dapat menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran kita. Semakin banyak kita berhemat dengan menabung, maka simpanan kita untuk hal-hal darurat semakin banyak.

Cari peluang

Saat ini, banyak sekali kesempatan yang dapat dimanfaatkan mahasiswa. Salah satunya dengan menggunakan kartu mahasiswa. Banyak benefit yang bisa kita dapatkan melalui penggunaan kartu mahasiswa seperti potongan harga dan juga untuk perlombaan atau kompetisi tingkat universitas.

Penting Banget, Perhatikan Beberapa Hal Berikut Sebelum Berangkat KKN!

Sumber: telisik.id

Kuliah Kerja Nyata atau KKN menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh beberapa mahasiswa di kampus tertentu. Mata kuliah ini dapat dikatakan berbeda dengan mata kuliah lainnya. Biasanya mahasiswa dalam mata kuliah tertentu hanya diminta untuk mendengarkan kuliah, melakukan presentasi, mengerjakan kuis dan tugas, dll. KKN adalah bentuk nyata dari apa yang telah mahasiswa pelajari selama di bangku kuliah sejak semester awal. Tidak hanya mencakup mata kuliah yang diajarkan, namun kemampuan sosial yang telah dipelajari selama kuliah akan terpakai selama KKN. Tentunya, mahasiswa perlu memperhatikan beberapa hal dalam mempersiapkan KKN. Berikut tips dan trik yang harus diperhatikan bagi mahasiswa dalam menyambut KKN.

1. Mempersiapkan fisik dan mental

Fisik dan mental adalah dua hal fundamental yang harus diperhatikan oleh seorang manusia. Tanpa kekuatan fisik, manusia tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Begitu pula dengan kondisi mental. Kesehatan mental juga menjadi hal yang wajib dimiliki karena kesehatan mental sangat mempengaruhi kondisi fisik seseorang.

2. Mempelajari sungguh sungguh materi kuliah dan kemampuan non akademik

Percaya tidak percaya, materi ataupun hal yang selama ini kita pelajari di kuliah akan sangat berguna bagi hidup kita kelak. Tentu juga akan diterapkan dalam mata kuliah KKN. Dalam hal ini, kita diminta untuk mengikuti perkuliahan dan belajar dengan sungguh-sungguh serta memperdalam kemampuan non akademik.

3. Belajar mengurus urusan rumah tangga

Dalam menjalani KKN, ada tuntutan pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan mahasiswa seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah, dll. Hal ini dikarenakan KKN menjadi sarana bagi mahasiswa untuk melatih kemandirian dan merendahkan ego masing-masing.

4. Banyak berinteraksi dengan berbagai kalangan

Memperbanyak interaksi menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi. Terutama ketika kita bertemu dengan banyak orang yang berasal dari berbagai kalangan. Kemampuan berbicara dengan anak kecil, orang seumuran, ataupun dengan yang lebih tua akan berguna ketika digunakan dalam bermasyarakat.

5. Melatih emosi dan kedewasaan diri

Sebagai seorang manusia, pasti tidak pernah luput dari emosi. Namun, sebagai seorang manusia, kita harus bisa menempatkan dan mengatur emosi. Begitupula dengan kedewasaan dalam berpikir dan rasa tanggung jawab.

Nah, 5 hal di atas adalah beberapa tips yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum menyambut KKN. Walaupun hanya sekadar mata kuliah dengan 3 SKS, tentunya ada usaha lebih yang harus dilakukan untuk mencapai nilai baik dalam mata kuliah ini.

4 Tips Mengolah Bersih Daging Qurban di Tengah Wabah PMK

Sumber: acehnomics.com/nasional/pr-4153850742/penjual-daun-jati-bisa-untung-besar-di-hari-raya-idul-adha-bikin-daging-kurban-awet

Kambing dan Sapi adalah beberapa hewan yang cukup populer dikonsumsi masyarakat Indonesia. Terlebih setiap tahunnya, mayoritas masyarakat Indonesia merayakan hari raya Idul Adha dimana umat muslim memperingati peristiwa ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma’il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT. Kini, Idul Adha diperingati dengan dilaksanakannya takbir pada malam hari, melakukan sholat idul adha, hingga disembelihnya hewan qurban. Di Indonesia, hewan yang lazim digunakan sebagai hewan qurban adalah sapi dan kambing karena kedua hewan tersebut banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia.

            Namun akhir-akhir ini, santer dikabarkan bahwa virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tengah merebak di beberapa wilayah Indonesia. Virus PMK adalah virus yang menyerang hewan ternak kuku belah seperti sapi, kambing, dan kerbau. Meskipun penyakit ini dapat menyebar kepada sesama ternak berkuku belah, tetapi penyakit ini tidak dapat menular ke manusia atau zoonosis.

            Untuk mencegah penularan virus PMK, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk pencegahannya. Namun, masyarakat tetap harus menjaga kebersihan daging qurban yang akan diolah meskipun virus PMK relatif tidak membahayakan manusia. Berikut 4 tips mengolah bersih daging qurban di tengah wabah PMK.

  1. Rebus daging qurban apabila akan langsung dikonsumsi
    Apabila daging qurban yang telah diterima akan langsung dikosumsi, ada baiknya untuk merebus terelebih dahulu daging qurban selama kurang lebih 30 menit. Gunakan air mendidih secukupnya untuk merebus daging. Dengan begitu, bakteri atau virus yang kemungkinan ada di daging qurban telah lebih dulu mati sebelum dimasak.
  2. Simpan daging di dalam kulkas
    Teruntuk daging qurban yang belum akan diolah, ada baiknya untuk menyimpannya pada suhu dingin di dalam kulkas. Kopmania dapat menyimpan daging qurban beserta kemasannya pada suhu dingin atau chiller selama minimal 24 jam. Kemudian daging qurban dapat disimpan dalam suhu beku atau di dalam freezer.
  3. Merebus jeroan
    Merebus jeroan dapat dilakukan terpisah dengan cara dan durasi yang sama dengan merebus daging qurban. Merebus jeroan sangat dianjurkan baik apabila akan langsung diolah, maupun sebelum disimpan di kulkas.
  4. Disinfeksi kemasan daging qurban sebelum dibuang
    Kemasan daging qurban perlu untuk dibersihkan dengan desinfeksi. Desinfeksi kemasan dapat dilakukan dengan merendamnya pada desinfektan atau cuka dapur.

Bagaimana Kopmania? Sudah mengerti bagaimana mengolah bersih daging qurban di tengah wabah PMK bukan? Bagikan tips ini ke seluruh keluarga dan teman-teman kamu ya supaya olahan daging qurban dapat lebih menyehatkan pada mereka yang mengonsumsinya. Sampai jumpa di tips-tips selanjutnya!

Sumber: Direktorat Jendral Peterakan dan Kesehatan Hewan

Sangat Memudahkan dan Nyaman, Ayo Simpan Uang Kalian ke Bank!

Sumber: Videvo

Dalam kehidupan sehari-hari, keuangan adalah salah satu aspek paling penting yang harus diperhatikan. Keuangan sangat berkaitan dengan bagaimana kita mengatur segala pengeluaran dan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan dan bertahan hidup. Sehingga sangat diperlukan konsep “menyimpan uang” dalam sebuah wadah yang aman. Apabila kasusnya adalah uang dengan jumlah sedikit, menabung melalui celengan adalah solusinya. Namun, bagaimana jika kita memiliki uang yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah? Akan sangat tidak mungkin bagi kita untuk menyimpannya di dompet atau hanya dalam celengan gerabah. Dengan begitu, kita sangat membutuhkan bank sebagai lembaga untuk menyimpan uang.

Dengan segala kemudahan dan kenyamanannya, bank menjadi salah satu lembaga yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak dipungkiri, bahkan di daerah yang jauh dari keramaian kota pun, bank juga sangat diperlukan kehadirannya. Seiring dengan perkembangan zaman, pemindahan uang dalam jumlah besar menjadi hal yang krusial saat ini. Tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara manual mengingat uang yang akan dibawa menuju ke bank sangatlah banyak. Sehingga hadirnya bank menjadi salah satu solusi untuk masalah ini. Selain, berguna untuk menyimpan dan mengamankan uang, bank juga memiliki beberapa manfaat dan kelebihan yang memudahkan nasabahnya dalam hal yang berkaitan dengan keuangan.

Dari segi keamanan, bank dapat menjadi tempat penyimpanan uang yang aman dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Masyarakat tidak perlu meragukan lagi keamanan dari bank apabila terdapat masalah. Dari segi fitur dan fasilitas, bank menyediakan fitur transfer melalui mesin ATM. Selain itu, kita juga bisa melakukan pemindahan uang tanpa pergi keluar seperti menggunakan aplikasi M-banking ataupun internet banking. Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat mengelola pengeluaran dan pemasukan walaupun dalam keadaan terburu-buru.

Bank juga kerap kali menawarkan benefit bagi para nasabahnya. Selain uang kita menjadi terkumpul dalam kondisi aman, nasabah juga mendapatkan bunga ataupun bagi hasil dalam setiap waktu tertentu. Dalam beberapa kesempatan pun, bank juga memberikan undian hadiah bagi nasabahnya agar tertarik untuk tetap bertahan untuk menabung di sana.

Nah, itu tadi beberapa manfaat dan benefit yang didapat oleh nasabah ketika menabung. Jangan ragu-ragu untuk menyimpan uang di bank ya!

Mencoba Belanja Bulanan di Swalayan Kopma UGM untuk Pertama Kalinya, Tapi Boleh Dicoba

sumber: https://www.instagram.com/p/CBMmEvuh-Ca/

Eh Kopmania udah tau belum ya? Swalayan Kopma Universitas Gadjah Mada (UGM) udah pindah ke Ruko UGM No.5, Jalan Agro Selokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, sejak 12 September 2020 lho! Wah parah sih kalo nggak tahu! Eh tapi gapapa kok, buat yang belum tahu atau sudah jadi pelanggan tetap Swalayan Kopma, bisa simak tulisan ini untuk tahu ada apa saja di dalam Swalayan Kopma. Artikel ini juga akan bikin eksperimen dan ulasan sederhana soal Swalayan Kopma.

Buat eksperimen kali ini, berhubung kebutuhan bulanan kosan udah menipis, bisa kali ya belanja bulanan keperluan kosan di Swalayan Kopma. Kira-kira barangnya lengkap dan harganya terjangkau nggak ya? Mari kita coba!

Sebelum berangkat, ada baiknya bisa cek terlebih dahulu sosial media Swalayan Kopma di Instagram @swalayankopmaugm. Ternyata di sana ada informasi produk-produk diskon tiap bulannya loh. Asik nih bisa menghemat kebutuhan bulanan! Selain itu, bisa cek juga jam operasional Swalayan Kopma dari jam 08.00 sampai 21.00 WIB. Jangan sampai kamu kecelik datang waktu Swalayan Kopma masih tutup xixixi.

Berada di jalan utama menuju pintu masuk UGM sisi utara, menjadikan Swalayan Kopma ada di lokasi yang strategis banget. Bangunan swalayan terdiri dari dua lantai dengan tawaran produk yang super lengkap. Produk-produk kebutuhan harian seperti makanan, minuman, alat tulis kantor, skincare, hingga suvenir khas UGM juga ada di sana.

Waktunya eksperimen dimulai! Eksperimen kali ini akan mencoba berbelanja bulanan kebutuhan anak kosan dengan budget 50.000 rupiah. Di tengah-tengah lajur inflasi berbagai produk, kira-kira dengan uang 50.000 rupiah bisa dapat apa aja ya di Swalayan Kopma?

Pertama berhubung galon di kos habis, mari  membeli air galon produk Aqua terlebih dulu. Kebetulan tadi udah lihat di Instagram Swalayan Kopma kalo produk Aqua galon selama bulan Juni sedang promo menjadi 17.355 rupiah. Lanjut, bukan anak kosan kalo nggak ngestok mi instan. Mumpung lagi promo juga jadi 2.910 rupiah untuk satu buah Indomie Mi Kriting Goreng Spesial, jadi bisa beli dua deh. Lajut beli kopi yuk dengan harga 3.900 rupiah untuk tiga kopi sachet Gooday 20 gram berbagai rasa.

Kayaknya persediaan makan dan minum sudah cukup deh. Behubung udah jarang banget buat ngelaudry, jadi perlu untuk beli Soklin Softergent seharga 5000 rupiah. Nggak lupa juga untuk membeli keperluan mandi seperti pasta gigi Pepsodent dan shampo Pantene satu rangkai seharga 5000 dan 5500 rupiah. Barang terakhir yang akhirnya dibeli adalah totebag UGM seharga 9000 rupiah untuk wadah belanjaan dan upaya untuk mengurangi sampah plastik. Total belanja bulanan di Swalayan Kopma kali ini habis 51.575 rupiah. Hehe agak offside dari budget sih, tapi menurutku ini tetep worth it banget dengan paket lengkap kebutuhan kosan plus ditambah totebag UGM lagi.

Buat kamu yang ingin berbelanja kebutuhan kosan, alat tulis kantor, hingga daily skincare routin, bisa dicoba nih belanja di Swalayan Kopma UGM. Letaknya strategis dan banyak promo tiap bulan lho. Happy Shoping guys!

5 Kegiatan Ini Buat Liburan Semestermu Jadi Lebih Seru

Sumber: istockphoto.com

Liburan semester sudah di depan mata. Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa dan pelajar setelah belajar keras selama satu semester. Apakah ujian akhir semester sudah terselesaikan semua dengan baik? Kalau sudah, inilah saatnya bagi kamu untuk merencanakan kegiatan semasa liburan panjangmu. Akan ada banyak hal yang dapat dilakukan selama liburan. Berikut 5 kegiatan keren untuk isi liburanmu.

Streaming dan Maraton Film
Menonton film merupakan salah satu kegiatan yang paling digemari akhir-akhir ini. Apalagi saat ini banyak film dan drama terbaru yang tayang di situs streaming online. Akses ke website atau platform tersebut sangat mudah walaupun mesti membayar dahulu perbulannya. Namun, jangan sampai kita menikmati karya orang lain dengan menonton bajakannya di situs ilegal.

Mengasah skill
Kegiatan ini sangat populer di generasi Z. Banyak sekali di antara mereka mengambil kelas-kelas non akademik untuk menunjang karir mereka di masa depan. Selain itu, tuntutan perkembangan teknologi yang pesat, membuat kebanyakan orang ingin terus mengasah kemampuan mereka agar tidak tertinggal. Nah, bagi kalian yang ingin liburan dengan produktif, mempelajari kemampuan baru dapat menjadi rekomendasi kegiatan liburan untuk kamu.

Menekuni hobi
Apakah kamu masih ingat tentang hal yang suka kalian lakukan sewaktu kecil atau bertahun-tahun yang lalu? Mungkin, di momen liburan ini, kalian dapat kembali menjalani hobi kalian untuk mengisi waktu luang. Melakukan aktivitas yang kita sukai dapat menghilangkan kejenuhan akibat aktivitas sehari-hari yang monoton. Siapa tahu hobi kalian dapat menghasilkan ide-ide baru dan mendatangkan rezeki.

Mencoba hal-hal baru
Kalau kamu adalah orang yang menyukai tantangan, rencana kegiatan liburan ini cocok untukmu. Kamu bisa melakukan hal-hal yang belum pernah kamu lakukan. Dengan ini, pengalamanmu akan bertambah dan semakin terbuka kesempatan-kesempatan untuk lebih berkembang.

Travelling
Bepergian menjadi salah satu cara untuk melepas penat. Selain itu, travelling membuat kita menjadi lebih percaya diri karena secara tidak langsung kita harus berhadapan dengan orang asing dan suasana baru. Tidak melulu memerlukan biaya besar. Bagi pemula, kalian dapat mencoba travelling ke tempat-tempat di sekitar kota kalian atau di kota terdekat.

Nah, setelah membaca artikel ini kalian pasti sudah tahu akan merencanakan liburan seperti apa. Jangan hanya rebahan saja, ya! Yuk, kita buat liburan semester kali ini jadi berkesan!

Udah terbukti Sustainable, Ini Dia 5 Keuntungan Kalo Kamu Jadi Anggota Koperasi

Ilustrasi Koperasi Indonesia. Sumber: https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/materi-koperasi-ekonomi-kelas-10/

Salah satu faktor yang membuat koperasi dapat bertahan lebih dari 70 tahun di Indonesia adalah kemampuannya dalam mensejahterakan anggotanya. Generasi demi generasi terus memanfaatkan koperasi pada setiap lini kehidupannya untuk dapat berdikari menjalankan usaha. Nilai-nilai dan prinsip koperasi dalam mensejahterakan ini tidak pernah berubah hingga sekarang.

Namun di era kini, tren untuk berkoperasi agak tersisih. Pesatnya teknologi digital membuat masyarakat berbondong-bondong memilih menginvestasikan uangnya pada saham, reksadana, hingga mata uang digital (crypto). Tidak ada salahnya memang untuk mengikuti perkembangan zaman dan memilih cara-cara diatas untuk mendapatkan keuntungan. Tapi jangan pernah lupakan koperasi yang terbukti berhasil memperkokoh perekonomian rakyat sejak tahun 1960. Atas dasar itu, coba simak dulu deh keuntungan-keuntungan yang bisa kamu dapat kalo kamu jadi anggota koperasi.

1. Sebagai tempat untuk menyimpan uang

Selain bank, koperasi dapat menjadi alternatif lain untuk menabung. Begitu banyak manfaat yang akan didapatkan apabila kamu menabung di koperasi. Salah satunya adalah bunga yang didapatkan akan relatif lebih banyak dari pada bank. Tentu hal ini akan menguntungkan kamu lewat pertambahan saldo pada tabunganmu.

Selain itu, koperasi juga telah memiliki badan hukum yang jelas. Melalui Undang-undang nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian, koperasi yang terdaftar akan menjamin keamanan simpanan anggotanya. Oleh karena itu, kamu perlu dipastikan dulu koperasi yang akan diikuti sudah terdaftar dan berbadan hukum.

2. Kemudahan dalam mendapatkan pinjaman

Memberikan pinjaman kepada anggotanya adalah salah satu fungsi dari koperasi simpan pinjam. Ketika kamu sudah menjadi anggota dalam sebuah koperasi, maka kamu memiliki hak untuk mengajukan pinjaman. Biasanya akan diterapkan prosedur peminjaman untuk menjelaskan tujuan penggunaan dana dan berapa dana yang kamu akan pinjam. Tapi santai aja, karena kamu sudah menjadi anggota koperasi, prosedur yang diterapkan tidak akan serumit melakukan peminjaman di tempat lain.

Pada saat mengajukan pinjaman, kamu tidak akan diberikan bunga. Namun sistem yang diterapkan adalah bagi hasil sesuai kesepakatan yang telah ada. Bagi hasil ini selanjutnya akan kembali kepada kamu dalam bentuk sisa hasil usaha yang dibagi rata pada setiap anggota.

3. Mendapatkan laba usaha setiap tahun

Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan sebutan untuk laba usaha koperasi. Laba in diperoleh dari hasil tabungan kita di koperasi atau usaha yang dilakukan koperasi. Sebagai contoh koperasi simpan pinjam memperoleh SHU dari sistem bagi hasil pada saat seorang anggota mengajukan peminjaman. Setiap anggota di koperasi berhak untuk mendapatkan SHU. Laba koperasi ini akan dibagikan secara adil setiap setahun sekali pada Rapat Anggota Tahunan.

4. Memperoleh barang dan jasa yang lebih murah

Ada bermacam usaha atau program yang dijalankan koperasi. Salah satunya adalah kegiatan jual beli berupa took hingga minimarket. Usaha ini menjual barang-barang kebutuhan masyarakat dengan harga yang ralatif sama dengan took-toko lainnya. Hanya saja, akan diterapkan harga khusus apabila seorang anggota koperasi berbelanja di took tersebut. Harga khusus yang dimaksud adalah harga yang telah mendapatkan discont atau poin yang dapat dikumpulkan untuk mendapat hadiah-hadiah khusus.

5. Memperluas jaringan usaha

Kerap kali anggota koperasi tidak hanya berperan sebagai konsumen pada sebuah pasar. Banyak diantara mereka juga menjadi produsen produk-produk tertentu. Atas dasar itu, koperasi sering kali mendorong anggotanya untuk menjual produk usahanya melalui koperasi. Koperasi dapat menyediakan toko untuk mamasarkan produk anggotanya. Sebagai produsen, kamu tentu akan melebarkan sayap dari dalam dan luar koperasi.

Itulah 5 keuntungan yang bisa didapat kalo kamu ikut jadi anggota koperasi. Semoga uraian ini bisa membantu kamu untuk dapat mengembangkan diri sekaligus mendapat keuntungan yang bermanfaat. Salam sukses kawan!

Bagaimana Pancasila Lahir dan Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional?

Garuda Pancasila, simbol perjuangan Indonesia di Monumen Juang 45
(https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/garuda-pancasila )

Setiap tanggal 1 Juni, masyarakat Indonesia memperingati hari tersebut sebagai Hari Pancasila. Pada peringatan tersebut, pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional. Walaupun begitu, beberapa instansi bahkan pemerintah melaksanakan upacara bendera. Seperti yang terlaksana pada 1 Juni 2022 lalu, Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan di Lapangan Pancasila Ende, Nusa Tenggara Timur. Acara ini juga disiarkan melalui laman website, kanal YouTube, dan televisi nasional sehingga seluruh Indonesia dapat menyaksikan momen tersebut. Tujuan lain diadakannya upacara ini yaitu agar masyarakat Indonesia tetap ingat bahwa ideologi dan pedoman bangsa Indonesia dalam bermasyarakat adalah Pancasila.

Perumusan Pancasila bermula dari pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sebagai janji Jepang untuk membantu kemerdekaan Indonesia. Melalui Sidang BPUPKI, terdapat pendapat-pendapat tokoh, seperti Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. Muhammad Yamin pada 29 Mei 1945 mengusulkan lima dasar yang terdiri dari Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Pada 31 Mei 1945, Soepomo merumuskan dasar negara yang meliputi Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan lahir dan batin, Musyawarah, dan Keadilan rakyat. Sedangkan Ir. Soekarno mengusulkan pendapatnya pada 1 Juni 1945 meliputi Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Usulan-usulan dari perwakilan anggota BPUPKI tersebut dibahas oleh Panitia Sembilan untuk lebih berfokus dalam pembentukan dasar negara. Akhirnya, dibentuklah Rancangan Pembukaan UUD 1945 yang disebut sebagai Piagam Jakarta. Isi dari Piagam Jakarta mencakup usulan-usulan dalam sidang sebelumnya dengan mencantumkan beberapa perubahan yang meliputi:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sila-sila ini belum dapat dikatakan sebagai isi dasar negara dalam bentuk yang resmi. Setelah upacara proklamasi kemerdekaan, terdapat beberapa perwakilan dari agama Protestan dan Katolik yang menyatakan keberatan dengan sila pertama pada Piagam Jakarta. Sila tersebut terkesan hanya merangkul salah satu agama sehingga dikhawatirkan terjadinya konflik dan perpecahan. Untuk itu, beberapa perwakilan anggota PPKI mengadakan rapat dan mufakat untuk mengganti sila pertama menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Pemerintah resmi menetapkan Hari Lahir Pancasila sebagai Hari Libur Nasional pada 1 Juni sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 4 tahun 2016. Selain itu, Pemerintah menyarankan kepada seluruh instansi untuk melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Lahir Pancasila untuk menumbuhkan nasionalisme dan sarana memperluas wawasan kebangsaan.

Yakin Nggak Mau Gabung? Konsep Koperasi Ini Cocok Banget Buat Millennial

Ilustrasi keterhubungan segala pihak di era digital.

Setiap tanggal 12 Juli, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Koperasi Nasional. Hari Koperasi Nasional ditetapkan bertepatan dengan Kongres Gerakan Koperasi pertama di Tasikmalaya tahun 1947. Mulai tahun itu, koperasi di Indonesia terus berkembang hingga sekarang.

Tahun ini koperasi akan melaksanakan hari jadinya yang ke 75. Setidaknya, telah ada sekitar lima generasi yang telah merasakan sejuknya asas kebersamaan dan kekeluargaan dalam koperasi. Tidak selalu mulus, koperasi di Indonesia memiliki tantangan di setiap zamannya. Pada era kemajuan teknologi sekarang, koperasi perlu terus beradaptasi dengan memasukan unsur digital serta mengikuti tren pasar.

Konsep Platform Co-op dan Startup Co-op

Pada era serba teknologi, koperasi perlu berkembang lebih jauh ke ranah digital. Hal ini dinilai penting dilakukan untuk tetap mengikuti zaman serta diminati konsumen. Langkah adaptasi tersebut, salah satunya dituangkan dalam wujud baru koperasi bernama Platform Cooperative dan Startup Cooperative.

Platform Cooperative disingkat Platform Co-op, dipopulerkan oleh Trebor Scholz, seorang Asisten Profesor di New Scool University New York. Platform Co-op merupakan platform digital yang dimiliki dan diatur secara kolektif oleh orang-orang yang bergantung dan berpartisipasi di dalamnya.

Pengertian serupa juga dimiliki Startup Cooperative atau Startup Co-op. Istilah Startup Co-op lebih populer dipakai di Indonesia, dengan dipelopori oleh Indonesia Consurtium for Cooperatives Innovation (ICCI). Lembaga ini pula yang hingga sekarang ikut mengembangkan Startup Co-op di Indonesia.

Seluruh pihak yang terlibat di dalam Platform Co-op menjadi pemilik sekaligus pengelola secara bersama-sama. Pendiri, pegawai, pengguna, produsen, dan konsumen tidak hanya mempunyai rasa kepemilikan, tapi secara kelembagaan juga benar-benar menjadi pemilik sah.

Seperti halnya terjadi pada koperasi, anggota dapat menentukan keputusan lembaga dan mendapatkan bagian dari profit. Selain itu, asas kebersamaan dan kekeluargaan dalam koperasi tetap dijunjung tinggi.

Contoh sukses Platform Co-op

Inovasi dalam dunia koperasi tersebut telah berhasil dilaksanakan di negara-negara barat. Sebutlah Stocksy, Loconomics, dan Modo adalah tiga dari sekian banyak Platform Co-op yang telah sukses pada bidangnya masing-masing.

Seperti Stocksy yang menjual stok foto dan video berkualitas tinggi pada laman web yang dikelola. Platform Co-op ini diluncurkan pada tahun 2013 dengan meraih omzet senilai 10 juta USD dan memiliki 1000 anggota.

Ada pula Modo Carsharing atau Platform Co-up rental mobil bagi anggotanya. Platform Co-op ini telah berusia lebih dari 20 tahun dan terus mengalami perkembangan. Kini telah ada lebih dari 600 mobil yang dapat digunakan dengan biaya perawatan gratis.

Perkembangannya di Indonesia

Sayangnya, bentuk Platform Co-op di Indonesia belum begitu populer. Dilansir dari Antara.com, ICCI sempat tawarkan konsep Startup Co-op kepada Mentri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro, Teten Masduki pada tahun 2019. Tawaran tersebut mendapat apresiasi dan ditindak lanjuti dengan pembentukan tim dalam upaya merumuskan rencana aksi.

Meskipun rencana baik ini masih terus diupayakan oleh pihak-pihak terakait, nggak ada salahnya lho kita curi start untuk menggagas Startup Co-op di Indonesia. Apalagi bentuk Startup bukan jadi hal asing lagi bagi generasi millennial. Dengan menggabungkan peluang pasar dan rancangan yang seksama, bukan tidak mungkin, Startup Co-op yang dirancang dapat berjalan sukses seperti Stocksy dan Modo Carsharing.

Jangan Sampai Menyesal, Simak 6 Tips Survive di Dunia Perkuliahan

Foto beberapa mahasiswa sedang berdiskusi (Vecteezy.com)

Di tengah hiruk pikuk tes masuk perguruan tinggi, siswa SMA tingkat akhir disibukkan dengan kegiatan belajar dan kursus agar dapat tembus ke universitas yang diinginkan. Sebagian dari mereka yang sudah diterima juga direpotkan oleh urusan administrasi kampus, persiapan orientasi, hingga mencari kost baru. Kesibukan ini membuat mereka terlena. Akhirnya pada saat masuk kuliah, ada hal yang membuat mereka kaget akan transisi tahap kehidupan ini. Kehidupan kuliah tentunya sangat berbeda dengan masa-masa di sekolah. Agar masa kuliah kalian tidak sia-sia, perhatikan tips survive di dunia perkuliahan khusus untuk mahasiswa baru.

Eksplor pengetahuan dan perbanyak membaca
Ilmu tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh dosen dan kumpulan dokumen presentasi, namun kita bisa mencari pengetahuan baru melalui sumber lainnya. Bahan bacaan seperti buku, artikel, jurnal yang berhubungan dengan mata kuliah yang sedang dipelajari juga menunjang pembelajaran. Selain beberapa sumber di atas, membaca berita juga bermanfaat bagi mahasiswa. Tidak hanya menambah pengetahuan, namun juga dapat membuat kita menjadi lebih terbuka dan kritis. Semakin banyak membaca, wawasan yang kita dapat semakin berlimpah.

Be productive!
Tidak ada salahnya menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang – kuliah pulang). Akan lebih baik jika waktu luang yang kita miliki digunakan untuk melakukan sesuatu yang bernilai. Contohnya seperti me-review pelajaran, membaca buku, mengembangkan hobi, mempelajari hal baru, dll. Tidak hanya seputar akademik, menjadi produktif juga dapat dimulai dengan hal yang ringan. Membersihkan rumah dan mengurangi penggunaan sosial media dapat dilakukan sebagai langkah kecil untuk memulai hidup produktif.

Manfaatkan kesempatan yang ada
Apakah kalian pernah mendapatkan tawaran untuk mengerjakan suatu proyek? Sering melihat banyak poster-poster beasiswa maupun perlombaan? Atau beberapa kali iseng membaca selebaran informasi lowongan pekerjaan? Jangan dianggap sepele dahulu! Kesempatan-kesempatan seperti ini bisa kalian manfaatkan untuk mendapatkan pengalaman baru. Memang terkadang kita merasa minder dengan kemampuan yang kita miliki. Tetapi, kita tidak akan pernah tahu kalau kita belum mencoba hal baru tersebut. Hal ini dapat menjadi langkah awal dalam upgrade diri.

Perluas relasi
Di dunia perkuliahan kita memang dituntut untuk memperluas relasi. Awalnya mungkin cukup sulit untuk memulai, namun kita bisa mengawalinya dengan menjadi anggota suatu organisasi. Secara otomatis, kita memiliki kenalan baru dari berbagai latar belakang. Tidak terbatas pada kegiatan kampus, kita bisa bergabung dengan komunitas dan mengikuti kegiatan sosial yang berada di luar kampus. Tentu saja relasi kita menjadi lebih beragam dari segi usia dan profesi.

Pelajari keterampilan non akademik
Banyak orang mengatakan bahwa ilmu yang pelajari saat kuliah tidak banyak digunakan saat di dunia kerja. Untuk jurusan tertentu, mungkin hal ini relevan. Tentu saja tidak semua mata kuliah yang dipelajari akan sesuai dengan pekerjaan di masa mendatang. Di dunia kerja, ilmu dari kuliah tadi akan berkolaborasi dengan cabang ilmu lainnya. Jadi, akan lebih baik apabila kita mempelajari ilmu non akademik yang berbeda dengan jurusan kita. Mengingat kebutuhan pekerjaan pada zaman ini begitu kompleks dan membutuhkan banyak keterampilan, kita bisa mempelajari hal-hal baru sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya, di era digital ini kita dapat mempelajari pemasaran digital, desain grafis, dll.

Manfaatkan fasilitas kampus
Tentunya kita akan merasa sayang dengan biaya kuliah yang tidak sebanding dengan fasilitas yang kita dapat. Mungkin ini saatnya bagi kalian untuk mengeksplor kampus. Kalian dapat menggunakan fasilitas layanan internet gratis, peminjaman buku dan akses karya ilmiah, maupun sarana penunjang lainnya yang dapat diakses secara bebas. Selain itu, bergabung organisasi dan mengikuti perlombaan juga disarankan. Melalui kegiatan ini, tanpa disadari kalian akan mendapatkan banyak benefit.

Belanja Baju Murah, Bahaya untuk Lingkungan?

Pada zaman sekarang, siapa, sih, yang gak pernah berburu baju murah? Semua orang pasti menginginkan untuk tampil lebih perecaya diri dengan outfit yang sedang trend di media sosial. Tidak heran, banyak anak muda zaman sekarang semakin konsumtif untuk membeli pakaian baru hampir setiap minggu agar dapat mengikuti perkembangan trend dan dapat berfoto cantik di tempat yang aesthethic demi memenuhi kebutuhan konten. Apalagi, pola belanja semacam ini sekarang sangat terfasilitasi dengan adanya perkembangan teknologi. Berburu baju murah bukan lagi hal yang sulit karena dapat dilakukan hanya dengan layar handphone saja. Potongan harga besar-besaran dan gratis ongkos kirim (ongkir) yang menggiurkan juga dapat diperoleh ketika berburu pakaian melalui pasar daring atau E-commerce, misalnya Shopee. Dengan adanya kemudahan tersebut, konsumen tidak perlu repot untuk pergi ke toko secara langsung karena kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan sudah dapat ditemui di toko daring.

Pernahkan muncul pertanyaan, kok bisa, sih, toko-toko online menjual pakaian dengan harga yang jauh lebih murah daripada di toko offline? Kondisi ini dinamankan fast fashion yaitu konveksi menyediakan pakaian murah dengan jumlah yang sangat besar untuk memenuhi pola belanja masyarakat yang sangat dinamis. Kemunculan fast fashion mendukung gaya hidup konsumtif karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan pakaian rancangan langsung dari desainer. Selain itu, konsumen menjadi tidak dapat mengontrol kebutuhan dan pengeluarannya dalam pembelian pakaian, khususnya secara daring. Namun, kemudahan ini tidak sealamanya mendatangkan dampak yang positif bagi konsumen dan lingkungan, justru dapat mendatangkan malapetaka bagi lingkungan.

Apa dampaknya? Dampak yang terjadi adalah pencemaran lingkungan yang sangat masif, bahkan fast fashion menjadi salah satu akibat pemanasan global paling signifikan di masa sekarang. Hal ini terjadi karena kualitas bahan baku dan proses pembuatan produk yang buruk, itulah mengapa barang-barang murah yang dibeli dari E-commerce tidak akan bertahan lama dan hanya bagus di awal saja. Warna-warna cerah, motif, dan tekstur kain yang menjadi daya tarik industri fashion diperoleh dari bahan kimia beracun yang dapat mencemari air. Selain itu, bahan baku kain yang digunakan biasanya adalah kain berbahan dasar petrokimia seperti poliester dan sintetis dengan pertimbangan harga yang sangat murah. Sayangnya, ketika baju dicuci, kain poliester akan melepaskan microfiber (microplastic) yang akan larut dalam air bekas cucian dan kemudian mencemari berbagai macam tempat yang dilewati air tersebut. Fast fashion juga menghasilkan emisi karbon dalam proses produksi dan distribusinya. Misalnya, distribusi bahan mentah antar negara dan distribusi pakaian yang sudah jadi ke seluruh penjuru dunia dengan kapal yang kemudian dikirim ke pengecer melalui truk dan kereta api. Proses tersebut dilakukan hampir setiap waktu sehingga dapat dibayangkan betapa banyak emisi gas yang terjadi.

Lalu bagaimana solusinya? Solusi yang tepat adalah dengan menghentikan budaya membeli pakaian yang konsumtif. Kegiatan konsumsi pakaian haruslah dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan dan tidak hanya untuk mengikuti trend belaka. Pembalian pakaian lebih disarankan untuk membeli dengan kualitas tinggi sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama dan tidak menyebabkan dampak lingkungan yang buruk atau disebut slow fashion, misalnya membeli kemeja flanel yang berbahan dasar 100% katun organik. Memang, harganya akan jauh lebih tinggi dalam satu kali pembelian, tetapi apa bedanya dengan mengeluarkan sedikit uang dalam frekuensi yang sering? Maka dari itu, ayo kita sama-sama hentikan industri fast fashion dan lebih bijak dalam berbelanja.

Cooperative Learning sebagai Salah Satu Upaya Pengembangan Pendidikan 3D Koperasi “Kopma UGM”

            Koperasi “Kopma UGM” merupakan salah satu koperasi mahasiswa di Yogyakarta terutama di kalangan mahasiswa UGM. Berdiri sejak tahun 1982, “Kopma UGM” berupaya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa melalui unit usaha yang dikelola serta dikembangkan oleh mahasiswanya sendiri. Tidak dapat dipungkiri lagi, kegiatan koperasi di kalangan mahasiswa cukup digemari sehingga menjadikan anggota di Koperasi “Kopma UGM” sendiri berkembang hingga mencapai angka 700 lebih terhitung sampai bulan Maret 2022. Di sisi lain, dengan begitu banyak jumlah anggotanya, “Kopma UGM” berupaya untuk selalu mengembangkan berbagai macam kegiatan yang tetap berpedoman nilai dasar, nilai etis, serta prinsip-prinsip koperasi.

            Salah satu upaya yang telah dilakukan Koperasi “Kopma UGM” untuk mengembangkan anggotanya terutama dalam poin prinsip koperasi, yaitu Pendidikan, Pelatihan, dan Penginformasian, adalah dengan mengadakan pendidikan bertingkat yang ditunjukkan untuk anggota Koperasi “Kopma UGM” sendiri yang terdiri dari Pendidikan Dasar (Diksar), Pendidikan Organisasi (Dikorg), dan Pendidikan Manajemen (Dikman). Berbagai macam pendidikan ini dilakukan untuk memberikan bekal kepada anggota mengenai pengetahuan dasar tentang koperasi serta pengembangan skill yang tak kalah penting. Namun, penerapan pendidikan 3D ini pada tahun-tahun sebelumnya masih berupa interaksi satu arah dan hanya berpusat pada penjelasan dari pemateri. Tentunya hal ini terkadang membuat peserta kehilangan minat untuk mendengarkan materi yang disampaikan.

            Mulai tahun 2021, Koperasi “Kopma UGM” berupaya untuk melakukan inovasi terutama pada penerapan pendidikan 3D ini dengan mengembangkan model pembelajaran Cooperative Learning. Model ini merupakan salah satu sistem pembelajaran di mana nantinya peserta pendidikan akan mulai belajar dan berdiskusi dalam kelompok kecil yang kolaboratif serta menempatkan pemateri hanya sebagai fasilitator jalannya diskusi. Tim pendidikan dapat menyesuaikan materi apa yang cocok untuk mulai dikembangkan model ini dalam penerapannya. Cooperative Learning juga memiliki berbagai macam cara atau model pengembangan misalnya dengan model Jigsaw, Snowball Throwing, Team Games Tournament, dan masih banyak lagi. Tentunya, hal ini diharapkan nantinya peserta dapat lebih memahami apa esensi dari materi yang disampaikan serta dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kolaboratif peserta pendidikan.

Mencetak Generasi Unggul, Adaptif, dan Inovatif di Era Pandemi bersama Koperasi “Kopma UGM”

Proses pelantikan Pengurus Koperasi "Kopma UGM" periode 2022/2023

Yogyakarta- (12/2) Koperasi “Kopma UGM” menyelenggarakan kegiatan Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Kepengurusan periode 2022/2023 dengan tema “Menuju Generasi Unggul, Adaptif, Inovatif di Era New Normal yang diselenggarakan di Gedung Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan ini maka menandai berakhirnya masa kepemimpinan Ketua Umum periode 2021/2022 yakni Halim Latief Purnama, dan memulai masa kepemimpinan Ketua Umum baru 2022/2023 yakni Asep Mahendra. Kegiatan ini dihadiri oleh Demisioner Koperasi “Kopma UGM”, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman Bapak R. Haris Martapa, S.E.,M.T., Bapak Syahbenol Hasibuan, MBA. selaku perwakilan Dewan Koperasi Wilayah DIY, Bapak Romli Nur Hidayat perwakilan dari Dinkop DIY, dan segenap penasihat serta tamu undangan yang lain.

Asep Mahendra selaku Ketua Umum terpilih 2022/2023 dalam sambutannya menyampaikan “Amanah yang diberikan bukanlah sebuah amanah yang ringan, namun siapa lagi yang akan menjadi regenerasi penerus pengurus koperasi “Kopma UGM” jika bukan kita. Oleh karenanya diharapkan kepada para anggota, stakeholders maupun mitra- mitra agar dapat selalu berkolaborasi dan beraksi untuk mewujudkan sebuah koperasi sebagai manifestasi demokrasi ekonomi”. Di akhir sambutkan Asep mengucapkan terima kasih dan hormat kepada kepengurusan demisioner yang telah berdedikasi bagi dinamika koperasi “Kopma UGM” pada periode sebelum- sebelumnya.

Acara yang diselenggarakan pukul 09.00- 12.00 ini mencapai puncak ketika dilakukankan prosesi pelantikan dan juga serah terima jabatan dari kepengurusan yang lama kepada kepengurusan baru serta disaksikan oleh para stakeholders. Dalam pelantikan ini setidaknya ada delapan bidang yang dilantik bersama dengan ketua umum terpilih, satu orang ketua pengawas dan juga dua orang staf pengawas lainnya.