kopmaugm

107 posts
Koperasi “Kopma UGM” merupakan organisasi yang berbadan hukum koperasi sekaligus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan Universitas Gadjah Mada, beranggotakan orang-perorang yang telah terdaftar sebagai anggota. Sebagai organisasi yang berbadan hukum koperasi, Koperasi “Kopma UGM” memiliki tujuan untuk menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dengan berasaskan kekeluargaan.

“Di Rumah Aja 101” : Tips dan Trik PPKM Produktif untuk Mahasiswa

Pemerintah telah mengumumkan bahwa akan menyelenggarakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat pada pertengahan tahun ini sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah. Segala aktivitas seperti pembelajaran, rapat, dan pekerjaan lainnya dibatasi secara daring, sehingga mahasiswa menghabiskan kegiatannya di dalam rumah. Terkadang mahasiswa merasa bosan dan tidak tahu cara menghabiskan waktu di rumah saja, hingga tidak jarang waktu yang berharga digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif. Maka dari itu, izinkan penulis untuk membagikan beberapa tips dan trik untuk mahasiswa agar menjalani PPKM dengan kegiatan yang tentunya memberikan banyak manfaat. read more

Urgensi Vaksinasi COVID-19 Bagi Pengelola Usaha

Pandemi COVID-19 telah kita alami selama satu tahun lebih. Dampak yang dibawanya sangat masif bagi situasi dan kondisi perekonomian di Indonesia. Adanya ancaman akibat penularan virus sangat mengganggu kegiatan perekonomian. Hal ini sangat berdampak pada penghidupan para pengelola usaha yang menjalankan kegiatan mereka di masa pandemi. Bidang usaha merupakan salah satu sektor yang rawan menjadi tempat beredarnya virus. Hal ini karena pengelola akan bertemu dengan orang yang banyak dalam frekuensi waktu yang singkat, terutama di bidang jasa dan kuliner. Jenis usaha tersebut melibatkan banyak kontak dalam satu tempat yang sama, sehingga risiko yang ada sangat besar. Segala upaya harus kita lakukan untuk mengurangi risiko terpapar virus ganas ini. read more

Berkoperasi di Kala Pandemi

Setahun sudah Indonesia mengalami pandemi COVID-19, banyak dampak yang ditimbulkan olehnya di berbagai sektor kegiatan bermasyarakat. Kondisi ekonomi masyarakat menjadi salah satu yang terdampak secara signifikan dari adanya pandemi COVID-19, terutama bagi mereka yang menjalankan kegiatan usaha seperti koperasi dan UMKM. Usaha berskala kecil menghadapi berbagai tantangan di masa pandemi COVID-19. Seperti yang dikutip dari situs pemberitaan SINDONEWS.com/Lukman Hakim (Sabtu, 12 Juni 2021) memberitakan bahwa Edhi Kusdiyarwoko D selaku Pelaksana Tugas Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyampaikan pada pidato dalam acara seminar nasional Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur bahwa akibat perubahan kondisi sosio-ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19, pengelola koperasi dan UMKM dituntut untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan usahanya di kala pandemi. read more

WASPADA! MODUS PENIPUAN BERKEDOK KOPERASI

Sumber gambar sampul : m.industry.co.id

Secara etimologis, koperasi berarti bekerja sama. Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Sebagaimana kita ketahui bersama, Bapak Koperasi Indonesia adalah Mohammad Hatta. Menurut beliau, koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya koperasi adalah usaha yang dijalankan bersama dengan tujuan memperbaiki ekonomi. Tentu saja sangat menarik, bukan? Namun, apa yang terjadi apabila koperasi ini dijadikan modus operandi oleh sebagian orang untuk menarik keuntungan dengan cara yang tidak benar? Jawabannya hanya satu, ya, benar : MENGERIKAN! read more

1 Juni 1945 : Hari Bersejarah Pancasila

1 Juni, hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, hari dimana Pancasila dilahirkan. Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai hari lahir Pancasila, perlu digarisbawahi bahwasanya hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni berbeda dengan hari kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober. Pancasila yang memiliki lima sila sesuai namanya yaitu “panca” yang berarti lima, memiliki proses lahir yang tidak mudah dan dipenuhi dengan pertukaran pendapat antartokoh bangsa Indonesia. read more

#Day1: Rapat Anggota Tahunan ke-39 Koperasi “Kopma UGM”

Setelah satu tahun berproses dan bekerja dalam gejolak tantangan pandemi, Koperasi “Kopma UGM” tepat pada hari Senin, 1 Februari 2021, melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-39. Sebagai koperasi yang berjalan dengan sehat, Koperasi “Kopma UGM” wajib menyelenggarakan RAT sebagai bagian dalam kegiatan berproses dalam mengukur serta mengevaluasi pencapaian. Rapat Anggota Tahunan ke-39 berlangsung secara daring, melalui platform Zoom, dengan dihadiri oleh para tamu undangan, koperasi wilayah DIY, pembina, dan anggota Koperasi “Kopma UGM”. RAT dilangsungkan selama tiga hari terpisah, dimana RAT ke-39 hari pertama memiliki beberapa susunan kegiatan utama, di antaranya ada Persidangan Anggaran Dasar Rumah Tangga, Sisa Hasil Usaha (SHU), dan Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan. read more

Recruitment Staf Koperasi “Kopma UGM” Dibuka, Yuk Daftarkan Dirimu.

Koperasi “Kopma UGM” menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang banyak diminati dari segi benefit ataupun relasi. Pasalnya, banyak keuntungan yang akan kita peroleh ketika bergabung dengan Koperasi “Kopma UGM”. Di antaranya, kita dapat belajar banyak mengenai kewirausahaan, terjun ke lapangan kerja langsung, dan pastinya menciptakan relasi dari berbagai fakultas maupun dari pihak luar universitas. Menariknya, untuk menjadi anggota tidak perlu menunggu periode tertentu pendaftaran, kita dapat masuk kapan aja kita mau hanya dengan membayar uang simpanan per bulan. Namun, apabila kalian suka tantangan dan ingin tahu lebih dalam mengenai Koperasi “Kopma UGM”, kalian bisa mendaftar menjadi Staf Koperasi “Kopma UGM” yang saat ini sedang dibuka hingga 3 Februari 2021 melalui formulir bit.ly/formoprecstaf2021. read more

Ragam Tren 2021: Simak dan Ikuti agar Trendi

Tahun 2020 telah berlalu, ucapkan selamat datang pada 2021. Setahun yang menurut sebagian besar orang sebagai tahun yang sangat tidak menyenangkan, akhirnya telah terlewati menjadi masa lalu. Kini, saatnya kita menyambut dan bersiap menghadapi setiap hal baik di tahun baru. 2021 siap menyapa dengan beragam hal menarik yang tidak lain merupakan buah ide pikiran orang-orang hebat di dunia ini. Mengulik tren atau perkembangan mode, tiap tahun memiliki gaya khasnya tersendiri. Begitu juga telah munculnya prediksi ragam tren yang akan eksis sepanjang tahun ini. Apa saja mereka? Ayo coba disimak! read more

Yuk Hidup Produktif dan Sehat di Kala Pandemi!

Sebentar lagi tahun sudah kembali berganti, namun pandemi tidak kunjung berakhir. Kemungkinan kegiatan daring masih akan berlanjut dilakukan di tahun depan, mengingat kondisi masih belum dapat dikatakan baik. Mau tidak mau, demi kebaikan dan kesehatan bersama, kita dituntut untuk masih #dirumahaja. Namun ternyata, berada terlalu lama di rumah dapat mengganggu kesehatan sebagian besar orang. Gejala-gejala tidak sehat seperti stress, lemah lesu, hingga gangguan tidur dialami oleh tidak sedikit orang. Sehat dalam artian fisik dan mental seseorang mulai dipertanyakan ketika penyesuaian pandemi ini dilakukan. Berikut adalah beberapa tips produktif di tengah pandemi dengan tetap sehat yang dapat diwujudkan untuk bertahan. read more

Gebyar Perwira 2020: Langkah Nyata Koperasi ‘Kopma UGM’ Membangun Bangsa dengan Berwirausaha

Koperasi mahasiswa “Kopma UGM” sukses menggelar Puncak Pameran Kewirausahaan “Gebyar Perwira” Nasional 2020 pada 28-29 November 2020. Gebyar Perwira merupakan langkah nyata Koperasi “Kopma UGM” untuk memberikan wadah tumbuh bersama membangun bangsa dengan berwirausaha. Dengan mengangkat tema “Bersama Bangun Bangsa dengan Berwirausaha”, Gebyar Perwira 2020 terdiri dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan sejak awal bulan November read more

Bangkit dari Resesi akibat Pandemi Bersama Koperasi

Keterpurukan sosial ekonomi dialami oleh hampir sebagian besar masyarakat akibat pandemi yang hingga saat ini belum kunjung usai. Kabar pertambahan kasus, lonjakkan angka positif masih berseliweran di telinga dan mata masyarakat. Ekonomi mulai perlahan bangkit, namun belum sepenuhnya dapat kembali ke keadaan semula. Perekonomian Indonesia yang disokong berbagai sektor, banyak mengandalkan keberadaan UMKM dan Koperasi. Koperasi sebagai badan usaha yang berbasis orang dan berbeda dibanding bisnis berbasis modal, dapat menjadi penyelamat di tengah kesulitan ekonomi. read more

Webinar I Puncak Gebyar Perwira Nasional 2020: Berbicara Tentang Wirausaha Bersama Syahbenol Hasibuan

Koperasi “Kopma UGM” sukses menggelar puncak Gebyar Perwira Nasional 2020 dengan dua kali webinar pada 28 November 2020. Webinar pertama mengangkat topik “Potensi Wirausaha di Era New Normal Guna Meningkatkan Kesejahteraan dan Perekonomian Nasional”. Acara ini mengundang Ir. Syahbenol Hasibuan M.M, Ketua Dekopin Wilayah DIY, sebagai pembicara. Tak hanya itu, acara puncak ini juga turut menghadirkan keynote speaker Drs. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM RI. read more

Perwira Muda sebagai Kunci Indonesia Emas 2045

Diselenggarakan oleh Koperasi “Kopma UGM”, Webinar Gebyar Perwira Nasional 2020, menghadirkan dua bahasan tema yang relevan dengan wirausaha dan perekonomian masa kini. Mengusung tema “Mencetak Wirausahawan Muda Sukses dan Berkualitas dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”, sebagai webinar kedua, yang berlangsung pada 28 November 2020. Ditemani moderator webinar, Wildan Dwi Cahyadi, pembicara Dr. Rangga Almahendra, S.T., M.M menyampaikan materi menarik selama kurang lebih 1,5 jam. read more

Gebyar Perwira Nasional 2020

Koperasi menurut UU No.2/1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam upaya mengembangkan perekonomian, koperasi melakukan pengembangan usaha yang dijalankan melalui kerja sama dan inovasi terbarukan karena koperasi juga berperan dalam perkembangan ekonomi nasional yang berkelanjutan di masa depan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pendidikan perkoperasian dan kewirausahaan. Pendidikan perkoperasian dan kewirausahaan adalah salah satu peran penting yang harus dilakukan untuk melahirkan insan koperasi yang dapat menjawab persoalan perekonomian untuk saat ini maupun di masa depan. read more

Koperasi dan Problematika Digitalisasi

Pandemi Covid-19 sangat memengaruhi sektor ekonomi hampir di seluruh lini, berbeda dengan krisis finansial lainnya. Pada krisis finansial 1998, UMKM dan koperasi dapat bertahan, menjadi pelindung bahkan pendukung perekonomian Indonesia, berbeda dengan krisis akibat pandemi sekarang. Begitu pemaparan di awal yang disampaikan oleh pembicara pada kesempatan 8 November 2020, berbincang dengan para peserta. Koperasi “Kopma UGM” menghadirkan kembali Sharing Session Gerakan Cinta Koperasi ketiga, untuk Kopmania. “Digitalisasi Koperasi sebagai Langkah Kemajuan di Era Modern” menjadi tema yang diangkat pada sharing session kali ini. Yang dihadirkan sebagai pembicara menemani dan memberikan banyak insight adalah beliau Mohammad Anharulfikri. Mohammad Anharulfikri merupakan Businees Development VIS Indonesia, yang juga sempat menjadi Ketua Umum Kopma UGM pada 2018/2019. read more

Relasi dan Prestasi dalam Lingkup Koperasi “Kopma UGM”

Yogyakarta, 1 November 2020 — Koperasi “Kopma UGM” sukses menggelar program Sharing Session Gerakan Cinta Koperasi #2 pada Minggu pagi (1/10). Pada kesempatan kedua ini, tema yang diangkat adalah “Relasi, Koperasi, dan Prestasi” yang dibawakan oleh Abimanyu Arya Ramadhan, mahasiswa PWK FT UGM 2017. Berlangsung melalui platform Google Meet, acara dimulai pukul 09.30 WIB. read more

Melihat TikTok Bukan Lagi Aplikasi “Alay”

Media sosial, sudah bukan perihal asing bagi sebagian besar kelompok masyarakat di dunia. Beragam platform aplikasi media sosial bermunculan, menawarkan beragam kelebihan untuk menarik publik agar turut mengunduh dan menikmatinya. Menurut data dari We Are Social tahun 2019, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta orang. Hal ini berarti, bahwa sekitar 57% dari seluruh penduduk Indonesia sudah menggunakan media sosial. Media sosial rujukan yang paling sering di akses adalah, Youtube, Instagram, Twitter, WhatsApp, Line, Facebook, dengan pelengkap terbaru, yaitu hadirnya TikTok. read more

Cooperative Workshop 2020 Koperasi “Kopma UGM”

Cooperative Workshop 2020 hadir sebagai agenda kegiatan tahunan Koperasi “Kopma UGM”. Dilangsungkan pada Sabtu, 10 Oktober 2020, Cooperative Workshop 2020, hadir dengan mengangkat tema “Collaborative Management for Sustainable Cooperative”. Sebagai kegiatan yang ditunggu-tunggu, Cooperative Workshop Koperasi “Kopma UGM” menghadirkan pembicara handal di bidangnya, untuk berbagi informasi kepada Kopmania. Adapun mereka, Awan Santosa S.E., M.Sc, yang merupakan Dosen dan Kepala LPPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan juga Juan Reza Kamarullah, selaku Marketing and Business Development Division Head Koperasi Astra. Tentunya sepanjang acara dipandu oleh moderator cakap, yaitu Fidya Sekar Kinanti, selaku Ketua Gugus Speaking Club Kopeasi “Kopma UGM”.

Tidak hanya dihadari oleh para pembicara dan peserta, Cooperative Workshop 2020 Koperasi “Kopma UGM” juga turut mengundang Dr. R. Suharyadi, selaku Direktur Kemahasiswaan UGM, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.MA., selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, dan Sukarjo, S.I.Kom, selaku Kepala Seksi Kelembagaan Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara.

Sebagai pembicara pertama, Awan Santosa S.E., M.Sc, memaparkan materi untuk Kopmania, dengan topik bahasan seputar demokrasi ekonomi dan masa depan koperasi di Indonesia. Menurut Awan Santosa, koperasi identik dan dekat dengan penderitaan. Koperasi lahir dan tumbuh berkembang di atas puing-puing kesengsaraan serta penderitaan, yang berkaitan dengan sejarahnya. Koperasi lahir merespon situasi yang tidak baik sepanjang sejarah kehidupan manusia. Sebagai respon situasi sulit yang dihadapi manusia ketika itu, koperasi kredit atau simpan pinjam banyak lahir di seluruh dunia, hingga saat ini.

Berbicara mengenai koperasi selalu berkaitan dengan demokrasi ekonomi. Koperasi juga merespon bagaimana sistem sebelumnya yang merugikan, berusaha digantikan dengan sistem lebih baik. Mengubah relasi-relasi merugikan dengan menghadirkan nilai yang sejalan dan diturunkan dari nilai agama, yang melihat bahwa setiap manusia itu sama, tanpa melihat strata kelas. Koperasi hadir sebagai media yang memperjuangkan nilai tersebut.

Koperasi di Indonesia mendapatkan tempat istimewa, yang bisa dikatakan sebagai anak kandung revolusi kemerdekaan RI. Tepat sehari setelah kemerdekaan, Koperasi mencita-citakan ekonomi Indonesia itu nantinya adalah berkoperasi. Dalam Pasal 33 UUD 1945, koperasi diatur dan dijelaskan fungsi dan urgensinya, jauh sebelum negara-negara lain melakukannya. Di dalam koperasi tidak ada majikan dan buruh, semuanya terlibat sebagai pemegang kendali, dan pengambil keputusan, dengan posisi yang dilihat setara.

Cita-cita koperasi sederhana, yaitu salah satunya dapat mengatur sektor distribusi, tata niaga, dan ritel. Menurut Awan Santosa, kenyataannya, setelah 73 tahun mencita-citakan tujuan tersebut koperasi belum dapat sepenuhnya mewujudkan hal tersebut. Masih banyak pertanyaan dan tantangan yang ada serta harus diselesaikan untuk dapat mewujudkan cita-cita tersebut. Koperasi bukan hanya satu bisnis kecil, namun satu visi yang bicara dalam konteks makro secara nasional. Satu visi yang jelas ini diharapkan akan berangsur-angsur dapat berkontribusi secara signifikan terhadap struktur perekonomian nasional.

Juan Reza Kamarullah, menyampaikan seputar kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi Astra selama ini. Bagaimana Koperasi Astra bergerak dan melangsungkan berbagai kegiatan berkaitan dengan perkoperasian, seperti program CSR dan Community and Activity. Beradaptasi dan berevolusi mengikuti perkembangan zaman, Koperasi Astra memiliki platform atau aplikasi yang terhubung dengan gawai masyarakat. Berbagai kemudahan ditawarkan oleh aplikasi Koperasi Astra untuk dinikmati penggunanya. Tawaran ini datang sebagai platform pengajuan pinjaman yang terintegrasi dengan berbagai layanan dari aplikasi lain, seperti Gopay untuk membantu dalam proses registrasi dan transaksi.

Digitalisasi yang dihadirkan dalam aplikasi ini bekerja sama dengan berbagai platform e-commerce yang sangat menarik untuk pengguna. Koperasi Astra tidak hanya berupaya melayani publik eksternalnya, namun juga turut menyejahterakan publik internal. Sebagai bentuk perhatian kepada publik internal, Koperasi Astra turut memberikan kenyaman dan kemudahan bagi karyawannya. Salah satu bentuknya adalah permudah bentuk simpan pinjam yang dilakukan karyawan, dengan menggandeng rekan HR dari Grup Astra lainnya. Ini merupakan nilai tambah dari Koperasi Astra, yang sudah sangat memanfaatkan platform digital.

Paparan berbagai fakta seputar perjalanan dan pembaharuan koperasi, disampaikan dengan menarik oleh kedua pembicara. Bahwa sejatinya diperlukan semangat dan kerja sama para insan muda Indonesia untuk membantu mewujudkan cita-cita koperasi. Modifikasi berbagai bentuk layanan koperasi mengikuti perkembangan zaman, juga turut diperlukan dalam mempertahankan dan mengembangkan koperasi. “Ide itu penting, mulai dulu dari yang simpel dan kuatnya kita, lalu kita expand. Bisa secara proses yang baru, sistemnya, atau cara yang lebih efisien. Karena untuk mendatangkan profit, bukan hanya dari menambahkan customer, tapi dengan efisiensi itu juga bisa.” ungkap Juan Reza Kamarullah.

 

(ayu pratiwi)

Seluk-Beluk Koperasi “Kopma UGM” dalam Kopmaleidoskop 2020

Dalam rangka reorganisasi dan penyerapan sumber daya baru, Koperasi “Kopma UGM” sedang melangsungkan Kopmaleidoskop 2020 sejak 12 September hingga 10 Oktober 2020 nanti. Kopmaleidoskop 2020 merupakan suatu rangkaian acara tahunan untuk memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi “Kopma UGM”, khususnya pada mahasiswa baru, serta membuka kesempatan bagi mahasiswa UGM yang tertarik untuk bergabung dalam organisasi. Sedangkan tema “Kopmaleidoskop” sendiri berasal dari dua kata, yakni “Kopma” dan “Kaleidoskop”. Filosofi dari gabungan dua kata tersebut akan menjadi inti dari acara, yaitu melihat seluk beluk Koperasi “Kopma UGM” yang beraneka ragam melalui rangkaian kaleidoskop. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, UKM Koperasi “Kopma UGM” menggelar seluruh rangkaian acara perkenalan UKM tahun ini secara daring.

Setelah menginformasikan mengenai Opening Kopmaleidoskop pada 12 September 2020, pendaftaran anggota Koperasi “Kopma UGM” resmi dibuka sampai Closing Kopmaleidoskop, tepatnya pada 10 Oktober 2020. Proses reqruitment dilakukan secara online, informasi mengenai pendaftaran dapat dilihat di Instagram @kopmaugm. Selanjutnya, pada 13 September diadakan Sayembara Member get Member dan Kopmapedia. Bagi anggota yang mengikuti Sayembara Member get Member akan berkesempatan mendapatkan voucher setelah memenuhi syarat dan teknis tertentu. Sedangkan Kopmapedia adalah pengenalan gugus, komunitas, dan divisi usaha yang ada di Koperasi “Kopma UGM”, yang berlangsung sampai tanggal 16 September. Kopmapedia tersebut, diantaranya:

Gugus:
1. Speaking Club (SC)
Gugus ini menjadi wadah bagi para anggota koperasi “Kopma UGM” yang memiliki minat, bakat, serta keinginan untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang komunikasi lisan dan public speaking. Seperti menjadi MC, moderator, penyiar, dan sebagainya. Kegiatan: upgrading, latihan rutin, job sebagai moderator dan MC di acara Kopma.
2. Kopma Design Center (KDC)
KDC menjadi wadah bagi anggota Koperasi “Kopma UGM” untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang desain grafis. Tujuan dari KDC yaitu mengarahkan anggota Koperasi “Kopma UGM” pada penanaman ideologi koperasi, kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, peningkatan kemampuan dan keterampilan teknis agar lebih aspiratif dan kreatif. Kegiatan: pelatihan design, dolan keakraban, KDC visit industry, srawung bersama pegiat design.
3. Trainer Community (TC)
TC berfokus pada pengembangan anggota untuk menjadi seorang trainer yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Kegiatan: mikro training indoor, mikro training outdoor, latihan rutin mingguan, mengisi job out bound, mengisi materi diksar Kopma UGM, sharing alumni.

Komunitas
1. Gerakan Cinta Koperasi (GCK)
GCK berfokus pada segala hal yang menyangkut tentang perkoperasian dan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya berkoperasi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan: diskusi koperasi, kunjungan lembaga koperasi, latihan lomba rutin, konsolidasi, social project, suksesi & awarding.
2. Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan komunitas yang bertujuan mengembangkan potensi anggota di bidang kewirausahaan dengan melaksanakan berbagai kegiatan terkait bidang kewirausahaan dan pelatihan melalui penyaluran jasa secara tidak langsung baik secara individu oleh anggota maupun secara bersama-sama oleh anggota-anggota komunitas. Kegiatan: kunjungan kewirausahaan, lokakarya, mini seminar, tantangan kewirausahaan, mengelola kantin kejujuran.
3. Sport Society (SS)
SS mewadahi anggotanya yang berminat di bidang olahraga, baik secara outdoor maupun indoor. Komunitas SS ini mengajak anggota yang tertarik secara sukarela untuk ikut serta kegiatan-kegiatan rutin olahraganya. Kegiatan: olahraga rutin (badminton, futsal), e-sport.

Divisi Usaha
1. Konveksi dan Sablonase
Koperasi “Kopma UGM” memiliki bisnis yang bergerak menjual souvenir-souvenir atau produk khas Universitas Gadjah Mada yaitu Gamashirt. Produk yang ditawarkan yaitu pakaian, mulai dari jas lab hingga kaos. Tersedia juga sticker, gantungan kunci, mug, plakat, dan lain sebagainya. Produk Gamashirt juga dapat dibeli secara online di Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.
2. Waparpostel
Waparpostel Koperasi “Kopma UGM” menyediakan berbagai jasa, seperti JNE dan Pos Indonesia.
3. Swalayan
Swalayan terbentuk untuk menuntaskan masalah mahasiswa maupun masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Swalayan menjual berbagai kebutuhan mulai dari snack, minuman, peralatan mandi, skin care, obat-obatan, parfum, dan lain sebagainya. Tersedia juga jasa delivery.
4. I See Milk
Koperasi “Kopma UGM” juga memiliki badan usaha yang menawarkan berbagai varian rasa susu murni, dingin maupun hangat.

Setelah Kopmapedia, Koperasi “Kopma UGM” mengadakan giveaway untuk umum. Giveaway ini dimulai dari tanggal 18 September sampai dengan 8 Oktober 2020. Dalam giveaway kali ini, peserta berkesempatan mendapatkan free hoodie, kaos, dan jam dinding. Selain itu, Koperasi “Kopma UGM” juga membagikan Voucher Free Simwa Satu Bulan untuk 100 pendaftar pertama. Bagi-bagi voucher ini dimulai dari tanggal 21 September sampai dengan 30 September 2020 dengan syarat dan ketentuan.

Selanjutnya, pada 24 September – 8 Oktober, Koperasi “Kopma UGM” mengadakan NGOPMA (Ngopi bareng Kopma). Ngopma merupakan acara bincang-bincang seputar dinamika berkegiatan di Koperasi “Kopma UGM”. Ngopma hadir enam kali dengan tema yang berbeda, diantaranya: Jurus Jadi Pengurus, Gerrr-nya Jadi Part-timer, Kopmania Prestatif: Cara Jadi Juara, Kabar Alumni, Serunya Guskom Kopma, Kopmapreneur: Bangun Usaha di Usia Muda. Ngopma ini diselenggarakan melalui live Instagram @kopmaugm. Dan rangkaian terakhir dari Kopmaleidoskop adalah Cooperative Workshop dan Closing Kopmaleidoskop yang diselenggarakan pada 10 Oktober 2020. Berbagai informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Kopmaleidoskop 2020 dapat dilihat pada Instagram @kopmaugm.

– Whafir Pramesty

Ciptakan Kesan Pertama Lewat CV dan Interview yang Mengesankan

Koperasi “Kopma UGM” tepat pada Sabtu, 19 September 2020, mengadakan Pelatihan ke-6 Jiwa Entrepreneurship Anggota Koperasi “Kopma UGM”. Pada pelatihan kali ini tema yang diangkat adalah berkaitan dengan bagaimana mempersiapkan CV dan keahliaan interview sebagai persiapan menghadapi dunia kerja. Pemateri yang hadir menemani peserta pelatihan adalah Kak Nanda Rizky Kurniawan, yang merupakan penulis e-book “7 Kesalahan Pelamar dalam Membuat CV”. Pelatihan yang mengusung judul “Go Get Your Bright Future with Your Best CV and Interview Skill” disambut antusias temen-temen peserta, tidak hanya dari internal Koperasi “Kopma UGM”, namun turut dibuka untuk umum.

Materi pertama sebagai pembuka adalah terkait dengan tiga tahapan kerja. Dalam melakukan sebuah lamaran pekerjaan, pelamar umumnya akan menempuh tiga tahapan sebelum dinyatakan diterima. Tahap pertama adalah adanya seleksi berkas, yang mana pada tahap inilah pelamar membuat kesan pertama dengan perusahaan. Dari tahap seleksi berkas ini, akan dilanjutkan dengan adanya psikotes. Tahap psikotes ini bisa saja ditiadakan oleh recruiter karena terkendala waktu yang singkat. Tahapan terakhir biasanya adalah tahap wawancara. Wawancara atau interview tidak bisa dianggap sepele, karena sangat berpengaruh pada penggambaran dan promosi diri yang ditawarkan. Oleh karenanya pelamar harus memiliki atau setidaknya mengetahui tips dan trik dalam melakukan wawancara yang baik.

Pihak recruiter akan menerima banyak sekali lamaran sekalinya lowongan itu dibuka. Sehingga pada tahap seleksi berkas membutuhkan perhatian dan persiapan matang sebagai amunisi memukau recruiter. Salah satu berkas yang pasti dan akan selalu ada adalah CV. Curriculum vitae atau CV adalah dokumen yang berisikan informasi detail mengenai data diri seseorang seperti nama, alamat, pendidikan, dan pengalamannya. Kak Nanda menjelaskan ada beberapa poin penting yang dimuat dalam sebuah CV, yaitu seperti foto, profil, biodata, keahlian, pengalaman, pendidikan, prestasi, dan hobi. Selain memuat poin-poin penting tersebut CV yang baik, juga perlu mempertimbangkan pilihan bahasa dan tampilan. Bahasa yang digunakan dalam CV menyesuaikan dengan tujuan dan juga kriteria pada lowongan. Foto yang dimuat harus profesional dengan wajah dipastikan menghadap ke kamera.

Poin selanjutnya yang tidak bisa hanya ditulis sekadar adalah bagian profil diri. Pada penulisan profil sebaiknya menyampaikan atau menonjolkan kemampuan yang dimiliki untuk dapat meyakinkan recruiter. Sebaiknya hindari pernyataan berupa kalimat janji atau harapan kepada instansi atau perusahaan. Pengalaman yang didapatkan selama ini ditulis berdasarkan urutan kebaruan dari segi waktunya. Penulisan pengalaman dimulai dari menyebut pengalaman kerja, pelatihan kerja, magang, organisasi, dan seminar. Jangan lupa menyebutkan durasi, posisi, lokasi, dan deskripsi pekerjaan di tempat sebelumnya. Untuk menghemat tempat, pengalaman pendidikan cukup menyantumkan pendidikan terakhir atau yang tengah di jalani, di tembah jurusan dan nilainya. Pilihan tampilan CV juga dipertimbangkan oleh recruiter, karena biasanya desain yang menarik menunjukan kreativitas pelamar.

Selain lembar CV yang pasti dilampirkan, dalam berkas lamaran terkadang pelamar juga dituntut untuk melampirkan portofolio. Media sosial yang dimiliki juga bisa dijadikan portofolio menarik, seperti akun Instagram. Recruiter dapat melihat kepribadian, hobi, ataupun keseharian pelamar yang melamar di tempatnya, untuk dijadikan bahan pertimbangan. Jika hendak mencantumkan nama akun Instagram ada baiknya kelola tampilan feed unggahan dengan menarik dan profesional. Tidak hanya konten unggahan, caption yang menyertai juga penting karena berhubungan dengan kemampuan copywriting.

            Kak Nanda juga berbagi materi mengenai bagaimana mempersiapkan sesi interview agar semakin dekat dengan pernyataan diterima dan duduk di posisi yang diinginkan. Beberapa pertanyaan umum yang sering kali ditanyakan di awal selain biodata diri adalah tentang kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Kelemahan yang dimiliki baiknya disampaikan sebagai tindakan jujur. Namun pastikan ketika menyebutkan kelemahan, sertakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasinya. Pertanyaan “berapa gaji yang diinginkan?” juga acap kali ditanyakan recruiter kepada pelamar. Sampaikan nominal gaji dengan menyebutnya dalam angka. Agar gaji yang diajukan realistis, ada baiknya pelamar meriset dahulu berapa pastinya jumlah UMR sesuai posisi yang dilamar di lokasi instansi atau perusahaan, Sesuaikan gaji yang diajukan juga dengan melihat keadaan perusahaan saat itu. Sebagai penutup sesi interview, berusahalah untuk meyakinkan recruiter dengan menyampaikan lagi berbagai soft skill dan hard skill yang dimiliki.

Tidak hanya ketika melamar pekerjaan saja, penulisan CV dan kemampuan interview penting untuk dimiliki. Kopmania yang masih duduk di bangku kuliah juga pasti sering kali ketika melamar organisasi atau pun kegiatan relawan ditagih untuk melampirkan CV. Sesi wawancara juga sepertinya bukan kegiatan asing lagi. Untuk itu memiliki pengetahuan dan kemampuan menyusun CV serta interview dari sekarang dapat membantu kita mempersiapkan kesan pertama yang lebih baik.

(ayu pratiwi)